Mobil overheat? Idih, amit-amit, jangan sampai ya, Otofriends mengalaminya.
Soalnya kondisi mobil kepanasan itu, adalah masalah yang sangat serius dan bisa mengakibatkan beberapa komponen jadi amsyiong alias rusak. Biaya untuk perbaikannya juga bakal menguras dompet!
Otofriends pasti paham, penyebab overheat yang paling utama adalah gangguan pada sistem pendinginan. Bisa karena kipas radiator yang rusak, radiator bocor sehingga cairannya habis, atau karena termostat yang rusak.
Nah, kalau tiba-tiba mobil overheat, kira-kira komponen apa saja yang bisa rusak? Yuk, kita lihat satu per satu!
Sumber: Alibaba.com
Teorinya, kepala silinder sejatinya harus ketemu sama blok silinder dalam posisi rata. Nah, gara-gara overheat, kepala silinder ini bisa melengkung.
Kalau memang kondisinya begitu, urusannya harus cari kepala silinder baru. Dan ingat, harganya biasanya tidak murah!
Memang benar, kepala silinder bisa dibikin rata dengan cara dibubut. Tetapi syaratnya, lengkungannya tidak boleh terlalu ekstrem.
Kalau melengkungnya parah, tetapi tetap dipaksakan dibubut, maka bisa timbul kerusakan lain. Misalnya klep mentok piston akibat terlalu dekat di ruang bakar.
Sumber: Keranjang Belanja.co.id
Fungsi gasket adalah menjaga tekanan dan mencegah kebocoran di antara blok mesin dan kepala silinder.
Kalau mesin terlalu panas, gasket lama-lama bisa retak, hingga akibatnya bisa terjadi kebocoran dan membuat tekanan mesin jadi hilang.
Rusaknya gasket ini bisa dirasakan jika konsumsi oli tiba-tiba meningkat. Itu artinya oli sudah bocor. Lalu tenaga mesin juga terasa loyo, akibat kompresi yang bocor.
Kerusakan gasket juga bisa ditandai keluarnya asap putih dari knalpot.
Sumber: Wuling.id
Sejatinya, piston bekerja dalam suhu yang sangat tinggi. Namun jika ditambah lagi dengan kondisi overheat, maka piston akan memuai lebih dari batas normal.
Pemuaian yang lebay alias berlebihan ini bisa bikin dinding silinder jadi tergores.
Adanya goresan akan membuat pergerakan piston jadi terganggu. Akhirnya performa mesin juga ikut turun.
Sumber: Gridoto.com
Penyebab overheat memang salah satunya bisa karena radiator bermasalah. Tetapi kondisi overheat justru juga bisa membuat radiator bocor, terutama kalau tekanan di dalamnya terlalu tinggi.
Kerusakan terjadi terutama pada sel-sel radiator, terjadinya pengerasan gasket, dan timbulnya korosi.
Bocornya radiator semakin memperburuk kondisi overheat dan membuat mesin semakin susah dingin.
Sumber: Suzuki.co.id
Suhu yang esktrem membuat kipas radiator jadi diforsir kerjanya. Akibatnya penggeraknya yang akhirnya kalah. Kipas jadi tidak berfungsi optimal.
Kerusakan kipas juga bisa sebagai akibat dari rusaknya komponen lain seperti thermostat, water pump, atau radiator itu sendiri. Kalau komponen itu bermasalah, kipas pasti ikut kena akibatnya.
Suhu tinggi juga akan menyebabkan komponen elektronik yang mengontrol kipas radiator (seperti relay atau thermal switch) jadi rusak.
Salah satu penyebab terjadinya overheat adalah karena kurangnya perawatan pada sistem pendinginan, terutama radiator.
Kondisi ini tentu saja sangat mungkin terjadi pada mobil berusia tua, karena sejatinya radiator perlu perawatan rutin bahkan perlu pergantian radiator pada jarak tempuh tertentu. Misalnya mobil bertransmisi matic, disaranakan mengganti radiator pada jarak tempuh 150.000 km.
Untuk mengecek apakah mobil bekas mengalami overheat, Otofriends bisa menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Setelah melalui proses inspeksi mobil secara cermat dan transparan, maka Otofriends akan dapat mengetahui kondisinya secara jelas. Hasil inspeksi bisa jadi referensi Otofriends dalam memilih yang terbaik.
Bagikan