Download Aplikasi OTOS
Install

Mitos atau Fakta? Penghemat Bahan Bakar Bikin Irit Mobil

Oktober 03, 2023
By Thomas W
Mitos atau Fakta? Penghemat Bahan Bakar Bikin Irit Mobil-otospector

Bahan bakar minyak (BBM) adalah salah satu komponen penting dalam pengoperasian kendaraan bermotor. Menghemat konsumsi BBM tentu saja sangat menguntungkan bagi pengguna, baik dari segi finansial maupun lingkungan.

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos
Beli Mobil Bekas di OTOS

Namun, banyak orang yang tergiur oleh produk-produk yang mengklaim dapat menghemat konsumsi BBM dengan cara memasang alat atau zat aditif pada saluran atau tangki bensin.

Apakah produk-produk ini benar-benar efektif dan aman? Ataukah hanya mitos belaka yang malah membahayakan kendaraan Otofriends? Mari kita simak fakta-fakta berikut ini.

#1: Apa itu Alat atau Zat Aditif Penghemat BBM?

mitos penghemat BBM

Alat atau zat aditif penghemat BBM adalah produk yang dijual di pasaran dengan klaim bahwa dapat meningkatkan nilai oktan atau cetane, performa, dan efisiensi bahan bakar.

Produk-produk ini bisa berupa alat yang dipasang pada saluran bensin, tangki bensin, atau sistem kelistrikan mobil, atau zat yang dicampurkan ke dalam tangki bensin.

Beberapa contoh produk yang sering ditemukan adalah:

  • Alat penghemat bahan bakar yang terdiri dari kumpulan kapasitor atau komponen penyimpan muatan arus listrik.
  • Zat aditif penghemat bahan bakar yang mengandung aseton.
  • Zat aditif penghemat bahan bakar berbentuk tablet.
  • Octane booster atau peningkat nilai oktan.

Baca juga: Biar Makin Irit, Begini Cara Menghemat BBM Mobil Anda

#2: Apa Manfaat yang Ditawarkan Dari Alat atau Zat Aditif Penghemat BBM?

mitos penghemat BBM

Penjual alat atau zat aditif penghemat BBM biasanya menawarkan manfaat-manfaat seperti:

  • Menghemat konsumsi BBM hingga 20% sampai 50%.
  • Meningkatkan performa dan tenaga mesin.
  • Membersihkan saluran bensin, injektor, dan pembakaran.
  • Mengurangi emisi gas buang.
Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

#3: Risiko Pemakaian Alat atau Zat Aditif Penghemat BBM

mitos penghemat BBM

Meskipun terdengar menggiurkan, alat atau zat aditif penghemat BBM sebenarnya tidak terbukti secara ilmiah dapat menekan konsumsi BBM. Bahkan, beberapa produk malah dapat membahayakan sistem bahan bakar atau kelistrikan mobil Anda.

Berikut adalah beberapa risiko yang dapat terjadi jika Anda memasang alat atau zat aditif penghemat BBM:

  • Alat penghemat bahan bakar yang terdiri dari kumpulan kapasitor atau komponen penyimpan muatan arus listrik dapat panas dan meledak jika terjadi hubungan arus pendek atau korsleting. Hal ini dapat merusak sistem kelistrikan mobil dan menimbulkan kebakaran.
  • Zat aditif penghemat bahan bakar yang mengandung aseton dapat mengikis lapisan dalam tangki dan mesin. Hal ini dapat menyebabkan kebocoran, kerusakan, atau korosi pada komponen mesin.
  • Pemakaian bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat membuat mesin tidak bekerja secara optimal dan malah menurunkan performa dan efisiensi bahan bakar. Hal ini dapat memperpendek umur mesin dan meningkatkan biaya perawatan.

#4: Cara Menghemat Konsumsi BBM yang Benar

mitos penghemat BBM

Karena fakta-fakta tadi, maka sebaiknya Otofriends tidak perlu memasang alat atau zat aditif penghemat BBM pada kendaraan. Cara yang lebih aman dan efektif untuk menghemat konsumsi BBM adalah dengan mengemudi secara bijak, merawat kendaraan secara rutin, dan menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat kita lakukan:

  • Mengemudi dengan kecepatan yang sesuai dengan kondisi jalan dan aturan lalu lintas.
  • Menghindari berkendara stop and go.
  • Meminimalkan penggunaan AC.
  • Menyesuaikan indikator ECO pada mobil.
  • Merawat kendaraan secara rutin.
  • Menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mesin.

Baca juga: Ini Dia 5 Indikasi Mobil Boros Bensin

Bagaimana memastikan sebuah mobil bekas tidak boros bensin?

Boros tidaknya konsumsi BBM memang dipengaruhi beberapa cara, antara lain teknik berkendara dan kondisi mesin. Jika mesin sudah lama tidak diservis maka kondisi bagian-bagian mesin seperti busi, celah katup, throttle body, injektor, ataupun komponen lain terabaikan. Akibatnya konsumsi BBM juga bisa jadi boros.

Untuk memastikan kinerja mesin sebuah mobil bekas, jangan ragu untuk menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.

Dengan prosedur inspeksi yang detail dengan tenaga inspektor berpengalaman, Otofriends akan mendapat gambaran tentang kondisi sebuah mobil bekas secara keseluruhan. 

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Apa Sih Kelebihan dan Juga Kekurangan Ban Lebar Buat Mobil

September 20, 2024
Di kalangan penggemar otomotif, kini ban mobil menjadi semakin populer, bukan? Karena sekarang ban mobil tampilannya semakin menarik serta kinerjanya yang semakin meningkat performa. Tapi tetap setiap produk pasti akan ada kelebihan dan kekurangan ban mobil lebar yang perlu kamu ketahui dan pertimbangkan.  Seperti yang kita ketahui untuk memodifikasi eksterior merupakan hal yang sangat sering
Baca Lebih Lanjut

Suzuki APV Bekas Masih Diburu, Ini Update Harganya

September 19, 2024
Meski sudah agak jarang terlihat di jalan-jalan Ibukota, Suzuki APV bekas masih menjadi incaran para penggemar mobil keluarga, terutama penggemar Suzuki. Maklum, selain ruang kabin yang luas dan mampu mengakomodasi banyak penumpang, mobil ini juga nyaman saat dikendarai. Membeli mobil APV bekas ini bisa dijadikan solusi bagi orang yang ingin mempunyai mobil bagus namun punya
Baca Lebih Lanjut

Kenapa Oli Mesin Mobil Bisa Berkurang Drastis?

September 19, 2024
Seiring pemakaian dan penyimpanan kendaraan, wajar jika suatu saat pemilik akan mendapati oli mesin berkurang. Dari pemeriksaan dipstick, biasanya akn terlihat penurunan volume oli. Jika mobil dipakai sehari-hari, sebenarnya berkurangnya oli ini adalah hal wajar. Normalnya, oli mesin memang akan mengalami penguapan sebesar 10 persen dari volume awalnya. Akan tetapi Otofriends wajib curiga kalau oli
Baca Lebih Lanjut