Beberapa saat setelah dilantik di Gedung DPR/MPR RI di Senayan Jakarta, Minggu (20/10), Presiden Prabowo Subianto tampak berkendara menuju Istana Merdeka, menggunakan Maung MV3 Garuda Limousine.
Mobil SUV yang disebut-sebut sebagai mobil kepresidenan yang baru itu segera menjadi pusat perhatian masyarakat.
Soalnya dibanding mobil-mobil kepresidenan sebelumnya, Maung MV3 Garuda Limousine memang tidak lazim. Pertama, jenis mobilnya yang merupakan SUV dan bukan sedan. Cat mobil juga berwarna putih, berbeda dengan mobil instansi pemerintah yang umumnya hitam.
Apa saja fakta di balik keberadaan mobil pilihan Prabowo ini? Yuk, kita bedah satu per satu.
Sumber: PT Pindad
Maung MV3 Garuda Limousine diproduksi oleh PT. Pindad. Sebelumnya BUMN ini dikenal sudah memproduksi kendaraan taktis bermerek Maung pada 2018.
MV3 Garuda yang merupakan generasi ketiga dari Maung ini, unggul dari sisi ketangguhan body dan mampu bermanuver di berbagai medan ekstrem.
Sejauh ini MV3 juga punya varian lain yakni Maung MV3 Komando yang menggunakan atap Hard Top dan Maung MV3 Jelajah menggunakan atap Soft Top.
Kehadiran MV3 juga pernah mendapat sorotan saat dimodifikasi menjadi Popemobile atau mobil yang digunakan Paus Fransiskus saat misa di Senayan, awal September 2024.
PT. Pindad
Maung MV3 Garuda diketahui punya panjang sekitar 5,05 meter, lebar 2,06 meter, dan tinggi mencapai 1,87 meter.
Bobotnya mencapai 2,95 ton untuk mendukung proteksi tinggi dan kenyamanan pemakainya yang VVIP.
Dapur pacunya menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc dengan tenaga 199 Tk, transmisi otomatis 8 percepatan, dan mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam.
Sumber: PT Pindad
Sebagai kendaraan untuk VVIP, MV3 Garuda Limousine punya berbagai proteksi keamanan khusus.
Material bodi memakai composite armor yang punya ketahanan terhadap amunisi kal. 7,62 x 51 mm NATO ball & kal. 5,56 x 45 mm M193, juga kaca antipeluru level B5/B6.
Ada pula ban berukuran 21 inci menggunakan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang bisa tetap digunakan meski sudah bocor di tengah perjalanan.
Sumber: PT Pindad
Pada bagian eksterior Maung MV3 Garuda Limousine, kita akan melihat beberapa aksesoris berlambang Garuda yang disematkan di beberapa tempat, seperti di tengah-tengah gril dan pelek. Garuda melambangkan kekuatan dan gerak dinamis.
Motif gril yang unik, terinspirasi dari motif batik parang yang menjadi bagian dari kearifan lokal dan identitas bangsa.
Sementara di bagian interior, tampak berbagai aksen kayu kualitas premium. Kursi penumpang model captain seat dengan pengaturan elektrik, lengkap dengan leg rest.
Fitur-fitur di interior antara lain ada head unit 12 inci, kamera 360 derajat, LED smart TV, lemari pendingin, dan portable WiFi.
Pada dasarnya pemilihan jenis mobil yang akan dibeli, tergantung pada kebutuhan dan anggaran dari calon pembeli. Sesuaikan juga dengan peruntukan mobil nantinya, di manakah pemakaiannya? Apakah akan mengangkut beban atau barang? Atau berapakah jumlah orang yang akan dibawa nantinya?
Bentuk fisik, dimensi, dan kelengkapan pada SUV memang mengesankan mobil jenis ini kokoh dan kuat. Namun jika pemakaiannya sehari-hari yang tidak diimbangi dengan perawatan yang baik, justru akan ada banyak kendala teknis yang bakal bisa ditemui.
Nah, sebelum membeli sebuah mobil bekas, pastikan saja dulu kondisinya menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Setelah melalui proses inspeksi mobil secara cermat dan transparan, maka Otofriends akan dapat mengetahui kondisinya secara jelas. Hasil inspeksi bisa jadi referensi Otofriends dalam memilih yang terbaik.
Bagikan