Penyebab kondensor kotor memang sederhana saja, yaitu adanya kotoran. Masalahnya, dari mana kotoran ini datang dan bagaimana bisa merusak kondensor? Inilah yang perlu dipahami oleh Otofriends.
Sebaiknya jangan anggap enteng kondensor yang kotor, karena kotoran bisa bikin komponen ini rusak. Akibatnya AC bisa kurang dingin. Meski ada pula penyebab-penyebab lain yang bisa menimbulkan kerusakan kondensor.
Nah, kondisi apa saja yang bisa jadi penyebab kondensor kotor? Mari kita pahami fakta-fakta seputar masalah ini:
Sumber: Auto2000.co.id
Salah satu komponen dalam sistem AC mobil adalah kondensor. Komponen ini berfungsi mengubah suhu panas menjadi suhu dingin. Nyamannya hembusan udara dari AC mobil terjadi berkat adanya komponen ini.
Kondensor bekerja dengan memanaskan freon (gas refrigerant) pada suhu tertentu. Saat freon atau refrigeran melewati kondensor, terjadi perubahan wujud dari gas menjadi cair. Di kondensor inilah terjadi pelepasan panas dari refrigerant.
Sumber: Gridoto
Posisi kondensor ini berada di depan mobil atau dekat dengan radiator. Karena posisinya di depan mobil, maka komponen ini rawan kotor.
Debu, lumpur, dan kotoran lainnya yang menumpuk pada permukaan kondensor bisa mempercepat proses kerusakan.
Kotoran dan juga debu bisa masuk ke kabin jika saat AC dinyalakan jendela malah dibuka. Kotoran lalu dihisap oleh ac mobil yang kemudian masuk ke kondensor. Kotoran yang menumpuk akhirnya menyebabkan kerusakan.
Sumber: Doktermobil
Kebocoran kondensor biasanya terjadi pada bagian pipa sambungan. Problem ini sebenarnya sama dengan setiap komponen lain pada AC mobil.
Pipa sambungan adalah bagian yang menghubungkan kondensor dengan AC mobil itu sendiri.
Akibat kebocoran, proses penyaluran udara di dalam AC tidak akan bisa maksimal. Akhirnya penumpang merasakan kalau suhu udara yang berhembus dari AC terasa panas.
Sumber: Myjackfrost.com
Untuk mencegah kerusakan, kondensor harus dibersihkan secara berkala.
Perawatan paling sederhana adalah melakukan servis rutin pemeriksaan kondensor setiap 4 sampai 6 bulan sekali. Menjaga kebersihan mobil dengan rutin mencuci mobil juga dapat membantu mencegah kondensor rusak.
Kalau AC tidak digunakan dalam waktu lama, ada baiknya tutupilah kondensor dengan kain supaya tidak mudah kotor.
Sumber: rbk.bm
Kondsensor yang terlalu kotor, harus dicopot dan dibersihkan. Ingat, freon atau refrigerant juga harus diganti baru ketika kondensor dibongkar.
Biaya perawatan kondensor berkisar antara Rp100 ribu – Rp200 ribu.
Kalau kondensor bocor, perbaikannya cukup dengan di-las. Tapi kalau sudah parah banget, harus ganti baru.
Filter AC berfungsi menyaring udara di dalam kabin, sehingga filter cenderung jadi tempatnya debu, bakteri, atau partikel kecil. Karena itu setelah Otofriends beli mobil bekas, sebaiknya filter AC langsung diganti saja.
Selain karena alasan kesehatan, kita juga tidak pernah tahu kapan persisnya filter terakhir diganti. Ada kemungkinan filter sudah saatnya diganti, meski mungkin masih terlihat bagus.
Untuk memastikan kondisi mobil bekas yang hendak dibeli, manfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Sebagai jasa inspeksi mobil yang independen, laporan hasil pemeriksaan Otospector dapat menjadi referensi terpercaya dalam membeli mobil bekas berkualitas.
Bagikan