Bagaimana Nasib Mobil Bekas Banjir? Ini Beberapa Faktanya

Januari 11, 2020
By Thomas W
Bagaimana Nasib Mobil Bekas Banjir? Ini Beberapa Faktanya-otospector

Awal tahun 2020, beberapa daerah di Indonesia mengalami musibah banjir. Korban dari peristiwa yang tidak disangka-sangka ini, bukan hanya jiwa manusia, melainkan juga harta-benda, termasuk di antaranya mobil-mobil pribadi.

Musibah ini tentu membuat para pemilik kendaraan yang terkena musibah mengalami kerugian. Selain harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk memperbaiki mobilnya, harga jual kembalinya dari mobil itu  juga ikut terjun bebas.

Berikut beberapa fakta tentang mobil-mobil yang terkena banjir:

#1: Perbaikannya memakan waktu

Nasib Mobil Bekas Banjir

Perbaikan mobil untuk menjadi baik kembali, tentu butuh waktu yang tidak sebentar. Selain pengerjaannya harus detail, antrean di bengkel juga pasti panjang, yakni sekitar 2-6 bulan. Pada saat seperti ini, pemilik harus bersabar dan memakai mobil cadangan. Atau pakai transportasi umum.

#2: Pemilik cenderung menjualnya

Beli Mobil Bekas Akhir Tahun

Setelah terkena musibah banjir, pada umumnya pemilik enggan menggunakan mobilnya kembali dan memilih untuk menjualnya. Fenomena ini terutama terjadi pada kalangan menengah ke atas yang memiliki mobil-mobil mewah. Bisa jadi alasannya lantaran mereka tidak mau mengalami masalah lagi dengan mobilnya.

Baca juga: Beli Mobil Bekas “Tangan Pertama” Beginilah 5 Keuntungannya

#3: Harga mobil cenderung turun

Nasib Mobil Bekas Banjir

Mobil bekas banjir tentu akan mengalami depresiasi harga lebih besar dibanding mobil bekas biasa. Perkiraannya, untuk mobil Jepang sekitar 15-20% sedangkan mobil Eropa 30-50%. Depresiasi didorong kekhawatiran pembeli akan kondisi mobil dan potensi kerusakan di masa mendatang.

#4: Mobil Eropa paling parah

BMW

Dibanding mobil Jepang, perbaikan untuk mobil Eropa butuh upaya dan biaya tidak sedikit. Air akan merusak ECU, sistem kelistrikan, modul, sampai fitur-fitur. Karena itu wajar jika biayanya semakin membengkak. Apalagi jika ada komponen yang impor.

#5: Membanjiri pasaran mobil bekas

Beli Mobil Bekas Akhir Tahun

Mobil bekas banjir yang sudah dirapikan akan masuk pasaran mobil bekas dalam jangka 3-6 bulan kemudian. Dari penampilan, mobil-mobil ini memang sudah terlihat baik. Namun semestinya kalau menilik riwayatnya, harganya masih bisa ditekan lebih rendah lagi.

Baca juga: Inilah Seluk Beluk Hingga Cara Mendeteksi Kerusakan pada ECU Mobil

Masuknya mobil-mobil yang pernah terkena banjir ke dalam pasaran mobil bekas bisa berarti dua hal. Pertama, mereka yang ingin membeli mobil dengan harga miring, inilah kesempatan baik. Namun bagi yang ingin mendapat mobil terbaik tanpa potensi masalah, mereka harus ekstra waspada.

Agar mendapat mobil yang terbaik sesuai harapan pembeli, pastikan mobil-mobil bekas ada dalam kondisi prima. Maka sebaiknya mobil-mobil ini harus diperiksa dulu oleh mekanik yang berpengalaman atau memanfaatkan jasa inspektor yang terpercaya.   

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Tips Agar Interior Mobil Tidak Berjamur

April 08, 2024
Agar interior mobil tidak berjamur memang perlu dilakukan dalam perawatan kendaraan. Alasannya, karena jamur bukan cuma merusak keindahan, tapi juga merugikan kesehatan. Interior juga lama kelamaan akan rusak. Bagi pengemudi dan penumpang, ada lagi alasan lain yakni munculnya aroma tidak sedap alias kabin jadi berbau. Tentu saja kondisi ini akan mengganggu perjalanan. Suasana kabin jadi
Baca Lebih Lanjut

Waspada! Ini Ciri Bensin Oplosan!

April 08, 2024
Hayo siapa nih di antara kalian yang masih bingung membedakan bensin oplosan dengan bensin yang asli? Kali ini kita akan membahasnya, agar kamu dan mobil kamu terhindar dari kerusakan akibat dari pemakaian bensin oplosan, serta juga terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan pada mesin. Yang perlu diperhatikan bagi pemilik mobil, pada saat pembakaran internal kualitas
Baca Lebih Lanjut

Mesin Bergetar Sampai ke Kabin, Ini 5 Penyebabnya

April 07, 2024
Mesin bergetar sampai ke kabin bisa menjadi pertanda bahwa satu atau beberapa komponen di dalam mesin sedang bermasalah. Tentu saja akibat  getaran, pengemudi maupun penumpang merasa sangat tidak nyaman, bahkan bisa menyebabkan pusing karena juga ada kebisingan. Getaran memang wajar terjadi di saat putaran mesin atau RPM sedang rendah. Namun biasanya getarannya tidak sampai ke
Baca Lebih Lanjut