Wabah Covid-19 atau biasa disebut sebagai Virus Korona, memaksa sebagian besar orang untuk tetap tinggal di rumah. Mereka juga tidak bisa pergi ke mana-mana, karena banyak tempat-tempat umum yang juga tidak beroperasi. Aktivitas akhirnya lebih banyak dilakukan di rumah, lewat internet.
“Liburnya” kebanyakan orang, juga membuat kendaraan mereka lebih banyak di rumah. Meski tidak dijalankan, perawatan kendaraan tetap perlu agar kondisinya tetap prima saat akan dibutuhkan. Nah, berikut ini beberapa langkah yang bisa kita lakukan:
Tempat parkir yang paling aman tentu saja di dalam garasi yang tertutup. Dengan kondisi ini, maka mobil terutama akan aman dari paparan sinar matahari dan air hujan. Dua kondisi inilah yang paling berpengaruh terhadap penampilan luar mobil.
Seandainya memang terpaksa parkir di luar, maka setidaknya harus ditutup dengan penutup mobil. Selain itu, mobil juga harus lebih sering ditengok dan dirawat. Bisa dibersihkan atau dicuci, serta diberi wax agar kondisi cat tetap terpelihara.
Sebelum mobil ditinggal dalam jangka waktu lama, bersihkan kabin mobil dari berbagai barang yang dapat menimbulkan aroma tidak sedap. Contohnya, sisa makanan atau minuman, atau mungkin pakaian yang sudah terpakai.
Perlu juga kita membersihkan kabin dari benda-benda pribadi yang berharga, seperti kacamata, dokumen, atau kartu e-toll. Benda-benda ini tentunya memiliki nilai yang cukup berharga, sehingga bisa menyebabkan kerugian jika sampai hilang.
Tekanan angin dari ban yang tidak aktif, akan berkurang lebih cepat ketimbang ban yang dipakai setiap hari. Karena itulah kita harus rajin mengecek dan mengisi sesuai standar yang ditentukan pabrik.
Tekanan angin yang kurang akan lebih berbahaya jikalau nanti mobil suatu kali dipakai di jalan. Apalagi jika mobil langsung diajak berlari dalam kecepatan tinggi. Maka, pastikan tekanan tetap dalam angka standar.
Kalau memang dipastikan mobil tidak akan dipakai dalam jangka waktu lama, lebih baik jangan gunakan rem parkir. Apalagi kalau sebelumnya rem dalam kondisi basah. Risikonya rem bisa terkunci dan butuh upaya untuk membebaskannya.
Jika tanpa rem tangan, maka mobil bisa diganjal menggunakan benda yang cukup kuat. Lebih baik lagi kalau mobil diparkir dengan pemasangan jack stand.
Sebelum mobil didiamkan selama sekian waktu, usahakan BBM ada dalam kondisi full. Karena jika tidak full, maka akan terjadi ruang kosong di dalam tangki kemudian akan memicu penguapan. Ujung-ujungnya akan timbul karat.
Untuk menjaga fungsi peralatan yang menggunakan listrik, sebaiknya selama mobil ditinggal kita tidak melepas kabel baterai. Risikonya, adalah baterai tekor atau kehabisan daya. Namun hal ini bisa diatasi dengan men-jumper.
Agar baterai tetap bisa berfungsi, maka sebaiknya mobil tetap dipanaskan setidaknya seminggu sekali selama 15 menit. Lebih baik lagi kalau mobil sempat dibawa jalan-jalan sejenak ke luar rumah.
Kendaraan yang tidak pernah dibawa keluar rumah, bukan berarti kondisinya akan selalu stabil dengan sendirinya. Tetap diperlukan aneka perawatan dan perhatian khusus agar fungsi kendaraan tetap baik, terutama pada saat dibutuhkan.
Bagikan