Download Aplikasi OTOS
Install

Apa Boleh Radiator Mobil Pakai Air Mineral?

April 17, 2024
By Thomas W
Apa Boleh Radiator Mobil Pakai Air Mineral?-otospector

Bolehkah Radiator mobil pakai air mineral? Begitu pertanyaan klasik dari para pemilik mobil yang peduli dengan perawatan kendaraan terutama radiator. Maklum, radiator berperan penting dalam proses pendinginan mesin. Jangan sampai mesin jadi overheat cuma gara-gara radiator bermasalah.

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos
Beli Mobil Bekas di OTOS

Tapi masalahnya, masih banyak juga orang yang mencoba mencari alternatif cairan pengisi radiator. Alasannya cuma ingin praktis saja. Maka pilihan paling gampang adalah pakai air keran biasa atau air mineral saat kepepet habis di jalanan. 

Masalahnya, timbul kekhawatiran, apa boleh radiator mobil pakai air mineral? Yuk, biar sekalian paham, kita bahas sambil periksa fakta-faktanya:

#1: Kebutuhan Cairan Radiator 

Radiator Mobil Pakai Air Mineral

Sumber: Scanneranswer.com

Cairan di dalam radiator berfungsi sebagai pendingin mesin atau pencegah overheat. 

Cara kerja cairan ini adalah dengan cara menyerap panas mesin saat bersirkulasi di dalam mesin. Saat dialirkan kembali ke radiator, cairan akan didinginkan kembali oleh kisi-kisi dan kipas. 

Agar dapat bekerja di berbagai kondisi, maka cairan radiator titik bekunya harus di bawah titik beku air (0 derajat Celcius). Selain itu titik didih cairan juga harus lebih tinggi dari titik didih air (100 derajat Celcius) sehingga bisa mencegah panas berlebih.

Baca juga:  Tanda Mobil Kamu Sudah Harus Turun Mesin  

#2: Tidak Bisa Dengan Air Biasa

Radiator Mobil Pakai Air Mineral

Sumber: SC Fuels

Mengingat syarat titik beku dan titik didih pada poin 1, maka air biasa atau air mineral tentu tidak bisa dijadikan cairan radiator. 

Cairan radiator terbaik adalah coolant. Pada umumnya, saat ini coolant yang dipakai berbasis Ethylene Glycol. Coolant ini lebih tahan lama dan memiliki titik didih dan titik beku yang tinggi. 

Ada juga alternatif berupa coolant berbasis air. Jenis coolant ini lebih murah dan mudah ditemukan, tetapi harus dicampur dengan udara dalam rasio yang tepat dan perlu diganti secara berkala.

#3: Apakah Air Mineral Bisa Digunakan Untuk Radiator?

Radiator Mobil Pakai Air Mineral

Sumber: Akurat.co

Air mineral juga sama dengan air biasa yakni tidak layak untuk cairan radiator 

Memang air mineral sangat berguna dalam keadaan darurat, karena mudah didapatkan sewaktu-waktu. Tetapi air mineral mengandung mineral terlarut seperti kalsium dan magnesium. 

Kedua mineral itu bisa meninggalkan endapan di dalam radiator dan sistem pendingin. Penumpukan juga bisa menyumbat sirip radiator dan kemampuannya dalam memindahkan panas secara efisien juga berkurang.

Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

#4: Kekurangan Air Mineral Lainnya

Radiator Mobil Pakai Air Mineral

Sumber: Natrad

Air mineral ternyata juga dapat membuat korosi pada pelat logam radiator. Berbeda dengan coolant yang sudah dilengkapi zat anti karat. 

Karat biasanya terjadi karena proses oksidasi pada saat air menguap. Karat juga menimbulkan residu kotoran sehingga timbul keropos pada radiator yang mengakibatkan jebol. 

Setelah muncul karat pada radiator maka efek jangka panjangnya bisa menghambat tarikan mesin. 

#5: Tips Mengganti Air Biasa Dengan Coolant

Radiator Mobil Pakai Air Mineral

Sumber: Hyundai.com

Jika radiator sudah telanjur memakai air biasa bahkan sudah bertahun-tahun, sebaiknya jangan langsung diganti dengan coolant. 

Alasannya, karena pemakaian air biasa dalam waktu lama akan terdapat endapan. Jika langsung ditambahkan coolant, maka endapan akan bisa bercampur dengan coolant dan menyumbat saluran di sistem pendingin. 

Cara yang benar adalah dengan dilakukan pengurasan terlebih dahulu. Buang seluruh air di dalam radiator dan blok mesin, lalu lakukan pembilasan dengan air distilasi. Ulangi terus sampai air bilasan terlihat jernih. Baru kemudian diisi coolant.

Baca juga: Rekomendasi Harga BMW 320i Bekas Di Jakarta

Cara memastikan radiator mobil bekas masih bekerja dengan baik

Sebagai salah satu bagian dari sistem pendinginan dan terus aktif bekerja, radiator kadang terkendala karena berbagai faktor. Salah satunya adalah performa radiator yang sudah tidak bagus karena perawatan yang kurang baik. Umumnya kondisi ini terjadi karena usia kendaraan.

Jika Otofriends akan memastikan kondisi radiator mobil bekas, serahkan saja pada jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Dengan inspeksi menyeluruh, maka kondisi mobil dapat diketahui hingga detail. Termasuk radiator.

Dengan menggunakan jasa inspeksi mobil, maka Otofriends tidak perlu repot dan segera bisa mengambil keputusan terbaik.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Beli Mobil Bekas di Solo di Bawah 100 Juta? Ini Daftarnya!

September 09, 2025
Hallo Otofriends yang ada di Solo, gimana kabarnya? Semoga selalu sehat ya. Bang min mau kasih beberapa rekomendasi nih buat wong Solo semua. Mobil-mobil bekas dibawah 100 juta bakalan Bang Min spill. Tentunya mobil-mobil ini adalah mobil-mobil bekas yang bang min cek masih banyak dipasaran dan boleh dibilang masih oke untuk kamu beli untuk tahun-tahun
Baca Lebih Lanjut

Mortal Kombat Perbandingan Mobil FWD vs RWD Mantep Mana?

September 09, 2025
Hallo otofriends, kamu kalau ditanya nih, lebih suka mobil dengan penggeran roda depan (FWD) atau mobil berpenggerak roda belakang (RWD)? Sambil kamu berpikir mending kita bahas dulu yuk perbedaan dan juga pengertian dari masing-masing penggerak mobil ini. Dalam dunia Otomotif dunia, sistem penggerak mobil ini menjadi salah satu faktor yang cukup penting serta bisa berpengaruh
Baca Lebih Lanjut

4 Showroom Mobil Bekas di Solo Berkualitas dan Bergaransi

September 09, 2025
Tidak salah kalau dikatakan, pasaran mobil bekas tidak pernah ada matinya. Selalu ada peminat mobil-mobil bekas berkualitas, terutama model-model yang populer di masyarakat. Karena situasi itulah dealer-dealer mobkas tidak pernah sepi dari permintaan. Salah satu kota di Jawa Tengah dengan pasaran mobil bekas yang dinamis adalah Solo. Dengan populasi penduduk 575 ribu jiwa (tahun 2019)
Baca Lebih Lanjut