Radiator bocor sering jadi gangguan perjalanan yang tidak disangka-sangka, karena terkadang baru disadari di tengah perjalanan. Kondisi ini jelas tidak bisa dibiarkan karena kebocoran akan menyebabkan mesin mobil gampang overheat atau cepat panas.
Sebagai komponen yang fungsinya vital dalam kendaraan, radiator tentu harus selalu dirawat. Karena jika sampai mengalami radiator bocor dan mesin mengalami overheat, efeknya bisa sampai kinerja mesin, bahkan bisa merusak beberapa komponen motor penggerak.
Apa penyebab radiator bocor mendadak yang bisa mengakibatkan gangguan pada mesin? Berikut 4 di antaranya:
Karena komponen ini usia pakainya termasuk lama, maka kadang pemilik kendaraan tidak menyadari bahwa radiator sudah tua dan memasuki batas akhir pemakaiannya.
Usia pakai radiator sendiri memang cukup lama. Kalau dirawat bisa bertahan sampai 10 tahun, bahkan lebih. Tapi ada juga yang kurang dari itu, jika radiator tidak diperlakukan dengan baik.
Jika radiator sudah terlihat mengalami keretakan atau kebocoran, segera ditangani. Atau sekalian diganti yang baru.
Saluran pada radiator bisa terhambat atau bahkan tersumbat setidaknya karena dua faktor. Penggunaan air biasa untuk mengisi radiator, kemudian pemilik tidak rajin memperhatikan kondisi air.
Kondisi ini lama kelamaan akan mengakibatkan munculnya kotoran yang bisa menghalangi jalur distribusi air radiator. Sumbatan ini mengakibatkan panas dari mesin tidak dapat disalurkan ke elemen pelepas panas radiator.
Air radiator sebaiknya selalu dicek kondisinya tiap 30.000 km atau 40.000 km. Terutama pada radiator yang diisi air biasa.
Radiator mobil memang sengaja ditempatkan di posisi depan mesin dengan kisi-kisi atau grill terbuka. Hal ini dimaksudkan agar radiator bisa menangkap udara segar.
Namun akibatnya radiator rawan terkena benda-benda dari arah depan. Dari yang lembut seperti serangga sampai batu yang keras.
Benturan itu bisa saja mengakibatkan kisi-kisi jadi rusak dan muncul kebocoran.
Peletakan radiator mobil yang berdekatan dengan mesin, sering membuat komponen pada radiator mengalami getas. Contohnya selang radiator dari karet atau tabung reservoir dari plastik.
Bahan karet dan panas yang terkena panas terus-menerus bisa mengakibatkan keretakan. Akhirnya akan menyebabkan kebocoran pada sistem radiator.
Dua komponen ini bisa juga rusak karena usia, namun faktor panas akan sangat berpengaruh.
Mobil bekas tentu saja punya kecenderungan radiatornya juga sudah cukup berumur. Namun jika radiator yang baru saja diservis tentu saja dijamin kondisinya baik dan tidak akan mengalami gangguan.
Agar lebih yakin, Otofriends bisa mengeceknya sendiri atau dengan bantuan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Dengan prosedur pemeriksaan yang cermat, inspektor akan dapat menemukan masalah pada sistem pendingin khususnya radiator. Pengecekan ini penting untuk memastikan kondisi radiator dalam kondisi prima yang berpengaruh pada performa mesin keseluruhan.
Bagikan