Zaman sekarang, memang tidak semua mobil punya ban cadangan atau ban serep. Banyak faktor yang membuat ban ini tidak lagi terlalu diperlukan, salah satunya teknologi ban yang semakin canggih, sehingga jarang terjadi kebocoran atau bahkan tidak bisa bocor sama sekali.
Akan tetapi kalau mobil Otofriends masih dilengkapi ban cadangan, jangan jadi abai dengan urusan perawatan. Sebab, kita tidak pernah tahu kapan ban cadangan ini diperlukan. Karena kejadian ban bocor atau pecah bisa terjadi sewaktu-waktu. Kesimpulannya kondisi ban cadangan harus selalu siap dipakai.
Apa saja tip untuk merawat ban cadangan mobil? Yuk, kita pahami dan praktikkan langkah-langkah ini:
Agar ban cadangan bisa optimal perannya, lakukan selalu rotasi ban. Rotasi adalah mengubah posisi ban, dari depan bisa ke belakang (atau sebaliknya) serta memakai ban cadangan di posisi ban utama.
Rotasi bermanfaat untuk membuat seluruh ban bergerak sehingga meminimalkan risiko kerusakan gara-gara getas. Ban juga lebih bermanfaat karena dipakai, jadi bukan cuma terpasang sampai rusak.
Yang perlu diingat, rotasi cuma bisa dilakukan pada ban serep yang ukurannya sama dengan ban utama.
Setidaknya sebulan sekali, cek tekanan udara ban cadangan untuk memastikan kesiapannya.
Meski tidak digunakan, tekanan angin ban bisa terus berkurang sedikit demi sedikit. Penyebabnya, angin keluar melalui pori-pori ban akibat tekanan.
Ban cadangan sebaiknya diisi dengan tekanan angin lebih tinggi 10 psi di atas tekanan normalnya. Jangan takut terlalu keras, karena nanti tekanan juga akan menyusut atau nanti kita kurangi saat akan dipakai.
Ban juga mesti diperhatikan fisiknya, terutama bagian karetnya. Cek apakah masih bagus atau sudah ada kerusakan karena getas. Ban yang disimpan di bawah bagasi umumnya lebih rentan rusak.
Untuk ban cadangan yang tidak dilindungi cover, biasanya akan sangat kotor karena debu dan kotoran. Bersihkan saja dengan lap kering. Bukan lap basah yang bisa mengakibatkan endapan dan karat pada velg.
Ban sebaiknya tidak dibersihkan dengan cairan pengkilap seperti semir ban karena akan mempengaruhi kualitas ban yang jarang dipakai. Begitu juga hindari penggunaan zat-zat kimia yang sifatnya hanya memperindah saja.
Meski mungkin tidak pernah dipakai karena tidak pernah dirotasi, ban cadangan tetap mempunyai usia layak pakai. Aturannya mengikuti pemakaian ban pada umumnya yakni 5 tahun.
Jika sudah melampaui usia kelayakannya, dikhawatirkan kualitas ban sudah menurun. Biasanya akan timbul retak-retak atau karet semakin getas. Akibatnya justru berbahaya saat dipakai berjalan.
Untuk menghitung usia pakai ban, Otofriends bisa mengecek dari waktu produksi yang terdapat di dinding ban.
Dipasang pada posisi di mana pun, ban cadangan sebaiknya ditutupi dengan pelindung atau cover.
Alat pelindung atau cover selain melindungi dari debu dan kotoran, juga menjaga dari kerusakan akibat cahaya matahari dan air hujan. Kualitas karet ban memang bisa menurun apabila terganggu masalah terkait cuaca.
Ban yang terlindungi juga akan relatif bersih sehingga selalu siap digunakan dalam kondisi terbaik.
Jika mobil bekas pernah dijadikan mobil harian atau operasional, apalagi kalau usianya sudah tidak muda, hampir bisa dipastikan kondisi kaki-kakinya dan bannya sudah tidak sempurna lagi. Komponen kaki-kaki dan ban memang sifatnya habis pakai.
Pastikan kondisi kaki-kaki dan ban mobil bekas incaran dengan melakukan test drive. Cobalah segala kondisi seperti melewati jalan berlubang, tidak rata, dan di kecepatan tinggi di jalan tol.
Jika Otofriends butuh bantuan, jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector, pengecekan kondisi fisik kaki-kaki mobil termasuk dalam standar 150+ titik inspeksi Otospector.
Bagikan