Mobil-mobil yang termasuk dalam program Low Cost Green Car (LCGC) boleh jadi termasuk pilihan yang menarik dalam deretan mobil bekas. Tahunnya tidak terlalu tua, harganya juga relatif bersahabat. Modelnya pun sebenarnya juga tidak kalah menarik.
Akan tetapi sebelum capcus ke dealer, mari kita perhatikan beberapa fakta berikut ini:
Calon pembeli mesti menyadari, mobil LCGC bukanlah jenis mobil berspesifikasi tinggi. Boleh dikatakan, mobil ini cukup rentan. Peruntukan idealnya sebenarnya hanya untuk pemakaian sehari-hari di dalam perkotaan.
Jadi jangan berekspektasi terlalu tinggi terhadap mobil yang memang punya banyak keterbatasan, seperti dalam hal kinerja dan kenyamanan. Kelemahan yang paling terasa adalah soal kubikasi mesin yang cukup terbatas. Akibatnya saat mesin dipacu terus menerus, apalagi dalam kondisi lalu lintas yang padat, maka mesin akan cepat panas. Risikonya, mesin akan cepat aus.
Pada umumnya bobot mobil LCGC tergolong ringan. Kondisi ini menjadi kelemahan karena akan membuat mobil tidak stabil dan terasa oleng, terutama saat dipacu dalam kecepatan tinggi. Waspada pula saat mobil berpapasan dengan kendaraan lain yang lebih besar, karena bukan hanya akan berpengaruh terhadap kenyamanan melainkan juga keamanan kendaraan.
Di antara banyak pilihan mobil, cobalah untuk memprioritaskan mobil dengan rekam jejak servis yang jelas. Rekam jejak ini bisa menjadi gambaran awal tentang kondisi mesin dan suku cadang yang dipakai.
Mobil dengan spesifikasi yang sangat standar atau bahkan minim akan semakin berisiko jika tidak dilakukan perawatan yang semestinya. Komponen-komponen di dalam mesin akan rentan dengan keausan. Artinya tanpa perawatan yang berarti, maka kondisi mesin bisa sangat parah.
Ada fakta lain yang menyatakan bahwa mobil LCGC umumnya tidak dipakai harian, melainkan hanya jadi mobil pada akhir pekan. Nah, dalam kondisi seperti ini, dibutuhkan pula kedisiplinan dari pemilik untuk menjaga kondisi bensin, oli, dan pelumas lainnya yang kualitasnya bisa berkurang seiring berjalannya waktu. Jika kualitasnya menurun, maka efeknya adalah performanya pada mesin dan bahkan berakibat pada kerusakan mesin.
Dalam membeli mobil bekas, memang ada rumus dasar: semakin muda tahun produksinya, tentu semakin baik. Hal ini juga berlaku saat memilih mobil LCGS. Sebaiknya menghindari dulu mobil yang sudah cukup berusia, apalagi kalau odometernya sudah cukup tinggi.
Usia mesin yang cukup tua membuat kinerjanya juga sudah tidak optimal dan membutuhkan perbaikan yang cukup lumayan. Patokannya untuk odometer patokannya tidak lebih dari 60.000 km. Di atas dari angka tersebut, maka pembeli harus memastikan betul bagian mana yang sudah membutuhkan pergantian.
Mengingat mobil LCGC pada umumnya menggunakan kualitas material yang standar, maka perlu juga dipastikan bahwa fungsi-fungsi fitur dan peralatan di dalam kendaraan masih berjalan normal. Bersiap untuk melakukan pergantian bila memang sudah aus.
Salah satu risiko jika mobil memiliki masa pakai yang panjang adalah mesin harus diperbaiki dan diservis besar (overhaul). Kondisi sesudah servis besar ini dijamin tidak akan kembali optimal seperti sediakala. Tentu saja kinerjanya akan jauh menurun dan pemakaian bahan bakar tidak lagi efisien.
Pada mobil LCGC, risiko pernah melakukan overhaul ini menjadi semakin besar karena kondisi-kondisi bawaannya. Apalagi pada mobil yang dipakai harian dan menghadapi medan yang cukup berat. Misalnya, pada penggunaan untuk taksi online atau kendaraan operasional perusahaan.
Apabila memang mesin didapati sudah pernah melakukan overhaul, maka harus dipastikan performanya mendekati optimal. Atau kondisi ini harus bisa dikompensasikan pada harga mobil secara keseluruhan.
Agar pembeli mengetahui secara pasti kondisi kendaraan secara keseluruhan, maka sebaiknya ajak mekanik yang terpercaya untuk melakukan pengecekan. Atau jika tidak ada, bisa menggunakan jasa layanan inspeksi mobil seperti Otospector.
Pengecekan mobil LCGC umumnya lebih sederhana dan relatif mudah. Lebih sempurna lagi, jika bisa dilakukan test drive, sehingga dapat dirasakan performanya secara langsung dan lebih memastikan kondisi mobil secara keseluruhan.
Dengan mengetahui kondisi yang mendekati sebenarnya, kita bisa memperkirakan harga yang pantas jika ada penawaran untuk mobil semacam ini. Informasi ini juga bisa digunakan untuk negosiasi harga.
Mobil LCGC memang bukan satu-satunya pilihan mobil bekas yang harganya bersahabat. Namun dengan harga yang cukup miring, kita bisa mendapatkan mobil dengan kondisi yang lebih baik dan tahun produksi yang relatif muda. Tapi dengan catatan jika pemilik sebelumnya melakukan perawatan yang semestinya.
Bagikan