Meski sudah tersedia, tetapi kadang pemilik tidak menyadari ada fitur ISOFIX di mobilnya.
Bisa jadi, pemilik kendaraan memang tidak punya bayi atau anak balita. Mungkin juga dia kurang mendalami setiap fitur di kendaraannya.
Keberadaan fitur ISOFIX belakangan mulai banyak disediakan di kendaraan, sebagai salah satu fitur keselamatan khusus untuk anak-anak kecil.
Keberadaan fitur ini melengkapi fitur keselamatan lain seperti airbag, fitur rem ABS/EBD/BA, hingga struktur kerangka bodi yang memberikan perlindungan lebih.
Apa saja yang perlu kita pahami tentang fitur ISOFIX? Mari kita bahas lebih mendalam:
Sumber: Daihatsu Indonesia
Secara sederhana, fitur ISOFIX adalah alat pengait yang ada di jok baris kedua kendaraan.
Fitur berfungsi sebagai kaitan untuk pemasangan kursi anak (child car seat) yang dipasang di jok baris kedua.
Pengait biasanya diletakkan di bagian dalam lipatan jok. Kita bisa mengenalinya dari tulisan ISOFIX dan ikon anak kecil duduk di atas jok.
Nama ISOFIX berasal dari gabungan singkatan “International Standard Organizations”, sebuah lembaga yang menetapkan standar global, serta “Fixing” atau sistem pemasangan.
Sumber: Kompas Otomotif
Di negara kita, fitur ISOFIX mungkin masih terasa asing buat sebagian orang.
Namun di negara-negara maju yang punya aturan keselamatan tinggi, fitur ini wajib digunakan bagi orang tua yang ingin berkendara bersama anak kecil.
Anak tidak duduk di kursi penumpang, melainkan wajib di kursi khusus yang dikuncikan ke fitur ISOFIX.
Ada tiga jenis kursi untuk anak yang menyesuaikan dengan berat badan, yaitu:
Sumber: Thule
Pertama-tama, pastikan kursi untuk anak yang dipakai sudah sesuai dengan postur tubuh anak.
Pasanglah kursi untuk anak di belakang kursi depan. Ketika terjadi kecelakaan, maka leher, kepala, dan tulang belakang anak akan terlindungi dari benturan.
Pemasangan kursi harus diperhatikan benar, dengan memastikan sabuk terkunci pada pengait. Jangan ada sabuk yang terlalu longgar atau bergesek.
Cek lagi kelonggaran sabuk yang terpasang. Pastikan tidak terlalu longgar dan masih ada ruang sebesar kira-kira satu jari.
Sumber: Suzuki Indonesia
Kursi untuk anak tidak dipasang sembarangan. Ada aturan yang harus dipahami, yaitu:
Dalam tingkatan dan kondisi tertentu, mobil listrik memang tahan terhadap air maupun genangan, dibanding mobil konvensional. Karena di mobil listrik, seluruh komponen sudah dirancang tahan air.
Sebelum membeli mobil listrik, Otofriends harus memastikan kondisi mobil dengan memakai jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Biar semakin aman, sekalian juga dapatkan garansi mobil bekas dari Otospector yang menjamin mobil kerusakan saat pemakaian sehari-hari nantinya.
Bagikan