Per pada mobil terutama roda empat atau lebih itu terbagi antara beberapa, pertama ada coil spring atau per keong, serta leaf spring atau instilah Indonesianya adalah per daun. Sebetulnya keduanya itu sama Otofriends, dimana memiliki fungsi sebagai peredam dari gejala naik serta turunnya yang disebabnya tidak ratanya aspal atau jalan yang dilalui. Kali ini kita akan fokus membahas per daun, per daun ini terdiri dari beberapa susunan plat baja yang bertumpuk dengan ukuran panjang yang tentu berbeda-beda.
Kebanyakan nih, per jenis ini digunakan untuk kendaraan komersil karena cukup kuat dalam menopang beban. Secara umum jika tumpukan tersebut makin banyak, semakin kuat juga kendaraan itu menopang beban yang ada. Dimulai dari tumpukan paling panjang berada paling atas, dan tumpukan paling pendek berada pada posisi paling bawah.
Per daun ini juga memiliki shock absorber sebagai peredam dari getaran atau kejut di jalan raya. Meskipun terlihat bertumpuk-tumpuk, tetapi jangan diremehkan, per daun ini terbilang awet Otofriends, namun tetap tidak memberikan beban yang lebih dari yang disarankan, jika terlalu berat dari yang disarankan, bisa menyebabkan patahnya per daun tersebut.
Menjadi penerus dari gerak serta beban mobil dari rangka utama kendaraan ke rumah aksel dan juga roda mobil. Fungsi kedua bisa sebagai penahan dari gaya tekan yang sering berubah dari adanya kontur yang tidak rata. Serta fungsi selanjutnya menjadi pencegah tekanan ke samping dan membuat kendaraan bisa bergerak lurus secara stabil.
Perawatan per daun ini tidak terlalu sulit, pengecekan karet bushing secara rutin sangat disarankan. Kalau Otofriends melihat karet ini sudah mulai getas, ini mengakibatkan oblak dan tidak nyaman saat dikendarai, buruan ganti ya, jika bushing ini rusak juga akan bunyi ketika mobil melewati kendaraan yang cenderung tidak rata.
Kalau kita udah tahu seperti pada paragraph pertama, per daun itu cenderung digunakan pada mobil komersil atau niaga, karena difungsikan untuk membawa beban yang cukup besar. Kalau per keong adalah jenis suspensi yang berbentuk spiral, dirancang agar memberikan efek yang lebih lembut ketika digunakan. Kalau per keong ini lebih banyak digunakan pada mobil-mobil keluarga atau mobil pribadi yang mengedepankan kenyamanan.
Berbicara pada hal paling sensitive yaitu harga, berapa sih harga per daun mobil itu? Kalau kita searching di mbah google, kita bisa melihat banyak sekali merk per daun. Serta juga macam-macam harganya, rata-rata sih dimulai dari harga ratusan ribu ya, bisa start dari Rp 300 ribuan sampai Rp 1 jutaan.
Ketika sudah membahas per daun serta juga menyinggung sedikit per keong, kita udah tahu nih mana yang digunakan pada mobil pribadi yang biasanya kita gunakan. Untuk itu, buat Otofriends nih misalnya yang pengen cari mobil bekas.
Jangan lupa cek dulu mobil bekas yang kamu incar, gunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector biar tahu nih luar dan dalam mobil bekas yang kamu incar tadi, termasuk dari komponen suspensinya juga akan dicek dan dinilai loh. Hubungi Otospector sekarang kalau kamu lagi nyari mobil bekas dan butuh inspeksi biar gak salah beli mobil.
Bagikan