Pemilik mobil pasti pusing kalau mendapati ada karat di beberapa bagian mobilnya. Karat adalah hasil dari reaksi kimia antara besi dengan oksigen dan air. Karat dapat merusak lapisan pelindung dan cat mobil, sehingga membuat mobil menjadi kurang menarik dan berisiko rusak parah.
Karat biasanya terjadi pada bagian-bagian yang terbuat dari logam dan terpapar air, kelembaban, garam, atau kotoran. Misalnya pada bawah mobil, panel bodi lingkungan roda, fender dan bumper, serta bagasi dan kap mesin. Salah satu masalah yang kerap terjadi, timbulnya karat bikin kita bingung sebagai pemilik, gimana cara mencegahnya dan juga menghilangkannya.
Karat memang salah satu masalah besar pada pemeliharaan mobil. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan mobil terkena karat, di antaranya adalah:
Udara lembab mengandung banyak uap air yang dapat bereaksi dengan besi. Udara lembab ini dapat menembus celah-celah kecil di bodi mobil dan menyebabkan karat di bagian dalam.
Harus diingat, Indonesia adalah negara tropis yang diketahui memiliki kelembaban udara tinggi, karena faktor alam dan pengaruh curah hujan. Simak yuk penyebab karat di mobil berikut ini.
Air hujan dapat membawa kotoran, debu, garam, asam, dan zat-zat lain yang mempercepat karat. Air hujan juga dapat menimbulkan noda-noda di cat mobil yang dapat mengurangi daya tahan cat terhadap karat. Salah satu penyebab karat adalah air hujan, jadi air hujan bisa menjadi hal negatif jika tidak ditangani segera.
Faktor yang bisa memperbesar risiko ini adalah air hujan yang tidak segera dibersihkan. Apalagi biasanya jika mobil sedang sering terkena air hujan, pemilik cenderung tidak segera membersihkan.
Mobil yang sering digunakan di jalan-jalan yang berlubang, berbatu, atau berpasir dapat terkena goresan atau benturan yang dapat merusak lapisan pelindung dan cat mobil. Goresan atau benturan ini adalah pintu masuk bagi karat untuk menyebar.
Lapisan cat pelindung metal pada mobil yang mengelupas menyebabkan metal terpapar udara luar yang menyebabkan penyebab munculnya karat. Karena itu jika ada bagian cat yang terkelupas, sebaiknya segera ditutup dengan compound atau cat.
Kotoran, debu, garam, asam, dan zat-zat lain yang dapat menyebabkan karat akan hilang. Mobil juga tampak bersih dan indah. Membersihkan mobil bisa dilakukan dengan cara menggunakan air bersih, sabun, spons, dan lap kering. Mencuci mobil dengan rutin juga salah satu yang paling tepat.
Inilah produk yang digunakan untuk menghilangkan karat di mobil. Bentuknya bisa cairan, gel, pasta, atau semprotan yang dapat mengikat dan melarutkan karat. Cara menggunakan rust remover adalah dengan mengoleskan atau menyemprotkan produk tersebut ke bagian mobil yang terkena karat, kemudian menggosoknya untuk membersihkan dengan menggunakan amplas atau sikat.
Jika karat sudah menyebar luas atau merusak bodi mobil secara parah, sebaiknya bawa mobil ke bengkel untuk mendapatkan perbaikan yang lebih profesional. Perbaikan bisa berupa pengelasan, penggantian, atau cat ulang bodi mobil. Cat ulang bodi mobil dapat membuat mobil terlihat seperti baru dan lebih tahan terhadap karat.
Jangan lupa ya, Otofriends. Di mobil bekas, peluang terjadinya karat juga sangat besar terjadi. Terutama bila pemilik sebelumnya tidak rajin merawat mobil. Karena itu untuk memastikan kondisi mobil secara keseluruhan, jangan ragu untuk menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Bagikan