Hi otofriends, menguras tangki mobil menjadi hal yang penting juga buat pemilik kendaraan. Hal ini dilakukan untuk memastikan jika kinerja sudah optimal dari sistem bahan bakar kendaraan tersebut.
Walaupun sebenarnya tidak ada aturan mengenai seberapa sering melakukan kuras tangki, namun tindakan ini dapat memiliki manfaat yang lumayan signifikan.
Sebenarnya kuras tangki mobil juga diperlukan, jika kamu hendak ingin membeli mobil bekas harus melakukan kurang tangki mobilnya. Karena dengan ini kamu bisa mengetahui riwayat pengguna sebelumnya mengenai bahan bakar seperti apa yang digunakan di mobil tersebut.
Nah, dengan melakukan kuras tangki mobil, maka kamu sudah melakukan perawatan lebih dini terhadap kerusakan mesin mobil. Lalu mengapa tangki perlu dirawat dengan cara dikuras?
Karena dengan hal ini biasanya di tangki mobil akan terjadi proses kondensasi yang akan menyebabkan munculnya uap pada air di dalam tangki bahan bakar.
Apalagi jika tangki yang sering diisi dengan jumlah bahan bakar yang sedikit atau dibiarkan tetap kosong. Maka potensi untuk terbentuknya uap air pun akan semakin tinggi. Jadi kapan waktu yang baik untuk melakukan kuras tangki mobil?
Menurut bengkel Sumber Jaya yang bang min dapatkan dari olx news, bahwa melakukan kuras tangki tergantung pada intensitas penggunaan mobil tinggi dan sering kali tangki bahan bakar kosong, disarankan untuk melakukan kuras setiap 50.000 kilometer.
Jadi menurutnya jika sudah mencapai 50.000 kilometer, tangki bahan bakar akan banyak mengandung uap air. Karena jika itu terjadi, maka uap air ini bisa mengganggu kinerja fuel pump dan bisa menyebabkan gangguan pada kinerja mesin. Tapi, jika mobil sudah sering digunakan dan tangki mobil juga selalu diisi full, maka proses waktu kuras tangki juga bisa lebih lama lagi.
Untuk lebih baiknya jika pada saat proses kuras tangki, sebaiknya kamu menggunakan bahan bakar yang baru. Karena hal ini untuk memastikan tidak ada lagi kandungan air yang kembali dibawa ke dalam tangki.
Menurut salah satu bengkel sumber jaya yang bangmin kutip dari olx News, bahwa tergantung jenis mobil dan jenis kerumitannya. Jika mobil Eropa umumnya lebih mahal dibanding mobil Jepang, untuk biaya kurasnya.
Namun, untuk di bengkel nya di bandrol sekitar kisaran Rp 300 sampai Rp 500 ribu untuk jasa kuras tangki bensin mobil Jepang. Dan Rp 600 sampai Rp 800 ribu untuk mobil Eropa dan China.
Tapi, pada dasarnya untuk menjaga kualitas tangki mobil memang sangatlah penting untuk mencegah potensi kerusakan pada mobil. Karena Oksidasi merupakan musuh alami bagi tangki mobil, hal ini dapat menyebabkan karat. Maka dari itu sangat penting untuk melakukan perawatan serta menjaga kondisi tangki mobil.
Contohnya seperti, kamu harus menghindari tangki mobil kosong terlalu sering, karena hal tersebut dapat menyebabkan korosi yang sangat cepat atau akan munculnya karat akibat penguapan bahan bakar.
Salah satu cara untuk mencegahnya yaitu kamu harus selalu mengisi bahan bakar sampai full, maka dengan itu uap air tidak dapat muncul dan juga dapat menghindari korosi. Lalu kamu juga harus mengisi bensin di tempat yang diragukan, seperti di luar SPBU resmi.
Bagikan