Awal tahun 2020, beberapa daerah di Indonesia mengalami musibah banjir. Korban dari peristiwa yang tidak disangka-sangka ini, bukan hanya jiwa manusia, melainkan juga harta-benda, termasuk di antaranya mobil-mobil pribadi.
Musibah ini tentu membuat para pemilik kendaraan yang terkena musibah mengalami kerugian. Selain harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk memperbaiki mobilnya, harga jual kembalinya dari mobil itu juga ikut terjun bebas.
Berikut beberapa fakta tentang mobil-mobil yang terkena banjir:
Perbaikan mobil untuk menjadi baik kembali, tentu butuh waktu yang tidak sebentar. Selain pengerjaannya harus detail, antrean di bengkel juga pasti panjang, yakni sekitar 2-6 bulan. Pada saat seperti ini, pemilik harus bersabar dan memakai mobil cadangan. Atau pakai transportasi umum.
Setelah terkena musibah banjir, pada umumnya pemilik enggan menggunakan mobilnya kembali dan memilih untuk menjualnya. Fenomena ini terutama terjadi pada kalangan menengah ke atas yang memiliki mobil-mobil mewah. Bisa jadi alasannya lantaran mereka tidak mau mengalami masalah lagi dengan mobilnya.
Mobil bekas banjir tentu akan mengalami depresiasi harga lebih besar dibanding mobil bekas biasa. Perkiraannya, untuk mobil Jepang sekitar 15-20% sedangkan mobil Eropa 30-50%. Depresiasi didorong kekhawatiran pembeli akan kondisi mobil dan potensi kerusakan di masa mendatang.
Dibanding mobil Jepang, perbaikan untuk mobil Eropa butuh upaya dan biaya tidak sedikit. Air akan merusak ECU, sistem kelistrikan, modul, sampai fitur-fitur. Karena itu wajar jika biayanya semakin membengkak. Apalagi jika ada komponen yang impor.
Mobil bekas banjir yang sudah dirapikan akan masuk pasaran mobil bekas dalam jangka 3-6 bulan kemudian. Dari penampilan, mobil-mobil ini memang sudah terlihat baik. Namun semestinya kalau menilik riwayatnya, harganya masih bisa ditekan lebih rendah lagi.
Masuknya mobil-mobil yang pernah terkena banjir ke dalam pasaran mobil bekas bisa berarti dua hal. Pertama, mereka yang ingin membeli mobil dengan harga miring, inilah kesempatan baik. Namun bagi yang ingin mendapat mobil terbaik tanpa potensi masalah, mereka harus ekstra waspada.
Agar mendapat mobil yang terbaik sesuai harapan pembeli, pastikan mobil-mobil bekas ada dalam kondisi prima. Maka sebaiknya mobil-mobil ini harus diperiksa dulu oleh mekanik yang berpengalaman atau memanfaatkan jasa inspektor yang terpercaya.
Bagikan