Keunggulan ban tubeless sudah begitu dikenal di dunia otomotif, sehingga pemakaian jenis ban ini sudah sangat lazim dan begitu meluas. Karena kepopulerannya, penggunaan ban ini bahkan sekarang bukan hanya pada mobil-mobil baru. Mobil-mobil bekas, bahkan yang sudah cukup berusia, juga ikut memakai, meski harus melakukan beberapa penyesuaian.
Keunggulan ban tubeless memang bukan saja pada kualitas materialnya saja. Pada penggunaan sehari-hari, ban jenis ini punya berbagai keunggulan dibandingkan ban-ban jenis lain. Keunggulan saat pemakaian, perawatan, dan penanganan saat terjadi kendala, membuat ban tubeless makin
Apa saja keunggulan ban tubeless yang membuat jenis ban ini begitu populer? Yuk kita lihat 5 catatan di bawah ini:
Ban jenis ini memang relatif lebih kuat dibanding ban jenis lainnya. Faktornya karena tidak ada dalam dan terdapat fluid sealant yang berfungsi merekatkan bagian yang terindikasi bocor. Fluid sealant akan langsung memadatkan bagian ban yang bolong saat tertusuk benda tajam.
Andai sudah terlihat ada paku yang menancap di ban, Otofriends bisa langsung menarik paku dan melapisinya dengan cairan khusus. Cairan yang berguna untuk menutup lubang sementara ini biasanya disertakan saat membeli ban.
Daya tahan ban tubeless juga dapat diandalkan saat melewati jalanan rusak dan berlubang. Sebab desainnya memang dibuat dari struktur karet yang tebal dan padat, sehingga sangat tahan digunakan pada jalanan yang rusak sekalipun.
Dari cairan khusus antibocor yang didapat saat pembelian ban baru, Otofriends bisa menambal ban bocor sendiri. Caranya cukup dengan mengoleskan cairan ke bagian yang bolong kemudian tunggu hingga cairan mengeras dan melapisi lubang tersebut.
Hanya saja perlu diingat, penambalan ini sifatnya sementara. Setelah ban bisa diisi angin kembali, maka Otofriends tetap perlu untuk menambalnya di bengkel atau tambal ban.
Jika bagian yang bocor hanya dilapisi cairan antibocor yang sifatnya sementara, celah tersebut lama kelamaan justru akan melebar. Hasilnya tentu ban semakin cepat kempis.
Boleh dibilang ban tubeless sangat jarang mengalami kebocoran akibat tertusuk benda tajam. Tentu saja Otofriends tidak perlu sering berurusan dengan tukang tambal ban. Selain itu, perjalanan sehari-hari juga menjadi semakin aman.
Jika ban tubeless terkena benda tajam dan terindikasi bocor, ban masih dapat menempuh jarak 200 km sampai angin di dalamnya benar-benar habis.
Meski tidak mudah bocor, bukan berarti ban tidak bisa kehabisan angin. Karena itu sebaiknya rutin memeriksa kondisi ban sebelum berpergian. Jika ada indikasi angin berkurang, ban sebaiknya segera diperiksa kondisinya.
Cara merawat ban tubeless cukup sederhana, yakni cukup menjaga tekanan angin tidak kempis. Karena itu Otofriends harus rajin mengecek tekanan angin, terutama sebelum memakai mobil.
Perhatikan pula beban pada ban, agar jangan berlebihan. Jika ban bocor, jangan terburu-buru menutup bagian yang bocor dengan lem agar tidak menyebabkan kerusakan permanen.
Perawatan lain, jangan mengurangi tekanan angin di dalam ban mobil ketika kondisinya masih panas. Pastikan jika tekanan angin di dalam ban mobil cukup dan sesuai standar saat digunakan.
Ban jenis ini cocok digunakan untuk bermanuver, menikung, dan dalam kecepatan tinggi. Karena jenis ban ini memang lebih stabil dan kuat untuk mencengkram aspal. Ban juga tidak akan menekan menggunakan udara sehingga permukaan ban mobil tetap rata.
Ban ini juga cocok untuk musim hujan. Hal ini dipengaruhi faktor pattern groove dari ban. Groove berfungsi memecah genangan air serta menjadi jalur air.
Semakin banyak jumlah kembangannya, maka semakin banyak jumlah air yang dapat dihalau. Dan tentu saja ini membuat daya cengkram ban menjadi lebih menggigit.
Mobil bekas yang pernah dipakai menjadi mobil “operasional” alias menjadi mobil harian, hampir bisa dipastikan kondisi kaki-kaki serta ban sudah tidak sempurna lagi. Maklum, komponen kaki-kaki dan ban sifatnya memang habis pakai.
Kondisi kaki-kaki dan ban mobil bekas incaran bisa diperiksa dengan dilakukan test drive. Cobalah segala kondisi seperti melewati jalan berlubang, tidak rata, dan di kecepatan tinggi di jalan tol.
Jika Otofriends butuh bantuan, jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector, pengecekan kondisi fisik kaki-kaki mobil termasuk dalam standar 150+ titik inspeksi Otospector.
Bagikan