Salah satu langkah yang penting saat membeli mobil bekas adalah memeriksa kondisi aki mobil bekas.
Alasan perlunya pemeriksaan, karena aki berfungsi sebagai penyedia energi listrik untuk menghidupkan mesin mobil dan menjalankan berbagai komponen elektronik lainnya.
Sederhananya, tanpa aki mobil tidak akan bisa menyala. Di sinilah kita bisa punya bayangan, betapa vitalnya komponen ini.
Alasan lain, aki juga menjaga agar semua komponen elektronik mobil bisa berfungsi normal. Tak kalah pentingnya, aki membantu menjaga kinerja mesin tetap optimal.
Nah, biar semakin paham, berikut ini beberapa fakta pentingnya memeriksa usia aki mobil bekas:
Sumber: Youtube Awkwardhamster
Otofriends tentu tidak ingin membeli mobil yang bermasalah. Kalau usia aki bisa diketahui, maka performa mobil juga akan terjamin.
Jika aki dalam kondisi baru atau kinerjanya prima, maka dapat dipastikan mobil juga akan berjalan optimal. Risiko mobil bermasalah juga akan bisa ditekan.
Dengan mengetahui perkiraan kapan aki perlu diganti, maka kita juga bisa mempertimbangkan biaya tambahan ini pada harga jual kendaraan.
Sumber: Sera Astra
Hal yang langsung dirasakan adalah mobil sulit distarter. Bisa cuma susah dinyalakan atau bahkan mesin sama sekali tidak mau hidup.
Akibat suplai listrik yang tidak stabil, maka performa mesin juga menurun. Karena aki juga berperan menjaga kinerja mesin saat bekerja.
Jika aki bermasalah, komponen-komponen kelistrikan juga terkena dampaknya. Contohnya, lampu-lampu meredup, klakson melemah, atau tidak bekerjanya fitur-fitur dan aksesoris lain.
Risiko terburuk kalau aki tidak bekerja optimal adalah mobil mogok di jalan. Urusannya semakin repot kan?
Sumber: Amazon
Cara paling sederhana adalah mengecek tanggal produksi. Biasanya ada tanggal pembelian yang tertulis di bodi aki. Masa pakai sebuah aki biasanya sekitar 2 tahun – 5 tahun saja.
Cara yang lebih canggih, pakai accu tester. Alat ini akan memberikan informasi tentang kapasitas dan usia pakai secara lebih akurat.
Aki mobil bekas juga perlu diperiksa fisiknya. Apakah ada tanda-tanda kerusakan seperti munculnya karat atau korosi, bocor, atau menggembung.
Kita juga bisa melakukan tes sederhana dengan menyalakan mobil. Perhatikan suara saat distarter, apakah langsung nyala atau tertunda. Perhatikan juga tingkat terangnya lampu-lampu.
Sumber: The Motor Ombudsman
Agar bisa didapat informasi yang lebih akurat, coba tanyakan kepada penjual, tentang usia aki dan kemungkinan ada masalah pada kelistrikan mobil selama ini.
Jika memungkinkan, bawa mobil ke bengkel atau toko aki untuk memastikan kondisi aki mobil bekas.
Apabila kondisi aki sudah menunjukkan penurunan atau masa pakainya hampir habis, coba negosiasikan dengan penjual agar harga aki diperhitungkan dengan harga jual mobil.
Secara umum bisa dibilang begitu, meski kondisi itu sebenarnya juga tergantung dari berbagai faktor.
Yang jelas aki kering memang punya teknologi yang lebih maju, perawatan juga minim (tidak perlu pengisian air), dan tahan terhadap kebocoran. Kondisi itulah yang membuat aki kering relatif lebih awet dibanding aki basah.
Kalau Otofriends ingin memastikan kinerja aki pada mobil bekas, jangan ragu untuk memastikannya dengan menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Inspektor Otospector akan melakukan inspeksi mobil secara cermat dan profesional, sehingga segala kondisi komponen pada kendaraan bisa diketahui. Termasuk aki mobil yang fungsinya sangat penting.
Bagikan