Klik disini untukJual Mobil Anda

Biaya Rotasi Ban Mobil dan Manfaatnya

Mei 05, 2023
By Thomas W
Biaya Rotasi Ban Mobil dan Manfaatnya-otospector

Meski terbukti manfaatnya cukup besar, namun ternyata tidak banyak orang yang menyadari pentingnya rotasi ban. Rotasi adalah upaya perawatan dengan saling menukar posisi keempat ban, ditambah ban cadangan atau ban serep.

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos
Beli Mobil Bekas di OTOS

Rotasi menjadi penting karena selain merupakan salah satu cara perawatan, juga upaya memanfaatkan ban seoptimal mungkin. Dengan rotasi rutin, alur permukaan ban akan aus atau habis secara merata. Ban juga bisa diganti pada saatnya secara bersamaan.

Apa saja yang harus diperhatikan saat melakukan rotasi ban agar hasilnya optimal? Mari kita simak beberapa penjelasan berikut:

#1: Tingkat Keausan Tapak Ban Berbeda-beda

Biaya Rotasi Ban Mobil

Otofriends penting untuk tahu bahwa tingkat keausan setiap tapak ban sebenarnya berbeda-beda, walau ban dipasangnya bersamaan. Bahkan kadang ada keausan yang tidak wajar.

Kondisi itu disebabkan banyak hal, seperti beban yang berbeda, tekanan udara, kerusakan suspensi, jenis penggerak roda kendaraan itu, kondisi rem, dan kondisi kaki-kaki.

Bahkan dari jenis keausan ini kita bahkan bisa mengetahui faktor penyebabnya. Misalnya jika tapak ban aus pada bagian luar, hal itu disebabkan tekanan angin ban yang sering kurang.

Baca juga: 6 Cara Mudah Baca Kode Ban Mobil

#2: Manfaat Rotasi Ban Mobil

Biaya Rotasi Ban Mobil

Tujuan rotasi adalah meratakan keausan ban. Perbedaan tingkat keausan disebabkan penggunaan ban depan dan ban belakang yang berbeda.

Tingkat keausan yang tidak merata akan mempengaruhi keamanan dan kenyamanan. Ban yang sudah sangat aus atau botak juga akan mudah selip sehingga berbahaya. Jika keausan merata, ban akan seimbang sehingga pengendara bisa mengemudi dengan nyaman.

Jika ban tidak sering dirotasi, maka usia pemakaian ban juga jadi lebih singkat. Rotasi juga berguna untuk mengetahui tekanan ban dan kerusakan pada ban.

#3: Teknik Merotasi Yang Benar

Biaya Rotasi Ban Mobil

Pada dasarnya, rotasi ban juga mengikuti poros penggerak mobil; apakah berpenggerak roda depan (front wheel drive) atau berpenggerak roda belakang (rear wheel drive).

Teknik rotasi ban mobil penggerak depan (FWD)

  • Ban bagian depan kanan mundur dijadikan ban serep.
  • Ban depan kiri mundur menempati posisi ban belakang di bagian kiri.
  • Posisi ban belakang kanan maju menjadi ban depan kiri.
  • Ban belakang kiri maju menjadi ban depan kanan.
  • Ban serep bisa difungsikan sebagai ban belakang.

Teknik rotasi ban mobil penggerak belakang (RWD)

  • Ban depan bagian kanan mundur sebagai ban belakang bagian kiri.
  • Ban belakang kiri maju sebagai ban depan kiri.
  • Bagian ban belakang kanan maju sebagai ban depan kanan.
  • Ban depan kiri masuk sebagai ban serep.
  • Ban serep menjadi ban belakang sebelah kanan.
Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

