Salah satu kabar paling hangat di dunia otomotif Indonesia belakangan adalah rumor tentang SPBU Shell tutup di Indonesia.
Tentu saja kabar itu bikin kaget sebagian konsumen bahan bakar Shell. Maklum, selama ini mereka sudah telanjur mengandalkan bahan bakar dari perusahaan berlambang kerang itu untuk kendaraan mereka sehari-hari.
Apalagi kabar itu memang diikuti dengan tutupnya beberapa SPBU Shell di beberapa wilayah di Indonesia. Makin besar rasa penasaran, apakah memang Shell akan tutup selamanya?
Biar Otofriends tidak bingung, yuk kita kupas tentang rumor SPBU Shell Tutup di Indonesia. Berikut ini adalah fakta-faktanya:
Sumber: KITLV
Keberadaan Shell di Indonesia, sebenarnya sudah ada sejak lama. Tepatnya pada 1884, ketika ketika warga negara Belanda, Aeilko Jans Zijlker, menemukan jejak minyak di Sumatra. Tepatnya di Pangkalan Brandan di kawasan Telaga Tunggal 1.
Namun Shell baru masuk ke bisnis komersial untuk konsumen pada 2005 dengan pendirian SPBU pertama di Karawaci, Tangerang. Shell merupakan perusahaan minyak internasional pertama dalam bisnis ritel BBM di Indonesia setelah 40 tahun, di luar Pertamina.
Sampai dengan Januari 2024, Shell Indonesia telah mengoperasikan 215 SPBU di lima kawasan; yaitu Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra.
Sumber: Shell
SPBU Shell menjual produk berupa bensin dan pelumas.
Untuk bensin ada beberapa produk, seperti:
Sedangkan untuk pelumas tersedia beberapa merek seperti Shell Helix, Shell Advance, Shell Rimula, dan Spirax.
Sumber: Shell Indonesia
Pada pertengahan November 2024, berembus kabar bahwa SPBU Shell di Indonesia akan tutup total. Kabar yang ramai dibicarakan di media sosial ini akhirnya dimuat juga di media massa nasional. Apakah kabar itu benar?
Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea membantah terkait isu penutupan seluruh SPBU Shell di Indonesia.
“Informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia tidak benar. Kami tidak dapat berkomentar atas spekulasi yang terjadi di pasar,” ujar dia lewat keterangan tertulis kepada media massa, Minggu (24/11).
Sumber: Shell Indonesia
Entah dari mana asal rumor SPBU Shell tutup di Indonesia. Namun yang jelas, pada Mei 2024, memang pernah muncul berita tentang rencana Shell internasional menutup sebanyak 1.000 SPBU di berbagai negara, sampai 2025.
Dengan penutupan itu, Shell rencananya akan beralih membangun stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di pasar China dan Eropa.
Karena keputusan itu, di Indonesia, Shell juga sudah menutup operasional 9 unit SPBU di wilayah Medan.
Jadi, memang akan ada pengurangan SPBU, tetapi bukan tutup total.
Betul sekali. Ketika tangki kosong, maka udara di dalamnya dapat mengandung uap air. Uap air kemudian akan mengembun dan menempel pada dinding tangki, hingga akhirnya bisa menimbulkan karat.
Nah, kalau Otofriends ingin memastikan apakah mobil bekas yang akan dibeli bebas dari karat, maka jangan ragu untuk menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Dengan inspeksi mobil yang dilakukan secara profesional, sebuah mobil bekas akan dapat diketahui kondisinya secara menyeluruh. Kita akan bisa memilih mobil yang terbaik.
Bagikan