Untuk membeli mobil bekas taksi bisa menjadi pilihan bagi Otofriends yang ingin memiliki mobil pribadi dengan harga terjangkau. Namun, sebelum memutuskan untuk menjadi salah satu pembeli mobil bekas taksi, ada baiknya kita mengetahui kelebihan dan kekurangannya.
Ada beberapa pilihan mobil bekas taksi yang ditawarkan perusahaan-perusahaan ternama seperti Blue Bird. Antara lain Toyota Limo, Nissan Almera, Honda Mobilio, Toyota Camry, Toyota Etios, dan Toyota Alphard. Mobil-mobil yang ditawarkan tentu kondisinya bervariasi, tergantung merek, tahun produksi, sampai perawatan.
Apa sih, kelebihan dan kekurangan mobil bekas taksi? Mari kita bedah satu per satu:
Kelebihan utama membeli mobil eks taksi tentunya harga yang murah daripada harga pasaran mobil bekas. Tentu juga lebih murah dibandingkan mobil bekas diluar mobil armada taksi.
Otofriends bisa mendapatkan mobil bekas taksi dengan harga yang bisa sepertiga atau setengah dari harga aslinya, tergantung dari jenis dan kondisi mobilnya.
Kondisi mobil bekas taksi umunya terjamin, karena sudah melalui proses rekondisi oleh perusahaan taksi yang menjualnya.
Jangan khawatir kita akan mendapatkan mobil bekas taksi yang rusak atau bekas banjir, karena semua sudah diperbaiki dan diperiksa sebelum dijual. Bahkan proses perbaikan mobil bisa kita lihat. Banyaknya pilihan juga membuat kita bisa memilih mobil dengan kondisi terbaik.
Mobil-mobil yang dijual umumnya sudah dilakukan perawatan rutin selama mobil tersebut beroperasi. Sudah pasti mendapatkan servis berkala dan pergantian spare part yang sesuai dengan standar. Hal ini membuat mesin dan komponen mobil lebih awet dan bandel.
Mobil yang dijual dijamin punya dokumen lengkap karena sudah disiapkan oleh perusahaan taksi. Kita tidak perlu repot mengurus surat-surat dan birokrasi, karena semua sudah diurus oleh pihak penjual.
Kita juga tidak perlu membayar biaya tambahan untuk migrasi dari pelat kuning ke pelat hitam, karena sudah termasuk dalam harga jual.
Mobil bekas taksi biasanya sudah beroperasi setiap hari selama beberapa tahun, sehingga bisa mencapai ratusan ribu kilometer. Hal ini bisa mempengaruhi performa dan kesehatan mesin, dan jika tidak bisa ditangani dengan baik maka ini bisa menjadi penyakit mobil ex taksi yang menjamur serta menimbulkan potensi kerusakan di masa depan.
Meskipun sudah direkondisi, tetapi mobil bekas taksi masih memiliki jejak-jejak penggunaan sebelumnya, seperti lecet, baret, atau goresan pada bodi. Disarankan juga cek menyeluruh sampai mesin mobil dan juga kaki kaki, jika sudah baru nego harga mobil bekas taksi ini.
Selain itu, desain interior dan eksterior mobil bekas taksi juga cenderung standar dan monoton, tanpa banyak modifikasi atau aksesori, namanya juga armada taksi tidak bisa berhadap banyak.
Fitur-fitur mobil bekas taksi biasanya kurang lengkap. Hanya ada fitur-fitur dasar yang dibutuhkan untuk operasional, seperti AC, radio, atau speedometer. Fitur-fitur tambahan seperti power window, central lock, alarm, atau airbag mungkin tidak tersedia atau tidak berfungsi dengan baik.
Mobil bekas taksi sudah pasti memiliki harga jual yang lebih rendah daripada harga belinya, karena faktor-faktor seperti kilometer tinggi, tampilan kurang menarik, fitur kurang lengkap, dan stigma negatif dari masyarakat.
Jika Otofriends ingin menjual kembali mobil bekas taksi, mungkin akan ada kesulitan menemukan pembeli atau harus menawarkan harga yang sangat murah.
Dengan status mobil bekas angkutan umum, tentu saja ada beberapa kondisi yang berbeda dengan mobil bekas pada umumnya. Tapi jangan terlalu dibuat susah. Salah satu cara agar mudah melakukan seleksi adalah memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Dengan proses pemeriksaan yang mendetail serta tenaga inspektor yang berpengalaman, Otofriends akan mendapat gambaran sejelas-jelasnya tentang mobil bekas yang sedang diminati.
Keuntungan lain, mobil yang lulus inspeksi Otospector juga mendapat garansi mesin dan transmisi. Tentu saja pemakaiannya sehari-hari jadi lebih tenang.
Bagikan