Jangan Asal, Inilah Tips Mengganti Ukuran Ban Mobil

Juni 07, 2023
By Thomas W
Jangan Asal, Inilah Tips Mengganti Ukuran Ban Mobil-otospector

Ban mobil adalah salah satu komponen penting yang berpengaruh terhadap kenyamanan dan keselamatan berkendara. Oleh karena itu, penggantian ban mobil kesayangan harus dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos
Beli Mobil Bekas di OTOS

Namun, banyak orang yang bingung bagaimana cara mengganti ban mobil dari sisi ukuran yang benar. Apalagi jika ingin menggunakan ban yang lebih lebar atau tipis dari standar pabrikan.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti jika ingin mengganti ukuran ban mobil tanpa mengorbankan performa dan keseimbangan kendaraan.

#1: Sesuaikan Ukuran Ban dengan Velg

Tips Mengganti Ukuran Ban Mobil

Jangan sampai Otofriends memilih ban yang terlalu besar atau kecil untuk velg, karena hal ini bisa menyebabkan ban tidak pas dan mudah lepas saat berkendara. Selain itu, ukuran ban yang tidak sesuai juga bisa mengganggu sistem pengereman dan suspensi mobil.

Pabrikan mobil umumnya menyarankan konsumen untuk tidak mengganti ukuran ban melebihi 2 inci dari ukuran velg standar pabrikan. Jadi pada velg 15 inci, ban yang ukuran 17 adalah sudah maksimal.

Baca juga: 6 Faktor Penyebab Kenapa Ban Mobil Bisa Pecah

#2: Pakai Jenis Tapak Sesuai Kebutuhan

Tips Mengganti Ukuran Ban Mobil

Memilih jenis tapak ban sesuai dengan kebutuhan dan juga sesuai kondisi jalan yang sering dilewati. Tapak ban adalah bagian permukaan ban yang bersentuhan langsung dengan aspal dan berfungsi untuk memberikan cengkeraman dan traksi saat berkendara.

Ada berbagai jenis tapak ban yang tersedia di pasaran, seperti tapak simetris, asimetris, unidirectional, dan lain-lain. Setiap jenis tapak memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada faktor-faktor seperti kecepatan, jarak tempuh, usia pakai, hujan, salju, lumpur, melewati jalan tertentu dan lain-lain.

#3: Perhatikan Umur Ban

Tips Mengganti Ukuran Ban Mobil

Umur ban mobil biasanya ditentukan oleh beberapa faktor, seperti bahan pembuat, kondisi pemakaian, perawatan, dan penyimpanan. Umumnya, produsen ban menyarankan untuk mengganti ban setiap 3-5 tahun atau setelah mencapai jarak tempuh tertentu.

Otofriends bisa mengecek sendiri kondisi fisik ban Anda dengan melihat indikator ausnya, yaitu tread wear indicator (TWI) yang berupa tonjolan kecil di sela-sela tapak ban3. Jika tonjolan ini sudah sejajar dengan permukaan tapak ban, berarti ban sudah waktunya diganti.

Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

#4: Ganti Ban Secara Berkala

Tips Mengganti Ukuran Ban Mobil

Ganti ban secara berkala dan jangan membiarkan ban sampai benar-benar aus. Karena ban yang sudah aus akan berkurang kemampuannya untuk memberikan cengkeraman dan traksi yang optimal saat berkendara, terutama di jalan basah atau licin.

Ban yang sudah aus juga lebih mudah pecah atau bocor karena tekanan udara di dalamnya lebih tinggi dari tekanan luar. Karena itulah sebaiknya ganti ban setidaknya setiap 40 ribu km atau sesuai dengan usia pakai ban yang direkomendasi produsen.

#5: Ganti Ban Minimal Satu Pasang

Tips Mengganti Ukuran Ban Mobil

Ganti ban baru minimal satu pasang atau dua buah sekaligus. Tujuannya untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas mobil saat berkendara. Jika pemasangan ban baru hanya satu buah saja, akan ada perbedaan tingkat aus dan cengkeraman antara ban yang baru dan yang lama. Hal itu bisa menyebabkan mobil jadi oleng atau tidak stabil terutama pada kecepatan tinggi.

Jika Otofriends ingin mengganti ban depan saja, maka sebaiknya pindahkan ban belakang yang masih bagus ke depan, lalu memasang ban baru di belakang. Begitu juga sebaliknya dengan ban belakang.

Baca juga: 5 Merek Ban Mobil Terbaik Di Indonesia Tahun 2023

beli mobil bekas di tokopedia

Bagaimana memastikan kondisi ban sebuah mobil bekas beserta kaki-kakinya?

Mobil bekas dengan usia yang sudah cukup tua atau pernah menjadi mobil operasional harian, hampir bisa dipastikan kondisi kaki-kakinya dan bannya sudah tidak sempurna lagi. Komponen kaki-kaki dan ban sifatnya memang habis pakai.

Untuk memastikan kondisi kaki-kaki dan ban mobil bekas, sebaiknya dilakukan test drive. Cobalah segala kondisi seperti melewati jalan berlubang, tidak rata, dan di kecepatan tinggi di jalan tol.

Jika Otofriends butuh bantuan, jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector, karena pengecekan kondisi fisik kaki-kaki mobil termasuk dalam standar 150+ titik inspeksi Otospector.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

6 Rekomendasi Mobil Bekas Murah dan Irit BBM di 2024

Oktober 30, 2024
Pada saat ini kendaraan pribadi sangat dibutuhkan dan minat pembelinya begitu sangat meningkat. Dan di tengah naik turun nya harga bahan bakar, ada juga beberapa orang yang mempertimbangkan untuk mempunyai kendaraan pribadi seperti mobil.  Namun ada juga yang ingin memiliki kendaraan mobil tapi hanya ingin membeli mobil bekas saja dengan alasan mobil bekas jauh lebih
Baca Lebih Lanjut

Inilah 4 Penyebab Suara Mesin Mobil Kasar

Oktober 28, 2024
Para pemilik mobil biasanya akan khawatir dan kesal jika mendengar suara mesin mobil kasar. Apalagi jika selama itu pemilik merasa sudah merawat mobil dengan benar. Padahal untuk mengecek asal suara atau bunyi ternyata tidaklah gampang. Suara mesin mobil kasar memang sumber masalahnya tidak melulu berasal dari mesin. “Mesin” hanya sekadar istilah karena biasanya bunyi ini
Baca Lebih Lanjut

Kebiasaan Ini Yang Bisa Bikin Kopling Mobil Cepat Aus

Oktober 25, 2024
Seperti yang kita ketahui, ada beberapa penyebab yang bisa menyebabkan kopling mobil menjadi cepat aus. Biasanya kebanyakan berasal dari cara pengemudi mengendarai mobil tersebut.  Hal ini juga banyak kali yang tidak diperhatikan oleh pemilik kendaraan sehingga hal ini adalah salah satu penyebab terjadinya kopling mobil menjadi cepat aus.  Yang harus diperhatikan bagi pemilik kendaraan adalah
Baca Lebih Lanjut