Mesin bergetar sampai ke kabin bisa menjadi pertanda bahwa satu atau beberapa komponen di dalam mesin sedang bermasalah. Tentu saja akibat getaran, pengemudi maupun penumpang merasa sangat tidak nyaman, bahkan bisa menyebabkan pusing karena juga ada kebisingan.
Getaran memang wajar terjadi di saat putaran mesin atau RPM sedang rendah. Namun biasanya getarannya tidak sampai ke kabin. Karena logikanya, saat RPM rendah, mesin sebenarnya sedang tidak bekerja keras. Jadi memang penyebabnya adalah sektor mesin atau di sekitarnya.
Apa penyebab mesin bergetar sampai ke kabin? Mari kita kupas satu per satu agar semakin paham dan bisa segera diatasi:
Sumber: gmtrubber.com
Fungsi engine mounting adalah untuk meredam getaran saat mesin bekerja. Komponen ini memang terbuat dari karet sehingga bisa meredam getaran dengan baik.
Ada banyak penyebab kerusakan engine mounting. Namun pada pemakaian normal, komponen ini biasanya rusak karena usia.
Rusaknya engine mounting menyebabkan mesin bergetar sampai ke kabin, terutama saat RPM rendah. Saat kecepatan tinggi, getaran justru akan berkurang.
Engine mounting yang sudah berkurang kekenyalannya, keras atau bahkan pecah, tentu harus diganti. Pergantian bisa dilakukan di bengkel resmi atau bengkel biasa.
Sumber: 4tuning.ro
Busi yang sudah aus atau sudah saatnya diganti membuat fungsinya sebagai pemantik api tidak bisa optimal lagi. Akibatnya api bisa muncul, tapi kadang tidak. Kalaupun muncul, api akan kecil sekali.
Kondisi ini menyebabkan kerja mesin tidak stabil dan mengakibatkan mesin bergetar sampai ke kabin.
Pada umumnya usia pemakaian busi adalah 20.000 km – 40.000 km. Setelah melewati batas itu, sebaiknya diganti saja. Pergantian juga harus dilakukan keseluruhan agar hasilnya optimal.
Sumber: Astra Daihatsu
Suplai bahan bakar yang tidak lancar bisa terjadi salah satunya karena masalah di injektor. Injektor bisa tersumbat kotoran sehingga tidak berfungsi optimal.
Injektor yang bermasalah tidak akan bisa menyemburkan bahan bakar dengan sempurna. Akibatnya proses pembakaran terganggu dan timbul getaran. Solusinya dengan membersihkan dan lakukan kalibrasi pada injektor.
Masalah pada injektor bisa terjadi karena berbagai hal, seperti kotoran, air, filter yang kotor, kualitas BBM rendah, serta bisa juga karena mobil yang jarang dipakai.
Sumber: breakerlink
Gejala ini biasanya akan terasa saat Otofriends melepas pedal kopling. Biasanya ketika putaran tinggi, gajala ini malah tidak terasa.
Getaran muncul akibat permukaan kampas kopling, flywheel, atau clutch cover yang tidak rata. Ketika pedal diangkat perlahan-lahan, komponen-komponen itu akan berbenturan dan akan dirasakan sebagai getaran.
Mesin bergetar sampai ke kabin juga bisa muncul karena berbagai sebab lain di kopling seperti kampas habis, pegas sudah lemah, bearing rusak, oli kotor, dan kebocoran oli. Karena itu kita butuh pemeriksaan kopling secara menyeluruh untuk mengatasinya.
Sumber: trucksales.com
Setelan mesin yang tidak pas atau tidak tepat akan mengakibatkan putaran mesin tidak stabil. Gejalanya bisa dilihat dari pergerakan jarum RPM yang naik-turun.
Biasanya kondisi ini disebabkan pemasangan komponen yang tidak tepat saat mesin dilakukan tune up. Tapi hati-hati juga, penyebabnya juga bisa karena beberapa komponen telah aus.
Jika memang dirasa penyebabnya memang setelan mesin yang tidak pas, coba lakukan check up di bengkel yang biasa menangani mobil Otofriends.
Salah satu bagian dari mobil yang mungkin agak sulit dipahami oleh orang awam adalah sektor mesin. Karena memang pada bagian mesin inilah terdapat puluhan komponen dengan mekanisme kerja yang cukup kompleks sehingga butuh keahlian tersendiri untuk mendeteksi kondisinya.
Jika Otofriends ingin memastikan kondisi mesin sebuah mobil bekas, manfaatkan saja jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Dengan mempercayakan inspeksi mobil kepada perusahaan jasa inspeksi yang terpercaya, maka Otofriends akan mendapat hasil yang jelas dan memuaskan. Kondisi mesin dapat diketahui secara keseluruhan tanpa keraguan.
Bagikan