Memiliki sebuah mobil nampaknya sudah menjadi keharusan bagi seseorang yang memiliki mobilitas tinggi. Anda juga merasa demikian?
Kebutuhan masyarakat akan mobil pun tidak hanya jatuh pada pilihan mobil baru, namun juga mobil bekas. Ya, mobil bekas nampaknya tetap menjadi primadona di hati para penggemarnya.
Meskipun demikian, tak jarang para pencari mobil bekas ini merasa bingung. Banyak yang mempertanyakan “lebih baik beli mobil bekas secara tunai atau kredit?”
Anda juga mengalami kebingungan yang sama? Kedua cara pembayaran ini tentunya memiliki keuntungan dan kerugian yang harus disesuaikan dengan kondisi keuangan yang Anda dimiliki.
Pertimbangan yang sangat matang diperlukan ketika memutuskan untuk membeli mobil dengan tunai atau kredit. Oleh sebab itu, sebaiknya kita bahas lebih lanjut dalam poin-poin berikut ini:
Ketika kita membeli barang secara tunai tentu akan lebih nyaman daripada membelinya secara kredit. Supaya lebih jelas, sebaiknya langsung saja kita bahas mengenai keuntungan membeli mobil bekas secara tunai:
Seperti yang kita tahu kalau harga mobil bekas sudah dapat dipastikan jauh lebih murah daripada membeli mobil baru. Dari sini saja Anda sudah hemat, apalagi jika membayarnya secara tunai.
Kenapa?
Bayangkan saja, Anda sudah mendapatkan mobil bekas yang diinginkan dengan murah tanpa harus mencicil setiap bulan yang pastinya terdapat bunga. Jadi, jika Anda memang memiliki uang yang cukup, sebaiknya jatuhkan pilihan Anda untuk membayarnya secara tunai.
Meskipun demikian, perlu diperhatikan juga biaya tambahan yang perlu disiapkan untuk melakukan servis seperti ganti oli dan perbaikan lainnya.
Sudah jelas kalau membeli mobil secara tunai tentu tidak ada beban yang akan dirasakan. Coba bandingkan dengan membeli membeli mobil kredit, Anda harus memikirkan cicilan yang harus dibayarkan per bulan.
Bukan hanya cicilan mobil, tentu Anda juga memiliki kebutuhan lain yang harus dipenuhi. Bahkan bisa saja, kebutuhan lain tersebut cukup mendominasi, sehingga akhirnya Anda kesulitan membayar cicilan.
Saat membeli mobil secara tunai, beban dirasakan di awal ketika mengumpulkan uang dan harus menyediakan uang dalam jumlah yang banyak, namun pada akhirnya tak ada lagi biaya yang harus Anda pikirkan per bulan.
Sebenarnya hampir tidak ada kerugian ketika membeli sesuatu secara tunai, termasuk saat membeli mobil. Mungkin lebih tepatnya adalah kesulitan yang harus dilalui saat memutuskan untuk membeli mobil bekas secara tunai.
Menyiapkan uang dalam jumlah yang banyak tentu menjadi sebuah kewajiban ketika Anda memutuskan untuk membeli mobil secara tunai.
Meskipun bekas, harga mobil tetap mahal karena bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta. Sebagai patokannya, lihat saja harga mobil kini sudah semakin naik, tak jauh berbeda pula dengan harga mobil bekas.
Bahkan, jika Anda mengincar mobil antik, harganya bisa mencapai ratusan juta.
Coba bayangkan harus berapa lama Anda mengumpulkan uang sebanyak itu. Perhitungkan berapa lama jangka waktu yang Anda butuhkan dan apakah mobilnya masih ada ketika uangnya sudah terkumpul?
Ini salah satu kendala ketika Anda memutuskan untuk membeli mobil secara tunai. Mobil yang dibeli secara tunai, baik baru maupun bekas, tidak disertai dengan asuransi.
Biasanya asuransi secara otomatis diberikan kepada transaksi kredit. Ini diberikan untuk memastikan pihak pembeli jadi terjamin dan untuk memastikan masalah-masalah yang terjadi ke depannya akan ditanggung oleh asuransi.
Hal tersebut lah yang tidak bisa Anda dapatkan ketika membeli secara tunai, kecuali Anda mengajukan asuransi sendiri.
Apa yang dilakukan ketika ingin memiliki sebuah barang, namun uangnya belum cukup? Tentu jawabannya adalah mengajukan kredit.
Sama seperti barang lainnya, Anda juga bisa mengajukan kredit saat membeli sebuah mobil.
Bukan hanya pembelian secara tunai yang bisa membuat Anda untung. Ternyata ada juga keuntungan yang bisa Anda dapatkan ketika membeli mobil bekas secara kredit.
Ini adalah poin utama keuntungan dari membeli mobil secara kredit. Hal ini juga lah yang menjadi daya tarik bagi sebagian besar orang yang memutuskan untuk membayar kredit.
Kebanyakan orang menginginkan dan membutuhkan mobil, namun uang yang dimiliki belum cukup untuk membeli mobil bekas. Akhirnya, jalan pintas yang digunakan adalah mengajukan kredit.
Perlu Anda ketahui, secara psikologis ternyata banyak orang merasa ketika membeli mobil bekas secara kredit terasa lebih menyenangkan dan juga ringan.
