Bensin adalah bahan bakar utama yang dibutuhkan oleh kendaraan bermotor untuk beroperasi dengan optimal. Namun, banyak pemilik mobil yang sering mengabaikan pentingnya menjaga level bahan bakar di dalam tangki tetap mencukupi. Beberapa di antaranya bahkan membiarkan tangki bensin mobil terus-menerus berada dalam kondisi hampir kosong.
Padahal, kebiasaan jarang mengisi bensin dapat menimbulkan berbagai risiko yang dapat merugikan, baik dari segi performa kendaraan, kesehatan komponen mesin, hingga keselamatan pengendara.
Sumber: Gridoto
Salah satu komponen yang paling rentan mengalami kerusakan akibat tangki bensin yang sering kosong adalah pompa bahan bakar atau fuel pump. Pompa bensin berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki ke mesin. Komponen ini biasanya terendam dalam bensin agar tetap dingin dan bekerja dengan baik.
Ketika bahan bakar dalam tangki sering berada di level rendah, pompa bensin tidak mendapatkan pendinginan yang cukup. Akibatnya, komponen ini bisa menjadi panas dan mengalami kerusakan lebih cepat. Jika pompa bensin rusak, biaya perbaikannya tidaklah murah dan dapat mencapai jutaan rupiah tergantung jenis mobil kamu.
Tips:
Usahakan untuk selalu menjaga level bahan bakar di atas seperempat dari kapasitas tangki agar pompa bensin tetap terendam dan terjaga suhunya.
Sumber: momobil
Bahan bakar yang disimpan dalam tangki mobil tidak selalu bersih. Seiring waktu, kotoran, endapan, dan partikel kecil dapat terkumpul di dasar tangki.
Ketika level bahan bakar rendah, pompa bensin akan menarik bahan bakar dari bagian bawah tangki, yang kemungkinan besar sudah tercampur dengan kotoran.
Kotoran tadi itu bisa masuk ke sistem pembakaran, lalu menyumbat filter, bahkan merusak komponen injektor bbm. Injektor yang tersumbat akan mengganggu aliran bahan bakar ke mesin, sehingga performa kendaraan menurun, konsumsi bahan bakar menjadi boros, dan mesin mungkin sulit dinyalakan.
Tips:
Rutin mengisi tangki bensin sebelum mencapai level minimum dapat mengurangi risiko pompa menarik kotoran dari dasar tangki. Selain itu, lakukan pemeriksaan dan penggantian filter bahan bakar secara berkala.
Bahan bakar tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga sebagai pendingin tambahan untuk beberapa komponen di dalam mesin. Ketika bahan bakar dalam tangki berada pada level rendah, sirkulasi bahan bakar tidak optimal, sehingga mesin bisa menjadi lebih panas dari biasanya.
Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus, mesin berisiko mengalami overheating, yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen internal seperti piston, silinder, dan kepala silinder.
Tips:
Pastikan untuk tidak membiarkan indikator bahan bakar menyentuh level “E” atau kosong. Mengisi bahan bakar secara teratur membantu menjaga suhu mesin tetap stabil dan mengurangi risiko overheating.
Kamu harus tau, mobil modern menggunakan sistem injeksi yang sangat presisi. Sistem ini membutuhkan tekanan bahan bakar yang cenderung stabil, supaya pembakaran di dalam mesin mogil optimal.
Ketika tangki bensin sering kosong atau mendekati kosong, tekanan bahan bakar dapat berfluktuasi, sehingga mengganggu proses pembakaran.
Akibatnya, tenaga mesin berkurang, akselerasi menjadi lambat, dan emisi gas buang meningkat. Selain itu, mesin juga bisa mengalami knocking atau detonasi, yaitu pembakaran yang tidak sempurna yang dapat merusak komponen mesin dalam jangka panjang.
Tips:
Jaga tekanan bahan bakar tetap stabil dengan memastikan tangki selalu terisi cukup, sehingga sistem pembakaran dapat bekerja secara optimal.
Ironisnya, membiarkan tangki bensin kosong justru dapat membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Ketika bahan bakar berada di level rendah, mesin harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan bahan bakar ke ruang pembakaran.
Akibatnya, efisiensi konsumsi bahan bakar menurun, dan kamu harus lebih sering mengisi ulang dibandingkan jika tangki dijaga tetap penuh.
Tips:
Isilah bahan bakar secara penuh ketika melakukan pengisian di SPBU, sehingga kamu tidak perlu sering-sering mengisi ulang dan dapat menghemat biaya bahan bakar dalam jangka panjang.
Salah satu risiko paling sering menghantui dari jarang mengisi bensin adalah mogok di jalan akibat kehabisan bensin. Mogok di jalan tidak hanya merepotkan, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan, terutama jika terjadi di jalan tol atau area yang minim fasilitas.
Tips:
Biasakan untuk selalu mengisi bensin sebelum indikator bahan bakar menunjukkan level kritis. Jika kamu sering melakukan perjalanan jauh, pastiin untuk mengecek tangki bensin sebelum otw.
Kebiasaan membiarkan tangki bensin kosong dapat memperpendek umur pakai beberapa komponen penting kendaraan, seperti pompa bahan bakar, injektor, dan filter bahan bakar.
Komponen-komponen ini memang dirancang untuk bekerja dengan optimal, dengan bahan bakar yang cukup. Jika terus dipaksa bekerja dalam kondisi tidak ideal, umur pakainya akan lebih pendek, dan kamu harus mengganti komponen tersebut lebih sering.
Tips:
Lakukan perawatan rutin dan pastikan tangki bahan bakar selalu terisi cukup untuk menjaga komponen kendaraan tetap awet dan berfungsi dengan baik.
Jarang mengisi bensin pada fuel tank mobil bukan hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat menyebabkan berbagai masalah serius pada kendaraan.
Mulai dari kerusakan pompa bensin, penumpukan kotoran di tangki, hingga risiko mogok di jalan, semua ini dapat dihindari dengan kebiasaan sederhana, yaitu menjaga tangki bahan bakar tetap terisi cukup.
Dengan memperhatikan kondisi bahan bakar dan melakukan perawatan rutin, kamu dapat menjaga performa mobil tetap optimal, menghemat biaya perbaikan, dan meningkatkan keamanan saat berkendara. Jangan biarkan kebiasaan jarang mengisi bensin menjadi penyebab kerusakan mobil kamu di masa depan.
Bagikan