Sering terjadi pada waktu-waktu tertentu, para pemilik malas cuci mobil lantaran merasa sia-sia. Soalnya sudah capek-capek dicuci, ternyata tidak lama kemudian, kotor lagi.
Padahal ketika musim hujan, mobil disarankan justru lebih sering dicuci. Karena mobil lebih cepat kotor akibat sering terkena cipratan genangan air yang kotor bercampur debu serta kotoran.
Tapi tahukah Otofriends, cuci mobil sebenarnya bukan hanya soal faktor kebersihan semata. Tindakan ini juga bisa mencegah kerugian lain seperti kerusakan beberapa komponen, mengganggu keindahan, sampai urusan kesehatan pemilik mobil. Gak percaya?
Yuk, kita simak 5 alasan kenapa kita harus cuci mobil begitu terlihat kotor:
Sisa air hujan yang mengering karena panas matahari lalu kemudian dibiarkan, akan menyebabkan timbulnya jamur kaca. Karena itu, begitu setelah terkena air hujan, sebaiknya cuci dan keringkan mobil untuk mencegahnya.
Jamur kaca sebenarnya adalah lapisan kerak yang ditinggalkan air pada saat air mengering. Karena dibiarkan sekian lama, tumpukan kerak semakin tebal dan kejernihan kaca terganggu.
Jamur kaca sebenarnya mudah dibersihkan, asalkan jangan salah pilih obat atau cairan pembersihnya. Cairan pembersih kaca banyak tersedia di toko spare part atau bisa minta bantuan dari spesialis pembersih kaca agar hasilnya optimal.
Segera mencuci dan membersihkan mobil juga bisa mencegah timbulnya karat. Kotoran, sisa air hujan, atau cipratan air di jalanan yang mengenai body atau kolong mobil, lama-kelamaan bisa menyebabkan timbulnya karat.
Nah ini jadi salah satu hal penting, kalau karat itu benar-benar menjadi benalu, buruan deh cari tempat cuci mobil atau layanan cuci mobil manual atau otomatis dan janji rutin cuci mobilnya untuk cegah karat.
Di musim penghujan, ancaman cipratan air ini semakin besar. Apalagi disertai lumpur yang juga menempel di body. Jika tidak cepat dibersihkan atau malah dibiarkan, kotoran ini akan teroksidasi sehingga menimbulkan karat yang terus meluas.
Mobil-mobil di Indonesia yang beriklim tropis akan lebih cepat berkarat karena kelembapan. Proses karat tersebut bisa terjadi di manapun, di semua lapisan komponen mobil. Karat inilah yang akan menimbulkan kerusakan baik pada bagian mesin maupun komponen lain.
Berbeda dengan noda di tempat-tempat lain, pada bagian body mobil sering kita jumpai noda kehitaman yang sangat lengket. Kotoran tersebut bisa jadi berasal dari kerak dari kotoran jalanan atau sisa air hujan. Untuk membersihkannya, mobil harus segera dicuci jika mulai terlihat adanya noda.
Kerak di body juga bisa muncul akibat sisa air tidak langsung dikeringkan. Jika penyebabnya air, cara pembersihannya juga cukup dengan air. Siramkan air bertekanan ke area yang akan dibersihkan sampai kerak-kerak lepas.
Jika noda kerak pada body sudah sulit dibersihkan, Otofriends bisa membersihkannya lebih telaten dengan cairan dan metode khusus. Atau bawa saja mobil ke tempat detailing.
Bukan hanya saat hujan, pada musim kemarau pun, kotoran juga bisa mengancam keindahan cat mobil Otofriends. Membawa mobilmu kemana-mana bisa bikin kotoran nempel. Kotoran atau noda berasal dari debu yang menempel pada body dan lama kelamaan menebal.
Beberapa bagian dari debu terkadang memiliki permukaan yang tajam sehingga bisa menggores cat. Terjadinya ketika permukaan mobil tersenggol tubuh manusia atau terkena permukaan benda lain. Akibatnya muncul goresan-goresan halus yang lama kelamaan akan membuat cat kusam.
Hati-hati, pada saat body berdebu, jangan sembarang membersihkannya. Karena sedikit usapan halus saja dari kemoceng bisa saja menyebabkan body jadi tergores. Karena itu pilihan terbaik adalah dengan segera mencucinya.
Mencuci mobil disertai dengan membersihkan sudut-sudut di kabin mobil adalah cara paling efektif pencegahan bibit penyakit. Karena beberapa bagian dari kabin mobil diketahui juga bisa menjadi sumber penyakit yang berasal dari tempat-tempat umum dan jalanan. Apalagi di tengah Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Komponen mobil yang rawan dengan bibit penyakit adalah pegangan setir, tuas-tuas, gagang pintu, tombol-tombol di sekeliling kabin, karpet atau alas kaki, permukaan kursi, dll.
Di masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini, kebersihan bagian-bagian kabin tersebut mutlak diperlukan. Cara pembersihannya cukup menggunakan desinfektan yang memang dikhususkan untuk mobil, agar zat kimianya tidak malah merusak.
Atau bisa juga dengan sekaligus melakukan fogging. Itulah beberapa hal penting dalam menjaga kebersihan mobil, tidak perlu capek, karena pencucian mobil sudah menjamur, mobil jadi bersih dan daya tawar jual kembali jadi mantap, yuk pergi untuk mencuci mobilmu.
Dari kondisi cat kita bisa mengetahui apakah mobil tersebut pernah dilakukan perbaikan bodi atau bahkan dicat ulang. Padahal, perbaikan dan pengecatan bodi juga bisa menjadi indikasi apakah mobil tersebut pernah tabrakan hebat atau kecelakaan.
Untuk mengetahui kondisi cat mobil bekas, jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Karena salah satu poin inspeksi kami adalah pemeriksaan cat mobil dan body.
Dengan peralatan dan inspektor yang andal, Otofriends bisa mendapat gambaran lengkap tentang kondisi mobil bekas yang akan dibeli. Dari sinilah kita akan dapat memilih mobil bekas yang terbaik sesuai harapan.
Bagikan