Kaca film mobil adalah lapisan tipis yang ditempelkan pada kaca mobil untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam kabin mobil. Kaca film mobil memiliki berbagai jenis, fungsi, dan harga yang berbeda-beda.
Kaca film menjadi pilihan terbaik untuk menyamankan mobil dari sinar matahari.
Salah satu faktor yang membedakan jenis kaca film mobil adalah visible light transmittance (VLT), yaitu persentase cahaya yang dapat diteruskan oleh kaca film.
Semakin rendah VLT, semakin gelap kaca film dan semakin sedikit cahaya yang masuk ke dalam mobil. Namun, VLT yang terlalu rendah juga dapat mengurangi visibilitas pengemudi, terutama pada malam hari.
Nah, biar semakin paham dengan kaca film, mari kita bedah apa saja jenis-jenis dari kaca film yang ada di pasaran:
Kaca film ini mengandung lapisan tipis dari logam seperti aluminium, kromium, atau titanium, yang dapat memantulkan cahaya dan panas matahari dengan baik.
Kaca film metal memiliki VLT rendah, sehingga memberikan efek gelap pada kaca mobil.
Kaca film metal juga memiliki daya tahan yang baik terhadap goresan dan cuaca. Namun, kaca film metal dapat mengganggu sinyal radio, GPS, dan telepon seluler yang masuk ke dalam mobil.
Kaca film ini merupakan pengembangan dari kaca film metal, yang menggunakan partikel logam berukuran nano yang lebih kecil dan lebih tipis.
Kaca film nano metal dapat memantulkan cahaya dan panas matahari dengan lebih efisien, sehingga memiliki VLT yang lebih tinggi dan tidak mengganggu sinyal elektronik.
Kaca film nano metal juga memiliki ketebalan yang lebih tipis, sehingga lebih mudah dipasang dan dilepas.
Kaca film ini menggunakan pewarna untuk memberikan warna pada kaca film. Kaca film dyed memiliki VLT yang bervariasi, tergantung pada warna dan intensitas pewarna yang digunakan.
Kaca film dyed dapat memberikan efek warna yang berbeda pada kaca mobil, sesuai dengan selera pengemudi.
Namun, kaca film dyed tidak dapat menyerap dan memantulkan cahaya dan panas matahari dengan baik, sehingga tidak terlalu efektif dalam melindungi dari sinar UV dan IR.
Kaca film dyed juga cenderung memudar dan berubah warna seiring waktu.
Kaca film ini merupakan kombinasi dari kaca film metal dan kaca film dyed, yang menggunakan lapisan logam dan pewarna secara bersamaan. Kaca film hybrid dapat memberikan keseimbangan antara VLT, perlindungan dari sinar matahari, dan estetika.
Kaca film hybrid juga memiliki daya tahan yang lebih baik daripada kaca film dyed, dan tidak mengganggu sinyal elektronik sebanyak kaca film metal.
Kaca film ini menggunakan bahan keramik yang dapat menyerap dan memantulkan cahaya dan panas matahari dengan sangat baik. Kaca film ceramic memiliki VLT yang tinggi, sehingga memberikan efek transparan pada kaca mobil.
Kaca film ceramic juga tidak mengganggu sinyal elektronik sama sekali, dan memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap goresan, cuaca, dan perubahan warna. Namun, kaca film ceramic memiliki harga yang lebih mahal daripada jenis kaca film lainnya.
Meneruskan cahaya. Kaca film mobil dapat membantu pengemudi melihat kondisi di luar mobil dengan lebih jelas, terutama pada siang hari yang terik.
Menjaga privasi. Kaca film mobil dapat menghalangi pandangan orang yang berada di luar mobil, sehingga pengemudi dan penumpang dapat merasa lebih nyaman dan aman.
Melindungi dari sinar matahari. Kaca film mobil dapat menyerap dan memantulkan sebagian sinar ultraviolet (UV) dan sinar inframerah (IR) yang berbahaya bagi kulit dan mata.
Meningkatkan estetika. Kaca film mobil dapat memberikan tampilan yang lebih elegan dan sporty pada mobil, sesuai dengan selera dan gaya pengemudi.
Salah satu merek kaca film mobil terkenal adalah Solar Gard, yang menawarkan berbagai jenis kaca film mobil dengan kualitas yang baik. Solar Gard menggunakan teknologi nano untuk menciptakan kaca film mobil yang dapat menolak panas matahari dengan efektif.
Memilih jenis kaca film juga harus disesuaikan oleh spesifikasi dan juga rekomendasi, tidak boleh terlalu gelap agar tidak menghalangi pandangan. Pilih juga kaca film yang tidak mudah pudar, sampai pemasangan kaca film oleh profesional.
Salah satu parameter yang digunakan untuk mengukur kemampuan kaca film mobil dalam menolak panas matahari adalah total solar energy rejected (TSER), yaitu persentase energi matahari yang ditolak oleh kaca film. Semakin tinggi TSER, semakin sejuk suhu di dalam mobil.
Kaca film yang juga populer dan berkualitas adalah V-Kool, yang menawarkan kaca film ceramic dengan teknologi canggih. Harga kaca film V-Kool bervariasi tergantung pada seri dan spesifikasi kaca film yang dipilih.
Cara memilih kaca film mobil yang tepat adalah melihat rekomendasi dari profesional dan menyesuaikan dengan spek dan juga teknologi, serta harganya. Karena material kaca film dan juga spesifikasinya beda-beda, yang penting semuanya bagus untuk mobil.
Kuncinya tentu perawatan yang benar. Cek kondisi karet wiper secara rutin, minimal enam bulan sekali. Jika karet sudah terasa kasar atau keras, segeralah diganti.
Perawatan berikutnya adalah menjaga kebersihan kaca dari debu dan kotoran. Meski karet wiper masih berfungsi dengan baik, namun jika kaca penuh kotoran, maka berisiko membuat kaca tergores.
Untuk memastikan kondisi dan fungsi wiper sebuah mobil bekas, jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Dengan inspeksi yang cermat, kita bisa mengetahui kondisi mobil bekas secara menyeluruh.
Bagikan