Mobil bekas murah masih jadi isu yang penting hingga akhir tahun 2021. Pasalnya antara lain adalah kondisi perekonomian memang belum benar-benar pulih di masa pandemi, sementara masyarakat tetap harus beraktivitas dan butuh kendaraan untuk mobilitas.
Kebetulan beberapa merek mobil ternama memiliki sejumlah produk yang harganya sudah jauh terdepresiasi. Dengan usia produksi yang belum terlalu tua, tentu diharapkan kondisinya tidak mengecewakan. Mobil-mobil inilah yang menjadi pilihan terbaik di masa seperti ini.
Berikut 10 mobil bekas murah rekomendasi dari Otospector:
Dengan mesin 1.2 liter dengan 4 silinder bertenaga 88 Ps, Brio Satya tersedia dalam transmisi matic 5 percepatan. Tampilannya sporty dan tenaganya sangat responsif.
Bentuknya yang compact, dengan kapasitas hingga 5 penumpang, sangat cocok untuk keluarga muda atau keluarga kecil di perkotaan. Dengan performa mesin yang tidak mengecewakan, mobil ini cocok untuk aktivitas harian maupun ke luar kota dalam jarak dekat.
Menyandang brand terkenal di Indonesia, konsumen biasanya akan lebih mudah menerima Yaris sebagai pilihan di segmen hatchback. Eksterior Yaris pada tahun produksi ini juga terlihat sporty dan elegan.
Dari mesin 1.4 liter, selain tenaga 107 Ps, dihasilkan pula torsi 14.3 Kgm, sehingga Yaris terasa begitu gesit di jalanan perkotaan yang seringkali padat. Putaran bawahnya cukup terasa responsif. Fiturnya juga modern, dengan Eco Mode dan Sport serta 2 airbags.
Dengan mesin berkapasitas 1.3 Liter dan 4 silinder (93,7 HP/ 130 Nm) Ertiga terasa sangat nyaman untuk aktivitas harian, maupun saat diajak ke luar kota. Kenyamanannya bahkan dikatakan lebih unggul dibanding market leader di segmen MPV yakni Avanza-Xenia.
MPV andalan Suzuki ini juga memiliki teknologi Multi poin Injection, yang membuat irit dan efisien dalam konsumsi BBM. Kabinnya juga cukup besar dan dapat menampung 7 orang penumpang tanpa berdesakan. Ertiga termasuk mobil bekas murah terbaik.
Toyota Rush generasi awal harganya sudah tergolong murah, mengingat untuk tahun-tahun yang lebih muda, harga masih tinggi bahkan rasanya masih sulit turun dalam waktu dekat. Padahal sebagai low SUV, Rush punya daya tarik besar untuk dipergunakan di berbagai medan di Indonesia yang sangat variatif.
Hal menarik lain, dengan dimensi panjang 4.435 mm, Rush mampu menampung hingga 7 penumpang. Performa mesinnya juga terasa mirip Innova, sehingga menjadi alternatif mobil keluarga yang lebih bertenaga.
Meski sudah meluncur di Jepang pada 2009, Evalia baru dirilis di Indonesia pada 2012. Dengan mesin yang sama dengan Grand Livina, yakni berkubikasi 1.5 Liter (108Hp/143Nm) keunggulan Evalia terasa pada bodi van-nya. Kapasitasnya penumpang jadi lebih besar, hingga 8 penumpang.
Evalia menyediakan pula 2 macam transmisi yakni manual manual 4-percepatan dan transmisi otomatis 4-percepatan. Performa dan kenyamanannya juga tidak mengecewakan. Namun kondisi brand Nissan yang belakangan kurang popular, membuat harganya cenderung jatuh.
Dengan tipe mesin 3SZ DOHC VVT-i Luxio terkenal irit dalam konsumsi BBM yakni 10Km per liter. Padahal mesinnya cukup besar, berkapasitas 1.500 cc dengan 4 silinder (97 Hp/134 Nm). Apalagi mobil ini sudah memakai teknologi injeksi yang semakin irit saat digunakan.
Hanya saja Luxio pada tahun produksi ini masih menggunakan transmisi manual 5 percepatan. Namun bagi mayoritas pengguna di segmen pasarnya agaknya ini bukan masalah. Apalagi jika mengingat daya tampungnya yang sampai 7 penumpang.
Impresi pertama, mobil hasil kerjasama Mitsubishi dan Suzuki ini dikenal dengan mobil berkapasitas penumpang mencapai 8 orang. Tidak heran jika unit bekasnya sekalipun banyak diburu untuk dijadikan armada transportasi massal.
Dengan mesin G15A berkapasitas 1.5 liter 4 silinder SOHC (107 Hp/123 Nm), APV dikenal sangat tangguh pada medan yang butuh torsi tinggi. Meski fitur dan kenyamanannya tidak optimal, namun inilah yang membuat APV masih jadi idaman para pengusaha dalam mendukung bisnis mereka.
Harus diakui salah satu kelebihan mobil ini ada pada desain eksteriornya yang cukup stylish dan modern. Dimensinya juga tidak terlalu kecil (3.785 mm) dan terasa pas untuk keluarga muda. Manuvernya juga terasa gesit di kawasan yang sempit.
Dengan mesin berkapasitas 1.2 liter, akselerasinya terasa cukup responsif terutama pada putaran bawah. Kelebihan lain adalah ruang kabin dan bagasi yang terasa cukup lapang. Cocok untuk Otofriends yang menginginkan sebuah mobil yang tangguh di kawasan perkotaan.
Meski statusnya adalah hatchback, namun kabin dan bagasinya ternyata terasa cukup lega dan lapang. Bahkan bagi Otofriends yang punya tinggi di atas rata-rata, tidak akan merasa kesulitan karena legroom dan headroom-nya tidak ada masalah berarti.
Mobil ini memang sangat praktis dan memiliki kompartemen yang cukup praktis, seperti glovebox, 4 cupholders dan space di konsol tengah. Mesinnya 3 silinder dengan kapasitas 1.200cc, cocok untuk membuat pengemudinya mampu bermanuver dengan gesit di jalanan padat seperti di perkotaan.
Karena produksinya yang terhenti, maka unit bekasnya jadi barang yang cukup diburu penggemar. Apalagi karena Mirage dianggap memiliki performa yang cukup baik dan unggul dari sisi kenyamanan. Semua itu berkat mesinnya yang 1.2 Liter dengan 2 silinder (77Ps/100Nm).
Kelebihan lain yang patut diperhitungkan: lingkar kemudi yang ringan, suspensi sangat empuk, bahan bakar irit, adanya climate control, interior bagus, dan dimensi yang sangat compact. Hal-hal inilah yang membuat Mirage terasa unggul di kelasnya.
Memilih mobil bekas yang usianya tidak muda lagi, memang bukan persoalan mudah. Apalagi jika Otofriends termasuk orang yang tidak memahami hal-hal teknis otomotif. Atau mungkin tidak ada waktu untuk memeriksa kondisi mobil sendiri.
Jika Otofriends punya kesulitan seperti itu, segera pastikan untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Dengan prosedur pemeriksaan mendetail dan peralatan canggih, inspektor dari Otospector akan dapat memastikan kondisi mobil bekas yang mungkin sedang diminati.
Dari hasil laporan inspeksi inilah, Otofriends akan memiliki bekal informasi untuk membuat keputusan terbaik saat pembelian mobil bekas.
Bagikan