#4: Beberapa Hal Yang Wajib Diperhatikan Sebelum Merotasi

Biaya Rotasi Ban Mobil
  • Cek kondisi setiap ban mobil. Pastikan kondisi ban tidak retak, tidak aus maupun rusak.
  • Perhatikan tekanan udara pada ban. Karena antara ban depan dengan belakang, tidaklah sama. Sehingga harus disesuaikan.
  • Perhatikan arah putaran side wall ban agar tidak terbalik. Manfaatkan rotasi ban mobil agar empat roda bisa seimbang dan aus merata.
  • Ban yang bisa dirotasi adalah ban full size alias ukurannya sama. Bila ban cadangan ukurannya tidak sama, biasanya lebih kecil, maka tidak bisa dirotasi.
  • Rotasi ban sebaiknya dilakukan setiap 5.000 km – 10.000 km. Semakin kencang kecepatan rata-rata kendaraan, maka harus semakin sering dirotasi.
  • Sebelum merotasi harus dilihat dulu alur bannya. Jika ban hanya punya satu alur, maka rotasinya tidak bisa menyilang.

#5: Biaya Rotasi Ban Mobil

Biaya Rotasi Ban Mobil

Biaya untuk merotasi ban tidaklah mahal, karena hanya memindah ban, balancing, dan menambah tekanan angin jika perlu. Biayanya kalau di bengkel hanya berkisar uang jasa Rp70 ribu – Rp200 ribu saja.

Jika Otofriends punya cukup alat untuk mendongkrak serta mencopot ban, tidak ada salahnya untuk belajar merotasi sendiri. Sehingga lebih hemat biaya dan dapat menambah pengetahuan.

Baca juga: 6 Faktor Penyebab Kenapa Ban Mobil Bisa Pecah

dana tunai bpkb mobil
Dana Tunai Cepat

Bagaimana cara memastikan kondisi ban dan kaki-kaki dari mobil bekas yang akan dibeli?

Mobil bekas yang sudah cukup berusia, apalagi yang pernah menjadi mobil harian, bisa dipastikan kalau kondisi kaki-kaki dan bannya akan bermasalah.

Salah satu cara untuk memastikan kondisi kaki-kaki dan ban mobil bekas, cara terbaik adalah test drive. Cobalah segala kondisi seperti melewati jalan berlubang, tidak rata, dan di kecepatan tinggi di jalan tol.

Jika Otofriends butuh bantuan untuk mengetahui secara menyeluruh, jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Pengecekan kondisi fisik kaki-kaki mobil termasuk dalam standar 150+ titik inspeksi Otospector.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Adu Kuat, Ini Kelebihan dan Kekurangan FWD

Desember 18, 2022
Ketika membeli mobil, biasanya masyarakat kita tidak terlalu memperhatikan mana yang Front Wheel Drive atau sering disebut FWD dan mana yang Rear Wheel Drive atau RWD. Sistem penggerak FWD maupun RWD ini sebetulnya sama-sama membuat mobil bergerak, hanya saja terdapat beberapa perbedaan antara sistem penggerak roda belakang dan penggerak roda depan pada mobil. Salah satunya
Baca lebih lanjut

Perhatikan, Inilah 5 Ciri Mobil Bekas Banjir

Desember 17, 2022
Jika terjadi musibah banjir di suatu daerah, maka salah satu pihak yang bisa dirugikan adalah pemilik mobil. Sebab banjir bisa saja merendam mobil hingga membuat kerusakan. Kejadiannya bisa di rumah yang berada di daerah rawan banjir, parkiran, atau bahkan di jalanan saat sedang melintas hingga kemudian terjebak air banjir. Mobil bekas terendam banjir biasanya akan
Baca lebih lanjut

Apa Perbedaan Air Coolant Hijau Dan Merah? Ini 5 Faktanya!  

Desember 15, 2022
Jika Otofriends termasuk dalam golongan pemilik mobil yang hobi terjun langsung mengutak-atik mobil sendiri, pasti sudah tidak asing dengan air coolant atau cairan pendingin radiator. Sering kita akan melihat bahwa  coolant radiator tersebut di pasaran dibedakan antara yang coolant radiator berwarna hijau dengan merah. Nah, dari sini mungkin timbul rasa penasaran: apa beda kedua cairan
Baca lebih lanjut