Tak sedikit calon pembeli yang mengira, harga mobil sedan di pasaran mobil bekas sangatlah tinggi. Apalagi yang tahun produksinya tidak tua-tua banget, yaitu yang di atas tahun 2000-an.
Padahal kalau mau jeli dalam memilih, jenis mobil yang biasanya diidentikkan dengan kemewahan ini, ada lho yang harganya kisaran Rp50 jutaan. Jadi, harganya terjangkau, tapi gengsinya tetap bisa didapat!
Mobil apa saja yang masuk kategori harga mobil sedan di bawah 50 juta? Nih, Otospector merekomendasikan 5 merek:
Mobil ini dulu sempat sedemikian terkenal di jalanan karena performa mesin dan tampilan yang jempolan. Galant generasi ke-8 dengan kode bodi EC5 atau sering disebut Galant “Hiu”, diproduksi antara tahun 1996 – 2006.
Dengan mesin V6 berkode 6A13 2.498 cc, 24 katup (167 hp/230 Nm), tentu soal performa tidak perlu diragukan. Kenyamanan juga di atas rata-rata sedan di kelasnya karena EC5 panjangnya 4,6 m.
Pilihan terbaik tentu saja varian mesin V6 (soalnya ada juga versi karburator) dengan injeksi elektronik yang tampilannya juga menawan. Model ini sudah dilengkapi fog lamp, body kit, pelek 15 inci, dan tambahan spoiler di bagian belakang.
Dengan anggaran Rp50 jutaan, bisa didapat Mitsubishi Galant tahun 2000-2002.
Meski tampilan sekilas adalah sedan, namun Hyundai Avega lebih tepat disebut liftback – perpaduan antara sedan dan hatchback. Liftback katanya unggul karena praktis seperti hatchback, namun bagasinya seluas sedan.
Banyak yang menilai Hyundai Avega kualitasnya cukupan saja, karena desain dan fitur memang masih masuk kategori pemula. Apalagi mesinnya yang berkode G4EK 1.5 liter cuma menghasilkan 94 Ps dan tori 132 Nm. Tak istimewa.
Kelebihan dari Avega baru terasa jika Otofriends bisa meminang versi transmisi otomatis 4-percepatan. Selain itu sebagai mobil perkotaan, suspensinya juga cukup memadai berkat pemakaian MacPerson Strut (depan) dan Dual Link Independent (belakang).
Dengan anggaran Rp50 jutaan, bisa didapat Hyundai Avega 2007-2009.
Membicarakan Toyota Soluna, jelas kita tidak perlu meragukan durabilitas dari produknya yang punya jaminan kualitas Toyota. Apalagi pembuktiannya sudah jelas, sedan yang dipasarkan antara 1997-2002 ini pernah jadi armada taksi.
Fakta ini juga bisa berarti mesinnya yang memiliki kode 5A-FE 4 1.5 liter 16 valve Twin-cam EFI (95 PS/124 Nm) sudah terbukti tangguh. Lebih istimewa, konsumsi BBM-nya mencapai 13 km/liter untuk dalam kota dan 15-16 km/liter untuk luar kota.
Meski di pasaran mobil bekas ada pilihan eks-taksi yang murah-meriah, namun pilihan terbaik adalah varian GLi yang sudah dilengkapi AC, tape, remote alarm, electric mirror, power window, central lock serta tachometer.
Dengan anggaran Rp50 jutaan, bisa didapat Toyota Soluna 2002-2003.
Tak salah jika ada pendapat, mobil ini tidak bisa dibandingkan head to head dengan mobil-mobil sedan produksi Asia. Kualitasnya sudah sangat berbeda, dengan konsekuensi perawatan yang berbeda pula.
Dari sisi produk, S40 yang merupakan penerus generasi 850, tidak berbeda dengan keluarga Volvo yang lain. Hanya saja karakter mesin dan suspensinya memang lebih ke “high RPM”. Sementara kita tahu seri Volvo lain lebih “smooth”.
Karakter ini membuat S40 lebih pas diandalkan pada kekuatan mesin, bukan kenyamanan berkendara. Mesin yang tangguh dan bodi compact, membuat S40 terasa lincah dan gesit di jalanan. Hanya saja suspensi juga sedikit lebih keras.
Dengan anggaran Rp50 juta, bisa didapat Volvo S40 tahun 2000-2002
Di antara 5 rekomendasi harga mobil sedan Rp50 jutaan, Teana adalah satu-satunya yang berasal dari jajaran sedan premium. Namun siapa mengira, Teana untuk produksi awal (2004-2005) harganya sudah sangat terjangkau, namun tetap dengan kenyamanan maksimal.
Desain dari mobil dengan kode bodi J31 ini terasa tidak lekang termakan zaman. Aura kemewahan pada kabin terasa maksimal dengan dipadu fitur-fitur yang mumpuni pada zamannya: smart key, cruise control, serta vehicle stability control.
Teana produksi awal ini menggunakan mesin V6 dengan kapasitas 2.349 cc dan transmisi otomatis 4 percepatan. Namun harus siap-siap dengan konsumsi BBM-nya yang mencapai 7 km per liter.
Dengan anggaran Rp50 jutaan, bisa didapat Nissan Teana 2004 -2005
Dibanding dengan mobil jenis lain seperti MPV atau SUV, jenis sedan memang relatif tampak terawat. Terutama pada eksterior dan interior. Bisa jadi lantaran sedan umumnya digunakan di area perkotaan yang relatif tidak menghadapi medan berat.
Namun untuk mengetahui kondisi mobil yang lebih pasti secara keseluruhan, sebaiknya Otofriends menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Dengan prosedur pemeriksaan yang ketat, didukung peralatan yang canggih, inspektor Otospector mampu memberi laporan lengkap dan objektif tentang kondisi mobil yang diinspeksi. Hasilnya juga membuat Otofriends mengetahui kondisi mobil yang sebenar-benarnya.
Bagikan