Bagi orang-orang yang belum pernah melakukannya, cari mobil bekas mungkin jadi persoalan yang cukup merepotkan. Apalagi bagi para pemula ini ada semacam ketakutan akan ditipu saat beli mobil bekas dari pedagang atau dealer.
Selain faktor ketakutan, adanya beragam pilihan mobil bekas juga membuat calon pembeli bingung. Padahal membeli mobil kadang tidak hanya berdasarkan keinginan, tapi juga kebutuhan dan kemampuan.
Biar gak membingungkan, yuk kita simak 5 tips cari mobil bagi para pemula:
Dari kebutuhan inilah Otofriends bisa menetapkan jenis atau tipe mobil yang akan dibeli. Misalnya apakah jenis MPV, SUV, atau mungkin hatchback. Karena setiap jenis mobil punya karakteristiknya masing-masing.
Karakeristik itu misalnya SUV punya dimensi yang besar tapi pada umumnya berkapasitas lebih sedikit dibanding MPV. Atau hatchback punya ground clearance rendah, tapi hemat BBM dan hanya cocok di perkotaan.
Dari karakteristik mobil yang diincar, kita bisa menurunkannya ke merek dan jenis mobil yang sesuai. Biasanya untuk satu jenis mobil tersedia berbagai merek di pasaran.
Misalnya untuk MPV 7 seater saja di Indonesia setidaknya ada beragam pilihan seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Wuling Confero, Mitsubishi Xpander, Honda Mobilio, dll.
Tentu saja setiap jenis mobil punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Karena itu Otofriends harus rajin mencari informasi. Selain dari artikel di media, review dari pakar yang terpercaya serta masukan dari komunitas juga bisa jadi masukan.
Ada dua cara mencari mobil bekas, yakni lewat penjualan perorangan maupun dealer. Masing-masing cara tentu punya langkah berbeda, tapi sebenarnya tujuannya sama yakni mendapatkan mobil bekas berkualitas. Artinya mobil kondisinya baik dan tidak pernah ada riwayat seperti tabrakan hebat maupun terendam banjir.
Beli mobil dari siapapun yang terpenting adalah memeriksa kondisinya secara menyeluruh. Pada tahap ini jangan ragu untuk menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Dari hasil inspeksi, Otofriends akan punya gambaran tentang kondisi mobil dan bisa dijadikan bahan pertimbangan saat mengambil keputusan pembelian.
Calon pembeli mobil biasanya sudah mempersiapkan anggaran pembelian mobil baik secara tunai maupun kredit.
Jika solusinya tunai, tentu tak ada persoalan. Namun jika pilihannya kredit, maka perencanaan keuangan dari debitur harus matang, karena menyangkut komitmen jangka panjang. Terutama dalam menentukan tenor atau jangka waktu cicilan.
Setidaknya ada 6 pertimbangan saat menentukan tenor. Umumnya pilihan dari perusahaan leasing adalah 12, 24, 36, 48, 60 sampai 72 bulan. Sebagian besar orang memilih antara 3 sampai 5 tahun saja.
Kita tentu berupaya mendapat mobil bekas dengan kualitas terbaik. Namun karena mobil pernah dipakai orang lain, sebaiknya kita tetap mempersiapkan kondisinya agar tetap prima saat digunakan.
Salah satu langkah yang wajib dilakukan adalah penggantian seluruh cairan pelumas di mobil seperti oli mesin, oli perseneling, minyak rem, oli gardan, dll. Sebaiknya lakukan juga pembersihan eksterior maupun interior, termasuk desinfektan untuk menghilangkan kuman.
Karena adanya keperluan ini, maka selain dana untuk pembelian, perlu disisihkan anggaran untuk perawatan pada kisaran 5% sampai 10%.
Saat ini untuk cari mobil bekas sebenarnya tidak perlu repot, karena Otofriends tinggal mencarinya di apps OTOS dari Otospector. Di aplikasi mobile ini tersedia ribuan mobil dari ratusan dealer mobil bekas terpercaya yang menjadi rekanan Otospector.
Istimewanya, setiap mobil yang dijual sudah dijamin kualitasnya karena sudah lulus inspeksi Otospector. Jadi dijamin ada dalam kondisi baik. Dan yang paling menarik tentunya ada garansi sampai satu tahun.
Bagikan