Ada beragam pilihan untuk mobil bekas Bandung di bawah 100 juta.
Semua pilihan tentu saja bagus sehingga semua kembali lagi pada kebutuhan calon pembeli.
Untuk warga Bandung dan sekitarnya, dengan harga di bawah 100 juta, tersedia banyak pilihan merek dan tipe mobil yang populer. Tahunnya juga tidak terlalu tua, masih di atas tahun 2000-an semua.
Dengan pilihan mobil tahun muda, selain kondisi masih relatif sehat, teknologinya juga sudah lebih maju. Tentu saja efeknya ke pemakaian yang lebih nyaman dan konsumsi BBM yang lebih efisien.
Apa saja pilihan mobil bekas Bandung di bawah 100 juta? Yuk, kita bedah satu per satu:
Sumber: Olx
Tak salah kalau mobil ini dijuluki mobil “sejuta umat”. Populasinya di Tanah Air memang sudah lebih dari satu juta unit.
Dengan populasi seperti itu, Avanza jadi semakin mudah perawatannya. Spare part dan aksesoris berlimpah serta banyak alternatif substitusi.
Di pasaran mobil bekas, ada banyak pilihan Avanza di bawah 100 jutaan. Kalau mengincar tahun yang paling muda, bisa cari tahun produksi 2012 tipe E. Transmisi masih manual.
Kalau ingin tahun yang lebih muda lagi, bisa cari kembaran Avanza, yakni Daihatsu Xenia tahun produksi 2013 dan 2014. Platform-nya sama, fitur-fitur tidak banyak berbeda.
Sumber: Otoklix
Di kalangan konsumen mobil bekas, Ertiga dikenal karena kenyamanan dan irit BBM. Tak heran kalau belakangan mobil ini cukup diminati di pasaran mobil bekas. Apalagi harganya sudah makin terdepresiasi.
Kalau mencari yang di bawah Rp100 juta, Otofriends bisa pilih Ertiga produksi tahun-tahun awal, yaitu 2012 dan 2013. Tipe bisa GA (terbawah) dan GL (menengah). Hanya saja, transmisi masih manual.
Dari keduanya, untuk fitur yang lebih lengkap, bisa dipilih tipe GL, yang antara lain sudah ada immobilizer dan power window. Meski fitur-fiturnya masih belum selengkap tipe GX yang tertinggi.
Sumber: Mobil123.com
Mobilio adalah upaya Honda untuk bersaing dengan merek-merek Jepang lainnya di segmen Low MPV yang ketat.
Sayangnya, Mobilio masih tertinggal dari rival-rivalnya. Meski sebenarnya mobil ini kabinnya lega, handing termasuk baik, begitu pula body roll dan feedback setir yang baik.
Kalau mencari harga yang di bawah Rp100 juta, bisa ambil Mobilio generasi tahun-tahun awal setelah peluncuran, yaitu 2014-2015.
Menariknya, sejak diluncurkan pertama kali, Mobilio sudah memakai transmisi CVT selain transmisi manual. Tentu saja dengan matic, mengemudi jadi lebih nyaman.
Sumber: Oto.com
Banyaknya populasi Agya yang kita lihat di jalanan, menjadi bukti bahwa mobil ini berhasil menjawab kebutuhan konsumen, terutama di perkotaan.
Mesin cukup tangguh, kabin cukup lega, irit BBM, dan gesit untuk digunakan sehari-hari di tengah kepadatan lalu-lintas.
Agya tahun-tahun awal generasi kedua (facelift) atau lebih tepatnya produksi tahun 2017 sudah bisa didapat dengan harga di bawah Rp100 juta.
Di generasi kedua ini, mesin Agya lebih variatif. Pada mesin 1.000 cc sudah dilengkapi teknologi VVT-i. Lalu ada penambahan mesin 1.200 cc dual VVT-I, yang punya tenaga 88 PS lebih besar dari 1.000 cc.
Fitur juga sudah mulai lengkap seperti audio steering switch dan 2 DIN audio, immobilizer, ABS dan sensor parkir belakang.
Sumber: Tira Auto
Tak salah kalau Brio disebut sedang naik daun. Soalnya baik unit baru maupun unit bekasnya, sama-sama punya respons yang baik.
Brio juga menjadi salah satu rekomendasi untuk mobil bekas Bandung di bawah 100 juta.
Kalau ada dana sampai Rp100 juta, pilihan untuk Brio bisa versi awal yang masih CBU alias sebelum LCGC. Tahun produksi 2012-2014, transmisi matic.
Untuk Brio Satya atau Brio yang masuk program LCGC, Otofriends bisa mendapat yang tahun lebih muda lagi, yaitu 2015-2016.
Hanya saja untuk mengejar harga jual saat itu, untuk fitur Brio Satya memang tidak selengkap Brio versi sebelumnya. Begitu juga dengan build quality-nya.
Sumber: Olx
Siapa tak kenal Kijang. Sudah lebih dari 40 tahun diproduksi, mobil ini tidak surut dari pasaran. Terutama saat masuk ke generasi Innova.
Kabar baiknya, Innova generasi awal atau produksi tahun 2005-2006 untuk mesin bensin, harganya kini sudah di bawah 100 juta. Terutama untuk tipe E atau tipe terendah.
Innova dikenal karena kenyamanannya dan kabinnya yang terasa lega. Mesinnya yang berkubikasi 2.000 cc bensin, juga dikenal sangat tangguh.
Hanya saja, siap-siap untuk sering ke SPBU ya!
Sumber: Wikipedia
Rekomendasi terakhir untuk mobil bekas Bandung di bawah 100 juta adalah Suzuki APV.
Mobil ini dikenal sangat cocok untuk perjalanan jauh atau luar kota. Dengan mesin berkubikasi 1.500 cc, performanya tidak mengecewakan dan cukup tangguh di daerah pegunungan yang menanjak.
Kalaupun ada kelemahan, hanya pada desain eksteriornya yang tidak pernah berubah sejak facelift terakhir, pada 2016.
Untuk harga di bawah Rp100 juta, Otofriends bisa mendapatkan APV Arena tahun 2013. Selain manual, APV Arena juga sudah ada transmisi matic.
Mobil yang sudah tua, memang butuh oli yang lebih kental karena berbagai alasan. Antara lain jarak antarkomponen sudah semakin melebar, menjaga tekanan oli dari penguapan, dan mengurangi bunyi bising dari komponen yang sudah aus.
Tetapi sebelum memastikan jenis oli yang dipakai, lebih baik pastikan dulu kondisi mesin mobil bekas pilihan Otofriends, dengan memakai jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Dengan inspeksi mobil yang dilakukan secara profesional, maka segala kondisi mesin akibat pengaruh usia dan pemakaian bisa diketahui secara jelas.
Bagikan