Pada umumnya orang memilih aki kering mobil dengan alasan pemakaiannya tidak bikin ribet dibanding aki basah. Soalnya tinggal pasang dan pakai, gak perlu dikontrol secara berkala untuk mengecek air aki.
Akan tetapi meski diklaim bebas perawatan, aki kering mobil sesekali tetap harus “ditengok” untuk memastikan fungsinya selalu optimal. Nah, biasanya para pemilik mobil sering lupa karena dalam benaknya tidak ada bagian dari aki yang perlu diperhatikan sehari-hari. Padahal anggapan itu salah.
Nah, agar bisa mencegah kerugian akibat kerusakan aki kering, yuk kita pahami 6 langkah yang bisa dilakukan untuk merawat aki kering mobil:
Cara pertama perawatan aki kering mobil adalah langkah paling gampang, yaitu memanaskan mesin secara teratur. Tujuannya selain agar suhu kerja di mesin bisa tercapai, juga untuk menjaga kondisi kelistrikan mobil.
Tentu saja kalau mobil dipakai setiap hari, aki akan cenderung stabil dan tidak ada persoalan. Tetapi seandainya mobil jarang digunakan, panaskan mesin setidaknya dua hari sekali. Cukup nyalakan selama 10 menit saja.
Aki kering di pasaran biasanya berjenis Valve Regulated Lead Acid (VRLA). Sebenarnya ini adalah istilah untuk katup yang berfungsi agar cairan aki atau elektrolit tidak mudah menguap, di saat ada getaran atau goncangan.
Biasanya pada katup bisa teradapat kotoran yang menempel dan bisa menyumbat. Akibatnya proses penguapan aki jadi terganggu. Untuk mencegahnya, cukup dengan membersihkan permukaan aki secara berkala.
Pada dasarnya aki punya daya listrik maksimal yang cukup untuk menyuplai listrik ke berbagai komponen mobil. Namun mobil dipasangi berbagai aksesoris tambahan seperti sound system, lampu, kamera, dll. maka aki akan terbebani lebih besar. Akibatnya umur aki akan cenderung lebih singkat.
Jika memang mobil hendak ditambah berbagai aksesoris yang butuh daya listrik besar, maka sebaiknya ganti aki sesuai dengan kapasitasnya.
Di dalam ruang mesin, aki mobil ditempatkan di dalam wadah khusus dengan pengikat atau braket sebagai penahan. Tujuannya agar aki tetap stabil saat bodi mobil berguncang di jalan bergelombang.
Jika kondisi braket longgar maka posisi aki bisa berubah-ubah atau malah lepas. Akibatnya kondisi aki bisa terganggu. Karena itu pastikan seluruh baut braket ada dalam posisi kencang agar aki tidak goyang.
Terminal aki adalah salah satu bagian aki yang harus diperhatikan kebersihannya. Karena biasanya di bagian ini terdapat kerak akibat dari proses penguapan elektrolit baterai sekaligus panas. Kalau ini dibiarkan, tegangan aki tidak akan bisa mencapai titik maksimal.
Bagian terminal bisa dibersihkan dengan air panas. Tuangkan atau siram secara merata hingga kerak menghilang. Setelah itu bisa digunakan pula grease atau gemuk untuk melumasi terminal.
Di luar aki, dua bagian kelistrikan mobil yangharus diperhatikan kondisinya yakni alternator dan regulator. Alternator berfungsi mengubah sebagian putaran mesin ke energi listrik. Sementara regulator sebagai pengatur stabilitas arus pengisian.
Jika kedua komponen ini bermasalah, maka pengisian menjadi tidak normal. Aki akan bekerja ekstra sehingga akibatnya lebih cepat soak.
Kelistrikan mobil bisa dikatakan sebagai sistem yang cukup rumit. Apalagi jika sampai terjadi masalah yang biasanya terjadi pada mobil-mobil bekas berusia tua atau di atas 10 tahun. Terutama pada mobil-mobil yang kurang perawatan.
Untuk memastikan kondisi kelistrikan mobil, tentu harus dilakukan pengecekan secara mendalam. Karena jika ada masalah pada satu bagian, bukan tidak mungkin akan berpengaruh terhadap bagian-bagian lain.
Jika Otofriends bermaksud memastikan kondisi kelistrikan mobil bekas, pastikan menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Sebab dengan proses pemeriksaan yang mendetail hingga lebih dari 150 titik dan dilakukan inspektor profesional, maka akan didapat gambaran tentang kondisi sebuah mobil secara keseluruhan. Berdasarkan laporan inspeksi itulah, Otofriends akan memiliki referensi yang cukup untuk memutuskan.
Bagikan