Sebagai salah satu komponen kelistrikan, aki memegang peranan penting sebagai penyimpan daya listrik untuk menghidupkan mesin dan mengoperasikan perangkat elektronik di mobil. Namun aki mobil tidaklah abadi, karena punya batas usia pakai yang bervariasi tergantung jenis dan pemakaian.
Kalau aki mobil menjadi lemah atau soak, maka mobil akan mengalami gangguan atau bahkan mogok. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Otofriends perlu mengetahui tanda atau ciri aki mobil mulai lemah dan segera menggantinya dengan yang aki baru.
Nah, berikut ini adalah tanda-tanda aki mobil mulai lemah yang bisa Otofriends perhatikan:
Fenomena ini menjadi salah satu tanda aki mobil lemah yang paling gampang dikenali. Kalau yang terdengar adalah suara aliran listrik ke sistem starter mesin namun mobil tidak menyala atau cuma bunyi “tek-tek”, itu artinya aki tidak mampu memberikan daya listrik yang cukup untuk menyalakan mesin.
Hal ini bisa terjadi karena air aki berkurang, sel aki rusak, atau kabel aki kendor. Karena itu selalu lakukan perawatan aki untuk mencegah aki kekurangan cairan.
Aki yang lemah akan mempengaruhi kinerja perangkat elektronik, seperti klakson dan lampu mobil. Kalau bunyi klakson terdengar kurang nyaring atau serak, itulah tandanya daya listrik aki sudah lemah.
Fenomena ini juga bisa terlihat dari lampu mobil, baik lampu depan maupun belakang. Lampu akan menjadi redup atau berkedip-kedip jika aki lemah.
Lakukanlah pengecekan tegangan aki dengan menggunakan load tester atau cranking. Tegangan aki yang normal berkisar 12,45 volt dalam kondisi mesin mati dan menjadi 13-14 saat mesin mobil dinyalakan.
Jika hasil pengukuran tegangan aki ini berada di bawah 10 volt, dapat dipastikan aki mobil Anda mulai lemah dan perlu diganti.
Pada aki basah, ada kemungkinan Otofriends akan mencium bau yang berasal dari aki mobil saat mesin dinyalakan.
Aroma ini sebenarnya berasal dari gas hidrogen sulfida yang dihasilkan oleh reaksi kimia antara asam sulfat dan timbal di dalam aki. Aroma ini menandakan bahwa aki sudah bocor atau rusak dan harus segera diganti.
Setiap aki memiliki batas usia pakai yang berbeda-beda tergantung jenis dan kualitasnya. Umumnya, aki basah memiliki usia pakai sekitar 1-2 tahun, sedangkan aki kering atau long life bisa bertahan hingga 3-4 tahun.
Jika aki sudah mencapai batas usia pakai ini, maka performanya akan menurun secara drastis dan rentan mengalami kerusakan. Itulah tanda-tanda aki mobil mulai lemah yang bisa Anda ketahui.
Jika Otofriends mengalami salah satu dari keluhan tadi, sebaiknya segera membawa mobil ke bengkel terpercaya untuk pengecekan aki atau sekaligus diganti. Otofriends juga perlu melakukan cara merawat aki mobil agar awet dan tidak mudah lemah.
Berikut beberapa yang bisa dilakukan:
Dengan melakukan langkah-langkah itu, usia aki bisa diperpanjang dan dapat menghemat biaya perawatan mobil.
Kondisi aki yang kurang optimal dapat mempengaruhi performa kendaraan, terutama yang menyangkut komponen-komponen yang berhubungan dengan kelistrikan. Padahal kelistrikan juga diperlukan dalam kinerja mesin dalam menjalankan kendaraan.
Karena itu saat akan membeli sebuah mobil bekas, pastikan kondisi aki dan sistem kelistrikan dalam kondisi sehat. Jika Otofriends ingin memastikan hal ini, jangan ragu gunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector yang dikenal independen dan terpercaya.
Dari hasil inspeksi Otospector, Otofriends akan memiliki gambaran tentang kondisi sebuah mobil bekas secara menyeluruh. Dari laporan inilah keputusan terbaik menyangkut pembelian bisa diambil.
Bagikan