Download Aplikasi OTOS
Install

Pilih Aki Kering atau Aki Basah? Pertimbangkan 4 Hal Ini

Oktober 10, 2023
By Thomas W
Pilih Aki Kering atau Aki Basah? Pertimbangkan 4 Hal Ini-otospector

Kita tahu di pasaran saat ini tersedia dua jenis aki kendaraan bermotor yakni aki basah dan aki kering. Meski ada sedikit perbedaan soal spesifikasi teknisnya, namun fungsi keduanya sama yakni memberi pasokan listrik pada berbagai perangkat di kendaraan.

Pada mobil-mobil keluaran terbaru dengan teknologi modern, kebutuhan akan pasokan listrik dari aki juga semakin tinggi. Ini mengingat semakin banyak perangkat yang membutuhkan listrik, seperti ECU, sistem hiburan, lampu-lampu tambahan, sampai charging untuk beraneka gadget.

Nah, mana yang lebih cocok untuk Otofriends? Yuk kita simak 4 hal yang perlu dipertimbangkan berikut dari Otospector:

#1: Perawatan

Antara Aki Kering Dan Aki Basah, Mana Yang Terbaik Untuk Harian?

Antara aki basah dan aki kering terdapat perbedaan dalam hal perawatan. Pada aki basah, kita harus selalu mengecek kondisi air aki agar tidak kurang dari batas minimumnya.

Pengecekan minimal harus dilakukan minimal sebulan sekali. Faktor cuaca dan suhu udara bisa mempercepat berkurangnya air aki.

Sementara aki kering boleh dikata bebas perawatan. Karena itu jenis aki ini disebut juga sebagai maintenance free (MF).

Namun meski sifatnya bebas perawatan, bukan berarti aki tidak perlu ditengok sama sekali. Sama seperti aki basah, setidaknya setiap tiga bulan sekali kita wajib mengecek voltasenya di bengkel aki. Pengecekan dilakukan untuk memastikan tegangannya tetap cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik kendaraan sehari-hari.

#2: Harga

Antara Aki Kering Dan Aki Basah, Mana Yang Terbaik Untuk Harian?

Aki kering memang lebih simpel penggunaannya, tapi harganya jauh lebih mahal. Selisih harganya juga cukup lumayan, hingga sekitar 20 persen. Contoh, aki kering untuk Low MPV saat ini harganya berkisar Rp900 ribuan. Sementara untuk aki basahnya hanya berkisar Rp750 ribu.

Perbedaan harga dua jenis aki ini sangat dipengaruhi penggunaan teknologi dan materialnya. Jika pada aki basah digunakan timah antimoni, aki kering menggunakan timah kalsium yang lebih tahan penguapan. Aki kering juga disegel rapat sehingga cairan gel di dalamnya tidak akan bocor.  

Di luar masalah teknis, sistem penjualan eceran aki kering juga berbeda dengan aki basah. Karena retailer juga harus memperhitungkan perawatan saat menjual aki kering.

Baca juga: Cara Simpel Ini Ternyata Mampu Memperpanjang Umur Aki Mobil

#3: Usia Pakai

Antara Aki Kering Dan Aki Basah, Mana Yang Terbaik Untuk Harian?

Di balik kepraktisannya, aki kering punya usia pakai yang relatif lebih pendek, yakni sekitar 1-2 tahun saja. Sementara aki basah bisa mencapai 2-3 tahun, bahkan bisa lebih.

Usia pemakaian aki basah bisa semakin panjang bergantung kepada perawatannya, yakni menjaga agar volume air aki tidak tekor dan mengontrol voltase setiap waktu.

Sementara pada aki kering, tidak banyak yang bisa dilakukan. Paling tidak, agar usianya bisa maksimal, kita harus memastikan kinerja alternator yang akan mengubah putaran mesin ke bentuk listrik, serta fungsi regulator yang mengatur kestabilan arus pengisian, ada dalam kondisi baik.

#4: Daya Tahan Saat Aki Mulai Melemah

Antara Aki Kering Dan Aki Basah, Mana Yang Terbaik Untuk Harian?

Ketika tiba pada akhir usia pakainya, kinerja aki akan terasa melemah. Tanda-tandanya bisa dirasakan saat mobil akan distarter. Jika mesin mobil tidak langsung nyala dan terasa ada penundaan sekian detik, itulah tanda-tanda aki sudah harus diganti.

Pada aki kering, jarak antara tanda-tanda pelemahan hingga aki mobil mati total ini bisa sangat dekat. Bahkan bisa sekitar satu harian saja. Karena itu begitu terasa ada pelemahan, aki harus langsung diganti secepatnya.

Agak berbeda dengan aki basah yang ternyata masih bisa bertahan cukup lama, bisa sampai beberapa hari, meski aki sudah menunjukkan tanda-tanda akan mati total.

Baca juga: Bikin Rugi! Kenali Ciri-Ciri Aki Mobil Rekondisi Berikut Ini

Jadi Mana Yang Lebih Baik?

Dari fakta-fakta itu dapat disimpulkan, ketersediaan waktu pemilik kendaraan dalam merawat mobil sehari-hari, akan sangat menentukan pilihan jenis aki yang cocok.

Jika pemilik memiliki cukup waktu untuk perawatan rutin kendaraan, ada keleluasaan dalam memilih, baik aki basah maupun kering. Namun aki basah bisa jadi pilihan yang sangat ekonomis dengan manfaat yang begitu optimal.

Sementara aki kering mungkin cocok bagi mereka yang tidak punya banyak kesempatan dan kemampuan untuk merawat kendaraan. Nah, Otofriends termasuk golongan yang manakah?

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

Inilah Beda Antara Dual Zone dan Single Zone AC

November 15, 2024
Bagi sebagian orang, istilah dual zone dan single zone AC mungkin belum terlalu akrab. Maklum, fitur yang ada dalam sistem tata udara kabin ini memang umumnya baru ada pada mobil-mobil berteknologi terbaru. Rata-rata juga baru didapati pada mobil dari kelas menengah ke premium. Secara gampangnya, sistem AC single zone hanya punya satu pengaturan suhu untuk
Baca Lebih Lanjut

Catat Nih, Biar Mobil Tua Ga Gampang Overheat

November 12, 2024
Mobil tua overheat? Memang overheat atau suhu mesin yang tinggi, adalah penyakit yang paling umum terjadi, pada mobil-mobil yang usianya sudah tergolong tua, alias di atas 10 tahunan. Apa boleh buat, seiring usia kendaraan dan pemakaian bertahun-tahun, selalu ada komponen yang sudah melewati usia pakainya dan memang aus.   Masalah akan runyam, kalau komponen-komponen itu
Baca Lebih Lanjut

Yuk, Mengenal Fungsi Drive Belt Mobil

November 11, 2024
Fungsi drive belt di mobil boleh dibilang cukup vital, karena drive belt berhubungan dengan berbagai komponen lain dan bekerja saat mesin mobil sedang menyala.   Sebagai pemilik dan pengemudi mobil, Otofriends juga harus paham tentang fungsi dan manfaat dari drive belt (atau ada juga yang menyebutnya V-belt) ini, agar fungsinya optimal dan tidak terjadi gangguan
Baca Lebih Lanjut