Perempuan aktif tentu butuh sebuah kendaraan yang dapat menunjang aktivitas sehari-hari. Bukan sekadar jadi alat transportasi, bahkan mobil akan menjadi bagian yang penting dari aktivitas harian mereka yang padat. Ibaratnya, mobil jadi ruang pribadi kedua setelah ruang kantor.
Dalam menentukan mobil yang tepat, tentu saja kita harus memperhatikan sisi psikologis perempuan yang tidak ingin direpotkan berbagai hal di luar minatnya. Terutama soal-soal teknis permobilan. Apalagi jikalau nantinya ia harus menghadapi situasi lalu lintas yang padat, dengan waktu yang terbatas.
Berikut ini beberapa pertimbangan yang wajib disimak:
Dimensi sebuah kendaraan menentukan pengendalian saat berada di jalan raya. Mobil-mobil berdimensi kecil, seperti city car, sedan, atau hatchback, cocok untuk perempuan yang menginginkan kendaraan gesit saat berada di jalanan.
Mobil semacam ini juga relatif lincah saat bermanuver di tengah kepadatan lalu lintas. Pengemudi dapat leluasa memonitor setiap sudut mobil, sehingga keselamatan saat berkendara lebih terjamin.
Dibandingkan transmisi manual, transmisi otomatis memang lebih memudahkan pengendara. Terutama ketika berada di lalu lintas yang padat. Tenaga akan tidak akan terkuras hanya untuk menghadapi situasi yang mungkin bakal jadi santapan harian ini.
Namun harus diperhatikan, sebelum menggunakan transmisi ini, pengendara harus benar-benar mampu menggunakannya dengan benar. Terutama ketika harus berada di gedung parkir, di mana sering membuat pengendara menjadi gugup karena ruang yang terkesan sempit.
Sebenarnya urusan warna merupakan selera pribadi. Biasanya, perempuan menyukai warna-warna terang seperti merah atau ungu. Namun warna yang sesuai selera pribadi, sebenarnya juga akan menentukan tingkat perhatian pemilik kepada barang yang digunakannya.
Agar semakin menarik, biasanya cat mobil akan ditambah dengan variasi-variasi tertentu. Misalnya menggunakan stiker atau cat, sehingga semakin semarak. Boleh-boleh saja, asalkan memang dirancang secara menarik.
Berbagai fitur di kendaraan berfungsi untuk membuat perjalanan lebih aman dan nyaman. Fitur paling umum seperti AC, sistem audio, atau indikator-indikator kendaraan harus dipastikan dapat bekerja dengan baik. Baru fitur-fitur tambahan yang menunjang keselamatan.
Semakin lengkap fitur-fitur yang menunjang kenyamanan, biasanya akan sangat disukai pengendara perempuan. Karena itu akan lebih baik kalau ada fitur-fitur penunjang seperti sensor parking, pengaturan jok, bahkan mungkin parkir otomatis.
Perempuan umumnya butuh kendaraan yang sederhana dan tidak rumit saat dikendarai. Karena pada dasarnya mereka enggan berurusan dengan segala kerumitan, terutama berhubungan dengan hal-hal teknis. Sekali tekan gas, harus langsung jalan.
Ada mobil-mobil tertentu yang memang diciptakan untuk memudahkan penggunanya. Baik menggunakan fitur tertentu, atau memang sengaja dirancang untuk kepentingan penggunanya. Semakin mudah, maka akan semakin cocok bagi mereka yang tidak ingin repot.
Memang saat ini tidak ada mobil yang secara khusus diciptakan untuk gender tertentu. Namun ada beberapa jenis mobil yang dirancang untuk mudah dioperasikan. Tentu jenis mobil semacam ini akan lebih tepat untuk perempuan.
Karena yang akan menggunakan nantinya adalah perempuan, maka akan lebih baik kalau segala keputusan diambil dari sudut pandang calon pemakainya. Dan jikalau mobil yang hendak dipilih adalah mobil bekas, pastikan selalu kondisinya memenuhi syarat melalui pemeriksaan dari jasa inspeksi mobil bekas.
Bagikan