Harga ban mobil di pasar otomotif Indonesia memang amat bervariasi. Untuk ban mobil penumpang misalnya, rentang harga dimulai dari Rp300 ribuan hingga Rp2 jutaan. Tentu saja faktor merek dan teknologi sangat berpengaruh.
Menyadari potensi pasar yang besar, beberapa produsen ban terkemuka di Indonesia juga memiliki produk-produk dengan harga ekonomis. Meski demikian, kualitas ban-ban yang umumnya menyasar pemakai mobil penumpang ini tetap unggul. Karena produsen tentu menyadari, ban juga berhubungan dengan faktor keselamatan.
Berikut ini 7 harga ban mobil murah rekomendasi Otospector:
Sejauh ini Achilles jadi salah satu pilihan ban dengan merek dalam negeri, berkualitas cukup baik. Di kalangan anak muda, Achilles juga populer sebagai ban yang fashionable dan disukai para pehobi modifikasi.
Ban produksi dari PT Multistrada Arah Sarana ini memiliki varian ban murah seperti 122. Ban ini didesain punya stabilitas yang baik di jalan basah dan kering. Sejauh ini 122 sudah dipakai sebagai ban OEM di beberapa merek mobil kelas entry level.
Di pasaran, Achilles 122 ditawarkan dengan harga Rp350 ribu, mulai dari ring 13.
Pasar ban-ban mobil murah juga diisi oleh produk ban impor, salah satunya produsen ban asal Korea Selatan. Dengan teknologi terdepan, produk-produk Hankook juga dikenal dengan hasil pengujian kualitas terbaik di Eropa.
Hankook juga memiliki varian ban ekonomis yaitu Kinergy Ex yang dikenal berkualitas cukup baik. Keunggulannya ada pada tingkat kebisingan dan resistensi gulir yang rendah.
Di pasaran, Hankook Kinergy Ex ditawarkan dengan harga Rp390 ribu, mulai dari ring 13.
Ban dengan merek asal Jepang ini bisa dikatakan sebagai yang terpopuler di Indonesia. Merek yang sudah eksis sejak 50 tahun lalu ini didesain cocok untuk iklim tropis dan medan jalan raya di Indonesia.
Di antara produk Bridgestone terdapat pula produk dengan harga ekonomis. Misalnya dari tipe Techno atau Ecopia. Varian-varian ini juga dikenal sebagai ban OEM untuk mobil-mobil di Indonesia kelas LCGC, jadi kualitasnya tentu terjamin.
Di pasaran, Bridgestone Techno ditawarkan dengan harga Rp450 ribu, mulai ring 13.
Goodyear termasuk salah satu pelopor industri ban di Indonesia, karena pabriknya sudah sejak tahun 1935. Meski bukan pemegang pasar terbesar, merek ban asal Amerika Serikat ini sudah sangat dikenal di pasaran sejak puluhan tahun silam.
Dikenal sebagai ban dengan merek premium, namun Goodyear juga mempunyai produk-produk harga murah yakni varian Duraplus. Produk ini dikenal memiliki kualitas baik karena teknologinya tidak beda dengan varian mahal.
Di pasaran, Goodyear Duraplus ditawarkan dengan harga Rp420 ribu, mulai ring 12.
PT. Elangperdana Tyre Industry ini mulai memproduksi Accelera pertama kali pada tahun 1996. Teknologi dan peralatan produksinya didatangkan langsung dari Eropa. Produk-produknya juga sudah diekspor hingga 50 negara.
Varian Accelera yang ditujukan untuk pasar entry level adalah Eco Plush, Epsilon, Beta, Gamma, atau Phi. Harga memang sedikit di bawah rival-rivalnya, namun kualitas dijamin cukup baik.
Di pasaran, Accelera Eco Plush ditawarkan dengan harga Rp350 ribu, mulai ring 13.
Di benak konsumen, Dunlop dikenal sebagai ban dengan karakteristik lebih empuk. Namun penggunaan ban dengan merek asal Amerika Serikat ini, dalam kondisi normal sehari-hari, bisa sekitar 1-2 tahun.
Dunlop juga memiliki tipe ban berharga terjangkau, misalnya pada model Enasave atau SP10. Umumnya ban Dunlop tipe ini dipakai untuk ban OEM mobil-mobil Low MPV.
Di pasaran, Dunlop SP10 ditawarkan dengan harga Rp380 ribu, mulai ring 12.
Merek ban dalam negeri yang selain menguasai pasar domestik, kualitasnya juga mampu bersaing dengan merek-merek impor. Popularitasnya tinggi karena produsennya (PT. Gajah Tunggal) fokus pada produksi ban pengganti.
Untuk pasar ban murah, GT Radial punya varian Champiro Eco yang dikenal harganya cukup ekonomis dan berkualitas baik. Salah satunya hambatan gulir yang minim, sehingga diklaim ramah lingkungan.
Di pasaran, GT Radial Champiro Eco ditawarkan dengan harga Rp330 ribu, mulai ring 12.
Bagikan