Aki adalah salah satu komponen dari mobil yang sangat penting. Karena fungsi dari aki adalah sebagai sumber listrik untuk kebutuhan perangkat mobil yang termasuk dalam sistem kelistrikan seperti starter, lampu dan lainnya.
Dari mana aki mendapatkan daya listrik tersebut? Jawabannya adalah dinamo ampere. Aki dapat terus terisi berkat kehadiran komponen satu ini, yang kerap juga sering disebut sebagai alternator. Cara kerjanya adalah dengan mengubah energi mekanik menjadi listrik arus bolak-balik.
Perlu diketahui, bila alternator mobil rusak, penggunaan daya bisa menjadi lebih besar dari pemakaian, dan ini mengakibatkan yang montir mobil sebut aki “tekor”. Jika ini terjadi, suplai tenaga dari aki bisa habis dalam kurun waktu kurang dari 30 menit, lho! Mobil menjadi bermasalah dan bisa mogok secara tiba-tiba.
Supaya hal ini tak terjadi, kenalilah ciri yang menunjukkan kondisi rusaknya alternator seperti berikut ini.
Kerusakan pada dinamo ampere mobil bisa Anda tangkap mulai dari indera. Pertama, biasanya bila tercium bau karet terbakar, bisa jadi kabel alternator terbakar akibat gesekan karena belt yang tidak terpasang dengan baik. Pastikan dari mana bau tersebut berasal, jika dari alternator, segera bawa ke bengkel terdekat.
Hal kedua adalah bila terdengar bunyi mendecit dari ruang mesin. Umumnya bila muncul suara seperti itu, berarti ada posisi pulley yang tidak sejajar. Kondisi ini pun membuat belt alternator menjadi melintir sehingga suara decitan pun keluar.
Suplai listrik yang mulai melemah akibat rusaknya alternator pun dapat Anda ketahui dari intensitas cahaya lampu mobil. Saat tengah berkendara di malam hari, cahaya lampu tersebut akan makin kelihatan terangnya. Bila makin meredup, cobalah lakukan pengecekan pada komponen alternator mobil Anda.
Energi listrik dari baterai yang kian menurun, akan ditunjukkan sistem mobil melalui lampu indikator yang menyala. Lampu ini dapat Anda temui pada bagian dashboard mobil dengan gambar berbentuk baterai accu.
Selain karena kondisi baterai yang melemah, bisa jadi hal ini pun menunjukkan terjadinya masalah pada dinamo ampere. Bila lampu tersebut menyala, namun tidak ada masalah pada aki, segera lakukan pengecekan pada komponen alternator.
Saat suplai energi listrik tak lagi maksimal, banyak orang yang cenderung menyimpulkan letak masalah pada aki. Agar aki kembali berfungsi normal, mereka pun melakukan pengisian daya ulang atau bahkan hingga menggantinya. Bila sudah melakukan kedua hal tersebut namun berbagai bagian mobil tidak berfungsi baik, bisa jadi masalah yang terjadi terletak pada dinamo ampere.
Maka itu, ketika mendapati 5 ciri di bawah ini, itu berarti ada masalah pada alternor. Segera lakukan pemeriksaan lanjut!
Perlu Anda ketahui, dinamo ampere mobil dikenal sebagai komponen yang jarang mengalami kerusakan. Namun begitu, umumnya penyebab kerusakannya diakibatkan oleh beberapa hal di bawah ini.
Tidak sulit bukan mengetahui kondisi alternator yang rusak? Semoga ulasan OtoSpector di atas dapat bermanfaat untuk Anda!
Bagikan