Salah satu komponen yang penting dari sebuah mobil adalah ban cadangan atau ban serep. Akan tetapi karena komponen ini terhitung jarang digunakan, yaitu pada saat kondisi darurat saja, alhasil ban serep sering diabaikan pemilik mobil. Sini dikasih tahu merawat ban cadangan yang benar.
Padahal ban serep sebenarnya harus selalu siap dan dalam kondisi prima. Agar sewaktu-waktu saat ada kebocoran pada ban utama, langsung dapat digunakan.
Berikut ini ada beberapa tips perawatan ban serep atau cara merawat ban serep yang dapat Otofriends lakukan secara rutin. Simak cara merawat ban serep mobil berikut ini.
Perawatan ban serep mobil yang pertama adalah menghindarkannya dari kotoran. Kadang pada ban serep terdapat kotoran berupa debu atau lumpur yang dibawa dari jalanan.
Otofriends bisa menggunakan cairan pembersih khusus untuk karet ban atau bisa juga memakai air sabun yang lembut. Jangan lupa untuk mengeringkan ban serep setelah dibersihkan agar tidak lembab atau berjamur.
Pembersihan ban serep sebaiknya dilakukan rutin, terutama pada saat musim hujan di mana banyak tanah dan lumpur di jalanan.
Tips merawat ban serep selanjutnya rutin melakukan pengecekan tekanan angin. Meski ban tidak pernah dipakai, tekanan angin pada ban serep akan terus turun. Karena itu periksalah tekanan angin secara berkala, minimal sebulan sekali.
Ban serep bisa rusak atau pecah kalau tekanan anginnya kurang atau berlebihan. Karena itu pastikan tekanannya sesuai anjuran pabrik.
Untuk memeriksa tekanan, pakailah alat pengukur tekanan angin yang bisa dibeli di toko atau pada saat berkunjung ke bengkel.
Ban serep sebaiknya terlindung dari paparan sinar matahri secara langsung. Pengaruh cuaca dan suhu udara baik panas maupun dingin, bisa mempengaruhi kondisi ban.
Karet ban yang terkena sinar matahari terus menerus akan menjadi kering, retak atau pecah. Panas atau dingin juga berpengaruh pada tekanan angin.
Jika ban serep ada di luar mobil, gunakan pelindung ban yang terbuat dari bahan tahan cuaca seperti kanvas atau plastik. Cara ini juga termasuk tindakan paling dasar dari cara merawat ban serep.
Rotasi ban atau pergantian posisi ban harus dilakukan secara berkala. Rotasi ini harus pula menukar posisi antara ban serep dengan ban utama.
Rotasi bertujuan mengurangi keausan pada ban akibat jarang digunakan. Lakukan rotasi ini setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali, tergantung kondisi medan dan frekuensi penggunaan mobil.
Meski kondisi kembangan atau alur ban masih baik, tetapi ban tetap memiliki masa pakai. Umumnya ban serep juga memakai masa pakai 4 tahun, walau belum pernah dipakai sekalipun.
Otofriends bisa mengecek masa pakai ban dari tanggal produksi ban yang tertera pada sisi ban.
Ban serep yang selalu siap digunakan juga akan menjamin keselamatan saat di jalan.
Mobil bekas yang usianya sudah tidak muda lagi, apalagi kalau sudah dipakai harian, hampir bisa dipastikan, kaki-kaki dan ban akan bermasalah.
Untuk mengetahui kondisi kaki-kaki, coba lakukan test drive. Lakukan pengujian pada jalan berlubang, tidak rata, dan di kecepatan tinggi di jalan tol.
Jika Otofriends butuh bantuan untuk mengetahui secara menyeluruh, jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Pengecekan kondisi fisik kaki-kaki mobil termasuk dalam standar 150+ titik inspeksi Otospector.
Bagikan