Di bursa mobil bekas, harga mobil Avanza dikenal sebagai salah satu yang paling tinggi di kelasnya. Fakta inilah yang membuktikan harga unit bekas mobil sejuta umat ini tidak mudah goyah meski punya beragam kompetitor di kelasnya.
Dengan penjualan yang sudah hampir 18 tahun, pilihan harga dan unit Avanza tentu sangat beragam. Salah satu yang jadi incaran konsumen adalah unit-unit bekas di bawah harga “psikologis” Rp100 juta.
Biar gak penasaran, dengan harga mobil Avanza bekas di bawah Rp100 juta, inilah unit-unit yang bisa didapatkan:
Merupakan Toyota Avanza produksi tahun pertama (2003) dan sempat dianggap sebagai varian “tertinggi”. Saat awal peluncuran Avanza memang baru ada dua varian yaitu 1.3 G MT serta di bawahnya 1.3 E MT. Padahal pada pertengahan tahun 2004 sebenarnya sudah keluar varian 1.3 S AT. Namun karena sangat terbatas, jadi kurang populer.
Meski diperkenalkan sebagai mobil “murah” alternatifnya Toyota Kijang, namun ternyata fiturnya cukup berlimpah. Antara lain sudah ada power steering, power window, velg alloy, foglamp, spion elektrik dan AC yang sudah double blower.
Menariknya, Avanza produksi tahun-tahun awal ini punya kelebihan pada jok yang lebih tebal dibanding produksi tahun-tahun berikutnya. Kabarnya, ini merupakan kompensasi dari kerasnya suspensi belakang mobil ini yang sekaligus jadi salah satu kelemahan Avanza.
Setelah diuji coba selama 2 tahunan, akhirnya varian 1.5 S AT diperkenalkan resmi ke masyarakat seiring dengan facelift Avanza yang pertama pada bagian facia. Perubahan desain ini saja sudah sah disebut sebagai New Avanza.
Mesin 3SZ-VE 1.500 cc VVT-i yang digunakan varian S memiliki spesifikasi yang sama persis dengan Toyota Rush. Dengan tenaga 109 Hp, Avanza terasa semakin bertenaga dan tangguh di segala medan.
Tahun 2006 ini Avanza juga naik kelas dengan penggunaan transmisi otomatis konvensional 4-percepatan. Selain itu juga mulai digunakan sensor parkir belakang, teknologi pengereman ABS, serta velg aluminium 15″.
Dibanding generasi-generasi sebelumnya, bisa dikatakan nyaris tidak ada perubahan dalam hal desain eksterior maupun interior. Perbedaan paling nyata hanyalah adanya transmisi otomatis untuk varian 1.3 G dan 1.3 E.
Dari sisi fitur dan kelengkapan, sama seperti sebelumnya yaitu 2 DIN audio system, car clock dan tiket holder seperti pada 1.3 G dan 1.5 S, glove box dan driver storage, kombination mater, bottle box pada bangku ketiga dan pengendali kaca otomatis pada sisi kanan setir.
Keunikan matic pada varian ini ada pada tuas transmisinya tidak dilengkapi tombol shift lock. Tombol yang berfungsi menetralkan transmisi ini hanya ada di varian 1.5 S AT.
Bukan cuma Avanza generasi pertama, budget di bawah Rp100 juta kita juga bisa mendapat All New Avanza. Dari sisi tampilan eksterior dan interior sudah jauh berubah dari generasi sebelumnya. Desain yang masih bertahan sampai hari ini atau hampir 10 tahun kemudian.
Pada All New Avanza hanya ada sedikit pembedaan antara varian 1.5 Liter dengan 1.3 Liter. Di luar dari urusan mesin, ada pula perbedaan pada ukuran ban, di mana versi 1.5 Liter memakai ring 15 sementara 1.3 Liter memakai ring 14.
Dari sisi fitur jelas lebih lengkap dengan adanya SRS airbag, pretensioner & force limiter, indikator seat belt pengemudi, hood silencer & dash silencer untuk kesenyapan kabin, brake pedal & knee bolster bagi pengemudi, tilt steering, dan sensor parkir.
Dengan populasi yang sangat banyak (lebih dari 1,8 juta unit), tentu tidak sulit mendapatkan Toyota Avanza di pasaran mobil bekas. Tapi masalahnya, tidak semua unit yang ditawarkan ada dalam kondisi seperti yang diharapkan. Apalagi mobil ini juga dikenal sebagai mobil “operasional” yang sering dipakai sehari-hari pada berbagai kondisi.
Untuk memastikan kondisi Toyota Avanza yang hendak dipinang, Otofriends jangan ragu untuk memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.
Dengan proses inspeksi yang detail dan tenaga inspektor berpengalaman, Otofriends akan mendapat gambaran yang utuh tentang kondisi sebuah mobil bekas. Mobil yang sudah lulus inspeksi juga akan memperoleh garansi mesin dan transmisi minimal 30 hari.
Bagikan