Tukar tambah mobil bekas alias trade in, merupakan salah satu cara yang cukup lumrah dilakukan untuk bisa mendapatkan kendaraan baru. Walau sudah dikenal banyak orang, ternyata cara ini kalah populer dibandingkan pembelian mobil bekas secara langsung.
Padahal selain bisa membeli mobil baru dengan lebih murah, opsi ini cukup menguntungkan sebab Anda bisa memangkas waktu dan mempermudah proses jual beli mobil. Supaya lebih jelas dan juga bisa mendapatkan keuntungan dari proses ini, mari simak ulasan lengkapnya sebagai berikut.
Penjualan mobil dengan cara tukar tambah umumnya dapat dilakukan di dealer atau showroom. Sederhananya, Anda cukup memilih dealer yang terpercaya, kemudian membawa mobil bekas untuk ditaksir harganya.
Proses penasfiran atau appraisal ini biasanya dilakukan oleh pemilik dealer tersebut. Apabila harga yang ditawarkan tidak cocok, tidak ada salahnya Anda mencoba di beberapa dealer yang berbeda agar bisa mendapatkan penawaran yang terbaik. Setelah menyetujui harga tersebut, Anda pun bisa memilih mobil baru yang diinginkan.
Langkah selanjutnya, Anda akan diminta membayarkan selisih dari nominal harga mobil baru yang telah dibayarkan dengan nilai appraisal yang sudah disetujui sebelumnya. Jumlah sisa tersebut bisa Anda lunasi langsung atau dicicil sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak.
Semua orang pasti menginginkan mendapatkan harga penawaran terbaik untuk mobil bekas yang mereka jual. Jika Anda menginginkan hal yang demikian, lakukanlah pemolesan ulang dan pengecekan pada mobil yang dimiliki.
Pemolesan yang bisa Anda lakukan misalnya membetulkan penyok dan baret serta mengecat ulang bodi mobil. Anda juga disarankan untuk melakukan proses pengecekan mesin mobil. Jika sudah tidak ada masalah, harga yang ditawarkan dijamin lebih tinggi.
Laporan kondisi kendaraan dari Otospector juga bisa Anda gunakan untuk meyakinkan dealer bahwa kondisi mobil Anda bagus karena telah dicek oleh pihak independen.
Apabila Anda mengabaikan hal tersebut, siap-siap untuk menerima tawaran yang menyayat hati. Wajar saja, sebab pihak dealer tukar tambah mobil bekas tersebut harus menanggung biaya perbaikannya bukan?
Masalah yang kerap terjadi pada proses tukar tambah mobil bekas dengan yang baru adalah deal soal harga taksiran yang dikeluarkan dealer. Hal ini juga menjadi salah satu faktor mengapa transaksi trade in tidak terlalu dilirik orang.
Di belakang harga taksiran mobil yang rendah, tentu ada faktor-faktor yang memengaruhinya. Misalnya kondisi mobil, mesin, dan juga harga pasaran terkini. Oleh karena itu sebaiknya sebelum Anda menawarkan mobil bekas untuk ditaksir, ketahui dulu berapa sih harga pasarannya.
Walau begitu, Anda dan pihak dealer pun dapat melakukan negosiasi agar bisa mendapatkan harga tengah yang cocok untuk kedua belah pihak.
Transaksi tukar tambah biasanya dilakukan orang agar bisa mendapatkan mobil baru dari pabrikan. Namun ada pula orang yang menjual mobil lamanya lalu menukar dengan kendaraan bekas yang diidamkan. Lazimnya ini terjadi karena sang penjual menginginkan mobil mewah yang harga barunya cukup mahal.
Agar Anda lebih yakin dalam memilih mobil bekas tersebut, gunakanlah jasa pengecekan mobil bekas independen seperti Otospector. Staf mekanik ahli yang kami miliki akan memeriksa mobil bekas idaman Anda dengan menyeluruh dan memberikan laporannya secara singkat. Mudah bukan?
Selain showroom lepas, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) mobil pun kini telah merambah bisnis jual beli mobil bekas serta tukar tambah. Jika Anda berniat untuk melakukan trade in mobil dengan merek yang sama, manfaatkanlah promosi yang mereka berikan.
ATPM punya alasan tersendiri terjun ke bidang ini, salah satunya ialah untuk mengontrol harga mobil bekas mereka di pasaran. Agar hal ini dapat mereka capai, ATPM pun tak ragu untuk memberikan berbagai penawaran menarik bagi pembeli mobil bekas atau tukar tambah mobil.
Biasanya ATPM akan menawarkan harga taksiran mobil bekas yang lebih tinggi yaitu sekitar 5% dari pasaran. Proses tukar tambah mobil pun kerap dipermudah jika seluruh persyaratan tukar tambah dapat Anda penuhi. Jangan lupa untuk selalu melakukan test drive sebelum proses pembelian.
Demikian tips tukar tambah mobil bekas dari kami, semoga dapat berguna dan mempermudah proses jual beli mobil Anda berikutnya.
Bagikan