Hanya dengan jumlah uang yang terbatas, mobil yang Anda inginkan pun sudah bisa langsung dibawa pulang. Bahkan, Anda sudah bisa langsung mengendarainya hanya dengan membayar uang muka atau DP dari nilai yang telah disepakati.
Langkah ini memang dinilai menjadi jalan pintas dan solusi bagi seseorang yang membutuhkan mobil dengan cepat.
Proses cepat, hanya perlu sedikit uang, dan syarat mudah. Siapa yang tidak mau?
Hal yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan uang dan beberapa berkas yang menjadi persyaratannya. Apa saja berkasnya?
Hampir sama dengan persyaratan kredit di berbagai tempat, Anda hanya perlu menyiapkan ini: fotokopi KTP, Kartu Keluarga (KK), Slip Gaji, dan Rekening koran 3 bulan terakhir.
Semua berkas tersebut digunakan sebagai untuk jaminan bahwa Anda benar-benar ingin mengajukan kredit. Tidak hanya itu, kesanggupan Anda membayar kredit pun akan dilihat dari bukti slip gaji dan rekening koran.
Oleh karena itu, pastikan terlebih dahulu bahwa gaji Anda cukup disisihkan untuk membayar cicilan dan tidak ada masalah keuangan. Jika semuanya sudah lengkap dan sudah disetujui, selanjutnya Anda akan diminta menandatangani perjanjian kredit.
Ketika membeli mobil dengan cara kredit, biasanya Anda akan diarahkan untuk langsung mengasuransikannya. Bisa saja mobil bekas yang Anda beli pun sudah diasuransikan, sehingga Anda hanya perlu melanjutkan pembayarannya.
Terdengar lebih praktis, ‘kan?
Dengan diasuransikan, tentu Anda akan merasa lebih untung karena mobil bekas yang dibeli akan lebih terjamin.
Setelah kita tahu apa saja keuntungan pembayaran kredit mobil bekas, akan sangat adil jika membahas juga mengenai kerugiannya. Banyak yang bilang kalau membeli mobil secara kredit akan disertai berbagai masalah. Apakah hal tersebut benar?
Sepaya lebih jelas, mari kita bahas kerugiannya dalam poin berikut:
Disadari atau tidak, membeli mobil bekas secara kredit tentu membuat mobil tersebut jadi lebih mahal dari harga seharusnya. Kenapa bisa mahal? Ini tentunya disebabkan oleh bunga yang sudah dimasukkan ke dalam besaran cicilan Anda.
Coba dihitung lagi, jangan-jangan total harga cicilan yang harus Anda bayar hampir setara dengan harga mobil baru. Kalau begini, tentu rugi ‘kan?
Seringkali dengan membayar cicilan per bulan, kita tak merasa bahwa apa yang dibayarkan ternyata memiliki total nilai yang besar. Jika memang belum terlalu membutuhkan mobil, sebaiknya kumpulkan saja uangnya terlebih dahulu untuk membeli mobil secara tunai.
Ketika memutuskan untuk mengambil kredit mobil bekas, tentu Anda pun harus siap menyediakan uang lebih setiap bulan. Anda harus memperhitungkan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dan membayar cicilan mobil yang disertai dengan bunga cicilannya.
Meskipun dikatakan di awal bahwa bunganya rendah atau hanya 1%, percayalah bahwa bunga senilai 1% itu sudah sangat besar. Di awal cicilan mungkin tidak akan terasa, namun jika sudah berjalan beberapa bulan maka akan terasa dampaknya.
Belum lagi jika ada kebutuhan mendadak. Anda pasti akan kebingungan dalam membayar semuanya. Sudah siap menyediakan uang lebih setiap bulannya?
Membayar secara kredit dapat dikatakan juga mencicil. Dengan kata lain, barang yaitu mobil yang Anda beli belum menjadi milik Anda sepenuhnya.
Ketika cicilan Anda mampet, kemungkinan terburuk yang akan didapatkan adalah disitanya mobil tersebut. Penyitaan ini biasanya dilakukan sampai Anda bisa kembali membayar lunas tunggakan cicilan mobil.
Kalau sudah begini tentu akan sangat memusingkan, bukan?
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli mobil secara kredit, Anda harus benar-benar mempertimbangkan kesanggupan untuk membayarnya. Dengan kata lain, Anda harus sudah benar-benar siap dengan segala risikonya.
Jika sudah memiliki mobil incaran, secera temukan tempat penjualan dengan harga yang cocok. Kalau Anda kurang yakin dengan kualitasnya, gunakan saja jasa pengecekan mobil bekas yang independen dan terpercaya seperti Otospector!
Ayo, segera tentukan mau beli mobil bekas secara tunai atau kredit!
Sebenarnya memutuskan membeli mobil dengan cara tunai atau kredit perlu dikembalikan lagi terhadap pertimbangan dari masing-masing pihak. Coba hitung lagi kemampuan dana yang Anda miliki.
Jika membeli secara tunai dan kredit pun belum mampu, sebaiknya kumpulkan saja terlebih dahulu uangnya agar tidak ada masalah di kemudian hari.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam menentukan pilihan!
Bagikan