Mobil memiliki banyak komponen yang saling bergesekan. Oli memegang peranan penting untuk membuat gesekan pada mobil berkurang sehingga mesin tidak cepat aus dan panas.
Untuk itulah perlu mengganti oli mobil dengan rutin sesuai jadwalnya. Jangan sampai mengabaikan kondisi oli mesin karena mobil masih terasa nyaman saat dikendarai.
Pertanyaan selanjutnya adalah, kapan waktu terbaik untuk mengganti oli kendaraan? Apakah saat speedometer menyentuh angka tertentu? Ataukah ada waktu lain untuk mengganti oli mobil? Waktu tepat untuk mengganti oli bisa didasarkan pada beberapa hal seperti berikut.
Banyak yang tidak tahu bahwa oli sebenarnya memiliki usia pemakaian. Saat usia tersebut sudah terlampaui, maka harus segera mengganti oli mobil, meskipun kendaraan tersebut jarang sekali digunakan.
Tiap merek oli memiliki usia pakai yang berbeda-beda namun umumnya usia pakai oli mobil adalah sekitar 3-6 bulan. Jadi pastikan Otofriends mengganti oli setiap 6 bulan sekali.
Selanjutnya cara mengetahui waktu tepat untuk mengganti oli kendaraan adalah dengan mengecek kondisi oli mobil. Oli memiliki warna bening dengan tekstur licin dan lengket.
Jika kondisi oli sudah berubah warna menjadi hitam pekat, berarti sudah saatnya Otofriends harus mengganti oli. Perubahan warna ini terjadi karena adanya oksidasi saat mobil digunakan.
Otofriends bisa memeriksa warna oli dengan membuka kap mobil dan membuka tempat oli. Celupkan dipstick ke dalam penampungan oli dan lihat hasilnya apakah warna sudah berubah atau masih bening. Selain melihat warna oli, dipstick juga bisa memberi tahu jumlah oli pada tangki penampungan. Jika oli berada di titik palng bawah dipstick, maka harus segera mengganti oli tersebut.
Melihat jarak tempuh mobil juga bisa menjadi acuan waktu yang tepat untuk mengganti oli kendaraan. Namun cara ini tentunya hanya bisa digunakan untuk mobil yang sering dikendarai.
Jika mobil jarang dikendarai sebaiknya berpatokan pada cara pertama dan ke dua di atas untuk menentukan waktu tepat mengganti oli. Jika Otofriends menggunakan oli dengan bahan dasar mineral, maka sebaiknya mengganti oli setiap 5.000 KM.
Sedangkan jika menggunakan oli dengan bahan semi-sintetik dan full sintetik maka bisa mengganti oli setiap 10.000 KM. Perbedaan ini tentunya karena oli dengan bahan full sintetik memiliki kualitas yang lebih baik sehingga bisa bertahan lebih lama.
Hal terakhir yang bisa jadikan acuan untuk ganti oli mobil adalah saat mesin sudah tidak nyaman dikendarai. Oli memegang peranan penting untuk membuat mesin tidak cepat panas, mobil menjadi irit bahan bakar, dan juga tarikan gas yang enteng. Jika merasakan perubahan pada performa mobil bisa jadi ini adalah tanda untuk mengganti oli mobil.
Itu dia beberapa acuan waktu yang tepat untuk mengganti oli kendaraan Otofriends. Pastikan Otofriends mengganti oli dengan rutin sesuai acuan di atas agar mesin mobil tetap bekerja dengan prima. Pastikan juga melakukan kuras oli mobil setiap 50.000 KM untuk membersihkan seluruh tangki oli.
Satu rekomendasi kami jika ingin membeli mobil bekas, gantilah semua komponen cairan termasuk oli mobil. Ditambah lagi lakukan pengecekan mobil menyeluruh dengan jasa inspeksi mobil bekas terbaik dari Otospector dengan garansi inspeksi no 1.
Bagikan