Mobil bekas harga 150 jutaan kita bisa dapat model apa saja?
Banyak pilihan mobil bekas di tingkat harga seperti itu di pasaran. Tetapi jangan asal pilih. Otofriends juga harus jeli, kelebihan apa yang ditawarkan oleh mobil-mobil itu.
Saat ini beberapa mobil bekas dengan model yang populer di tanah air, sudah banyak yang harganya semakin terjangkau, khususnya di angka seratus jutaan. Tetapi rasanya tidak menarik, kalau model ini tidak menawarkan kelebihan tersendiri seperti kenyamanan, kecanggihan fitur, konsumsi BBM yang efisien, atau harga yang sudah sangat terdepresiasi.
Beberapa mobil bekas harga mobil bekas harga 150 jutaan mungkin bisa jadi referensi Otofriends sekalian. Jika memang sesuai kebutuhan, maka silakan langsung berburu di pasaran.
Namun sebelum menentukan unit yang terbaik, pastikan mobil diinspeksi dulu oleh jasa inspeksi mobil bekas, Otospector. Kalau benar-benar cocok, baru dibungkus.
Ini dia mobil-mobil pilihannya:
Sumber: Olx
Produk andalan Toyota Astra Motor yang kehadirannya selalu ditunggu-tunggu, karena model ini selalu menawarkan pembaruan setiap tahun, antara lain pada fitur-fiturnya.
Dengan anggaran Rp150 jutaan, Otofriends bisa mendapatkan Avanza sampai tahun produksi 2019. Meski di tahun itu Avanza hadir 5 varian (1.3 E MT, 1.3 E AT, 1.3 G MT, 1.3 G AT, 1.5 G MT) namun pilihan terbaik ada pada tipe 1.3 E AT atau 1.3 G MT.
Sambutan pasar terhadap kehadiran Mitsubishi Xpander pada 2017, membuat Avanza segera memperbarui beberapa fitur. Antara lain headunit 6 inci yang bisa mirroring ponsel pintar dan keyless dengan tombol start. Khusus Veloz, AC sudah digital.
Hingga produksi tahun 2019, Avanza sendiri sudah dilengkapi fitur-fitur standar seperti dual airbags, ABS (Anti-Lock Braking System), Side Impact Beam, dan Immobilizer. Kelengkapan fitur sekaligus membuat mobil ini layak jadi mobil keluarga modern.
Sumber: Carousell
Dikenal sebagai MPV paling nyaman di kelasnya, dengan anggaran Rp150 jutaan kita bisa memilih Innova produksi sampai dengan produksi tahun 2013 bermesin bensin. Pilihan yang menguntungkan, karena dengan mesin bensin, suara mesin yang masuk ke kabin akan terasa lebih senyap, dibandingkan mesin diesel.
Kabarnya, dari sisi tampilan, Innova yang masuk dalam generasi facelift kedua ini (2011-2013) justru lebih disenangi dibanding facelift berikutnya (2013-2015). Alasan konsumen kabarnya karena penampakan gril yang semakin membesar.
Pilihan menarik tentu saja pada tipe V dan V Luxury yang jadi tipe tertinggi. Headunit di dua tipe ini sudah dapat mencatat jadwal servis berkala. Khusus di V Luxury juga ada penambahan sensor dan kamera parkir, spoiler di atap dan bumper, roof monitor, dan captain seat pada baris kedua.
Sumber: Edmunds
Saat hadir pertama kali pada 2013, medium SUV lansiran Mazda ini cukup mengejutkan pasar. Penampilan CX-5 benar-benar segar karena sporty dan elegan, dengan rasa berkendara fun to drive, ala mobil-mobil Eropa.
Yang juga sempat jadi omongan adalah keberadaan mesin Skyactiv-G 2,5-liter, sebuah mesin berkompresi besar yang segera membuat gerah kompetitornya kala itu, X-Trail dan CR-V.
Tarikan mesinnya sangat enak (184 Hp/250 Nm), namun konsumsi BBM tetap efisien, berkat teknologi Skyactiv yang melakukan sejumlah inovasi pada sistem pembakaran.
Dengan anggaran Rp150 jutaan, pilihan terbaik tentu saja varian Grand Touring atau tipe tertingginya. Selain fiturnya lebih lengkap, kabin terkesan lebih mewah, penampilan luarnya juga lebih menawan karena sudah memakai pelek 19 inci.
Sumber: Edmunds
Dengan anggaran Rp150 jutaan, Otofriends bisa meminang Honda CR-V generasi keempat, produksi tahun 2013. CR-V dengan kode bodi RM ini diluncurkan setahun sebelumnya dan diproduksi sampai 2017.
Dipasarkan dalam tiga varian yakni 2.0L, 2.4L dan 2.4L Prestige, CR-V menjadi medium SUV yang punya fitur keselamatan paling mumpuni di kelasnya. Hasil uji tabrak untuk kawasan ASEAN dapat 5 bintang!
Fitur standarnya di semua varian sudah mencakup headunit 7 inci touchscreen, steering wheel mounted controls, dan cruise controls. Meningkat di atasnya ada paddle shift, tweeter dan AC dengan nanoe technology. Yang tertinggi, bahkan sudah ada panoramic sunroof.
Pilihan terbaik tentu saja varian 2.4 liter di mana menggunakan mesin K24A1 i-VTEC, 2.4L DOHC + DBW PGM-FI (190 PS/ 222 Nm). Transmisinya hanya matic yang sudah terkomputerisasi untuk menyesuaikan kondisi medan. Sayangnya, konsumsi BBM ternyata masih kurang efisien, berkisar 9 km per liter di perkotaan.
Sumber: Carousell
Tahun 2012 menandai peluncuran generasi keempat mobil sedan Camry yang kemudian dikenal dengan Camry kode XV50. Ada tiga varian yang dipasarkan yaitu 2.5L Hybrid AT, 2.5L V AT dan 2.5L G AT. Kehadiran varian hybrid sekaligus menandai pemunculan teknologi hybrid di segmen sedan di Indonesia.
Menariknya, Camry generasi ini harga bekasnya sudah bisa masuk jika anggaran Otofriends di kisaran Rp150 jutaan. Tetapi yang hybrid tidak termasuk ya!
Soal kenyamanan kabin, sebagai sedan di kelas menengah, tentu tidak perlu dipertanyakan lagi. Meski ada isu dari para pemakai, kenyamanan XV50 masih jauh di bawah generasi sebelumnya yaitu XV40 yang dipasarkan tahun 2006-2012.
Keunggulan Camry generasi ini lebih pada pemakaian mesin barunya yaitu 2AR-FE 4-silinder 2.5 liter dengan dual VVT-I (181 dk/ 228 NM).
Mesin yang dirasa lebih tangguh ini dianggap cukup mumpuni untuk menunjang body mobilnya yang bongsor. Sekadar catatan tambahan, tetapi harus diingat, konsumsi BBM-nya masih di kisaran 8 km per liter ya.
Di pasar mobil bekas, saat ini juga beredar Camry XV50 eks Golden Bird yang pernah dipakai pada jasa penyewaan rental milik Blue Bird di Jakarta. Bila berminat, jangan lupa untuk selalu memasikan kondisinya dengan melakukan inspeksi mobil terlebih dahulu.
Bagikan