Bagi pemakai mobil bertransmisi manual, salah satu masalah yang sering muncul pada saat berkendara adalah munculnya bau kopling. Terutama pada saat mobil sedang dipakai menanjak, muncul aroma seperti bau gosong atau bau sangit yang kadang bisa masuk ke kabin.
Kondisi ini tentu akan membuat pengemudi dan penumpang, termasuk orang-orang di sekitar kendaraan menjadi tidak nyaman, karena aroma yang tidak enak dan dianggap mobil bau. Lagi pula, jarang disadari kondisi ini juga bisa mempengaruhi kinerja transmisi ke depannya.
Yuk kita lihat beberapa fakta tentang penyebab bau kopling dan cara menyikapinya.
Munculnya bau gosong disebabkan karena pemakaian kopling tidak semestinya. Pada jalan menanjak, biasanya tanpa sadar pengendara mobil akan sering menginjak pedal kopling atau setengah-setengah.
Sering juga terjadi kondisi gantung kopling sehingga kampas kopling dipaksa untuk terus bergesekan. Panas dari mesin juga memperburuk kampas kopling yang bergesekan.
Cara menggantung kopling sama sekali tidak dianjurkan karena bisa membuat selip sehingga kampas kopling mobil mengeluarkan asap akibat terbakar.
Bau gosong disebabkan oleh komponen kopling yang saling bergesekan antara kopling dengan clutch cover atau dengan flywheel. Gesekan menyebabkan panas berlebih sehingga kampas kopling bisa mengalami kerusakan sehingga muncul bau hangus.
Bau timbul karena karakter beberapa bahan material bergesekan secara berlebihan kemudian menjadi panas sehingga mengeluarkan bau.
Tak hanya kopling, begitu juga dengan cakram rem maupun tromol rem apabila bergesekan secara berlebihan maka bisa berefek panas serta bau yang mirip.
Bila muncul bau gosong sebaiknya lakukan pengecekan pada komponen kopling. Jangan didiamkan!
Kondisi bisa jadi bahaya apabila gesekan kuat tadi mengakibatkankan kopling habis. Efeknya, tenaga mesin tidak dapat diteruskan ke roda, sehingga kendaraan akan mundur.
Kalau kondisi ini terjadi di tengah perjalanan, pastikan juga apakah perjalanan masih bisa dilanjutkan dengan kopling lama atau tidak. Sebab jika kampas kopling sudah tipis, tenaga akan berkurang.
Kalau perjalanan dilanjutkan, atur penggunaan kopling agar tidak bergesekan secara berlebihan. Caranya dengan tidak menggunakan setengah kopling atau menggantung pedal kopling.
Bisa terjadi, kalau terlalu banyak melakukan setengah kopling, kampas kopling akan keluar asap. Kondisi ini terjadi karena kopling telah terbakar.
Jangan panik dan jangan memaksa mobil melanjutkan perjalanan karena justru bisa menambah parah kerusakan pada kopling. Pinggirkan mobil dan segera cek. Buka kap mesin lalu biarkan mobil beristirahat sekitar setengah jam.
Jika asap sudah hilang, coba hidupkan mobil kembali. Kalau mesin bekerja baik, berarti mesin tetap aman. Namun jika tidak, segera panggil derek untuk dibawa ke bengkel.
Kalau mesin mobil manual sudah mulai rewel, terutama bagian kopling, segeralah menggantinya. Sebab kopling dan kampas kopling termasuk komponen vital yang bisa mengganggu perjalanan.
Untuk urusan kopling, bawalah mobil ke bengkel resmi sehingga terjamin spare part asli. Penggantian bisa meliputi disc clutch hingga cover clutch. Total biayanya sekitar Rp1 juta hingga Rp3,5 jutaan tergantung tipe dan merk kendaraan.
Awalnya cek suara mesin. Jika suaranya sedikit kasar saat mesin baru dinyalakan, itu indikasi adanya kerusakan. Kemudian lakukan pengetesan kopling di tanjakan. Jika masih bekerja sempurna, tentu tidak ada masalah.
Berikutinya uji Terakhir menguji mobil saat gigi dimasukkan. Misal mobil dalam kondisi diam lalu tarik tuas rem tangan. Saat mobil sedang menyala, masukkan persneling pada posisi gigi 4. Lepaskan kopling sembari injak gas perlahan.
Jika mobil bergerak pelan, tanda kopling mobil masih bagus. Namun jika mobil diam, kopling mobil sudah mulai mengalami tanda-tanda kerusakan.
Berbagai indikasi dan penyebab kopling selip juga bisa diketahui dari hasil inspeksi dari jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Dengan proses pemeriksaan detail di 150 titik, Otofriends akan mendapat gambaran tentang kondisi kesehatan mobil secara keseluruhan, termasuk pada sistem transmisi.
Bagikan