Sampai dengan 15 tahun sejak kehadirannya pertama kali pada tahun 2006, harga Toyota Rush bekas terbukti masih tetap perkasa.
Prestasi ini tak lepas dari pasar di segmen Low SUV yang terus tumbuh dan bersaing ketat. Dari semula hanya berdua bersama saudara kembarnya “Daihatsu Terios”, kini Rush harus berbagi kue dengan 5 merek lain.
Meski demikian, berdasarkan data awal tahun 2021, market share Rush ternyata tetap tertinggi yakni berkisar 45 persen. Kenyataan ini yang sedikit banyak mempengaruhi stabilnya harga Toyota Rush bekas.
Nah, untuk mengenal perkembangan Low SUV andalan Toyota ini, berikut 5 rekomendasi Toyota Rush bekas per Juli 2021:
Merupakan Toyota Rush versi pertama yang disebut-sebut sebagai penerus Kijang short wheelbase Rangga. Mesinnya 3SZ-VE 1.495 cc VVT-i bertenaga 109 hp dan torsi 145 Nm. Mesin ini juga dipakai Daihatsu Terios dan Toyota Avanza 1.5.
Menariknya, sejak awal sudah tersedia versi transmisi otomatis 4 percepatan. Perbedaan dengan versi manual hanya pada transmisi saja, sementara fitur dan kelengkapan lainnya relatif sama.
Rush generasi awal ini berkapasitas 5 penumpang sehingga ruang bagasi cukup lega. Fiturnya juga cukup komplit dengan AC double blower, head unit double DIN, dan spion lipat elektrik.
Khusus varian S (tertinggi) yang dijual Rp179 juta sudah tersedia dual SRS airbag, ABS/EBD, dan sensor parkir. Setir belum bisa tilt, namun jok pengemudi sudah bisa dinaik-turunkan.
Perlahan-lahan Rush mulai mempercantik tampilan. Dalam dua tahun (2009 dan 2010) ada perubahan pada grill yang membulat, fog lamp yang lebih stylish, dan penambahan bumper guard depan dan belakang.
Sementara pada bagian samping, ubahan yang paling terlihat adalah lengkungan di sisi bawah kedua pintu. Desain velg disegarkan, sehingga tampak lebih gagah.
Sejak tahun 2010, Rush tipe G yang harga barunya Rp212 juta ini sudah dilengkapi dengan transmisi otomatis 4-percepatan.
Dengan begitu semua varian Rush (G dan S) punya dua pilihan transmisi. Perbedaan hanya soal fitur keselamatan ABS/EBD, sensor parkir, audio system, serta beberapa tampilan eksterior.
Layaknya produk Toyota lain yang direspons positif oleh pasar, Rush akhirnya juga mengeluarkan versi TRD Sportivo. Perbedaan umumnya pada tampilan, sementara fitur hanya pada pretensioner seat belt dan indikator pengingat sabuk pengaman.
Di dalam kabin, warna interior disegarkan dari greige menjadi dark grey yang meliputi bagian interior, setir kemudi, instrumen panel, seat fabric dan door trim.
Sedangkan pada eksterior perubahan tampak pada spoiler di bemper depan dan belakang, rear roof spoiler dengan LED stop lamp, TRD Sportivo emblem, stiker TRD Sportivo, corner sensor, electric retracable outer view mirror dengan aksen krom.
Kehadiran TRD Sportivo AT yang dibanderol Rp232 juta ini sekaligus menggantikan varian S yang dihentikan penjualannya.
Dengan alasan memenuhi permintaan pasar, sejak 2016, Rush dikembangkan menjadi mobil 7 seater melalui varian TRD Sportivo 7 dan TRD Sportivo Ultimo. Sementara yang berkapasitas 5 penumpang hanya pada varian G.
Sebelumnya penambahan kursi baris ketiga ini sudah sering diminta konsumen, tapi tidak resmi dan bersifat modifikasi.
Dengan dimensi total yang tidak berubah, tentu konsekuensi dari TRD Sportivo Ultimo yang harga barunya Rp262 juta ini, ruang bagasi jadi lebih sempit.
Penambahan kapasitas penumpang diikuti perubahan pada sistem suspensi depan-belakang (New Shock Absorber dan Coil Spring Dual Rate dari TRD). Velg juga disesuaikan dengan tampilan terbaru yakni TRD alloy, ada pula aerokit TRD di depan dan belakang, serta penambahan stiker pada sisi samping bodi.
Akhir 2017, All New Rush lahir karena perombakan total dari sisi tampilan, fitur, maupun mesin.
Dibanding Rush sebelumnya, dimensi All New Rush lebih panjang 15 mm, lebarnya lebih ramping 50 mm, dan tingginya lebih rendah 35 mm. Perubahan juga ada pada ground clearance yang lebih tinggi 20 mm, sementara wheelbase tetap.
Perubahan tampilan terlihat pada desain eksterior dan interior, menyesuaikan dengan tren SUV dunia yang modern dan sleek. Paling menonjol adalah hilangnya ban serep gendong yang jadi ciri Rush lama. Hasilnya, kabin Rush TRD Sportivo yang dibanderol Rp261 juta ini terkesan lebih lega.
Tak kalah penting perubahan mesin menjadi 2NR-VE 1.5 Liter. Mesin yang sudah lebih dulu dipakai di Grand New Avanza ini punya karakter smooth. Tenaga dan torsi memang lebih rendah, tapi akselerasi ada pada level yang sama.
Sebagai mobil yang sudah beredar hampir 15 tahun, tentu di pasaran akan banyak pilihan Toyota Rush dengan berbagai kondisi. Pilihan harga juga ada pada rentang yang lebar sehingga sulit menentukan hanya berdasarkan tahun produksi.
Berdasarkan harga patokan di atas, Otofriends sebaiknya mempertimbangkan kelayakan harga berdasarkan hasil pengecekan kondisi kendaraan. Untuk pemeriksaan semacam ini, jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Dengan prosedur pemeriksaan yang detail dan dilakukan tenaga profesional, Otofriends dapat memperoleh gambaran utuh tentang mobil bekas yang tengah jadi incaran, sehingga dapat menjadi referensi saat memutuskan.
Bagikan