Benarkah Semir Ban Mobil Bikin Ban Jadi Awet?

Oktober 02, 2024
By Thomas W
Benarkah Semir Ban Mobil Bikin Ban Jadi Awet?-otospector

Setelah Otofriends mencucikan mobil, biasanya bengkel cuci akan langsung mengaplikasikan semir ban mobil. 

Maksudnya memang baik, biar penampilan mobil Otofriends jadi semakin kinclong. Bodi sudah bersih, ban juga harus ikut kelihatan hitam mengkilat. 

Tapi yang jadi pertanyaan, apa benar pemakaian semir ban mobil bikin ban jadi awet? Atau malah sebaliknya, bikin ban jadi cepat rusak, karena kandungan kimia di semir, bikin dinding ban jadi retak?

Masalahnya, kalau kita cari-cari info di internet, ada beberapa pendapat berbeda soal pemakaian semir ban mobil ini. Yang omong juga bukan orang sembarangan, mereka dari pihak produsen ban mobil terkenal. 

Jadi, apa sebenarnya efek pemakaian semir ban mobil pada ban? Yuk, kita cek faktanya satu per satu. 

#1: Pendapat Yang Mengatakan: Semir Bisa Merugikan

Semir bisa merugikan

Sumber: Mogicardetail.com

Ada sementara pendapat bilang, semir bisa bikin ban mobil retak-retak. Terutama semir yang memakai silicone based. Bahan jenis ini dimaksudkan biar kilapnya bisa bertahan lama. 

“Bila terlalu sering, lama kelamaan akan membuat dinding ban menjadi pecah-pecah atau muncul retakan halus,” kata Bambang Hermanu Hadi, Manager Training Product Knowledge PT Sumi Rubber Indonesia selaku produsen ban Dunlop, seperti dikutip Gridoto.com. 

Semir ban jenis ini akan menyerap kandungan kompon ban sehingga muncul retakan halus tersebut. Persoalannya, kalau saat semir tidak dipakai, justru tampilan mobil jadi jelek.

Beli Mobil Bekas - Aplikasi Otos
Beli Mobil Bekas di OTOS

 #2: Pendapat Yang Mengatakan: Semir Bagus Untuk Ban

Semir bagus untuk ban

Sumber: Alloy Fix

Sementara itu Zulpata Zainal, PG-On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban GT Radial, bilang kalau semir ban justru bisa melindungi dari keretakan atau istilahnya ozon crack. 

“Tidak apa-apa, seperti manusia kalau rambut pakai semir apa yang terjadi, rambut jadi lebih hitam dan mudah diatur. Itu dari sisi lainnya, tapi semir juga bisa mencegah ozon crack,” kata Zulpata seperti ditulis Kompas.com. 

Zulpata menambahkan, semir ban mobil dibuat dengan basis silikon. Bahan itulah yang membuat tampilan jadi cakep dan juga mampu mencegah keretakan.

Baca juga: Perhatikan 5 Poin Ini Saat Pemakaian Semir Ban Mobil

#3: Boleh Pakai Semir, Tapi Ada Syaratnya

Syarat pakai semir

Sumber: Detik.com

Pendapat yang lebih netral, dikatakan Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen IRC Tire. 

Menurut Dodiyanto, kalau mau pakai semir ban, sebaiknya pilih produk dari merek yang jelas.

Maksudnya, mereknya terdaftar, produsennya jelas, ada nama perusahaan atau distributor, dan komposisi bahannya. 

“Banyak yang dijual di pinggir jalan, mulai dari botolan sampai eceran, tapi kita kan tidak tahu isinya, kita hanya sarankan cari yang bermerek, jelas siapa yang bikin dan kandungan di dalamnya,” ujar Dodi seperti dikutip Kompas.com.

Garansi Mobil Bekas Otospector
Garansi Mobil Bekas Otospector

#4: Perhatikan Juga Cara Pengaplikasian Semir Ban

Pengaplikasian semir ban

Sumber: Kumparan.com

Blog Otospector pada tahun 2022 juga pernah mengulas, selain merek semir ban juga harus jelas, langkah-langkah pengaplikasiannya juga harus diperhatiin. 

Untuk menyemir, harus digunakan aplikator dan bukan pakai tangan kosong. Untuk semir yang disemprot, aplikator terbaik adalah yang menggunakan bahan busa microfiber atau handuk terry.

Caranya, semprotkan atau tuangkan semir ke aplikator terlebih dahulu, baru oleskan ke permukaan samping ban mobil. Selain kilaunya lebih merata, tindakan ini juga menghindari semir terkena rotor rem, cakram, bantalan, dan bagian-bagian lain.

Yang juga harus diperhatikan, saat pengaplikasian semir ban, permukaan ban harus kering agar hasilnya optimal. 

Baca juga: Kenapa Oli Mesin Mobil Bisa Berkurang Drastis?

Benarkah Ban Mobil Punya Usia Pakai?

Meski kondisi tapak ban masih terlihat mulus, tetapi jika usia pakainya sudah dilewati, sebaiknya ban harus diganti. Usia pakai ban mobil idealnya adalah 5 tahun sejak waktu produksi yang tertera di dinding ban.

Ban yang sudah melewati masa pakainya, tetapi tapaknya masih bagus, sebaiknya tidak digunakan untuk jarak jauh dan kecepatan tinggi. Karena sewaktu-waktu ban bisa berisiko pecah sehingga bisa menyebabkan celaka.

Untuk mengetahui kondisi mobil bekas yang akan dibeli, termasuk kondisi ban, Otofriends sebaiknya memanfaatkan jasa inspeksi mobil bekas Otospector.

Dengan inspeksi mobil yang dilakukan inspektor berpengalaman, maka akan didapat gambaran sesungguhnya dari mobil.

Kalau kita bisa mendapat mobil yang kondisinya bagus, ke depannya kita akan terhindar dari biaya perawatan yang lebih besar.

Bagikan

Baca Artikel Lainnya

Baca Artikel Lainnya

4 Cara Cek Kerusakan Transmisi Manual

Juni 08, 2024
Bagi Otofriends yang ingin meminang mobil bekas bertransmisi manual, perlu mengetahui sekilas tentang cara cek kerusakan transmisi manual. Meski mobil bertransmisi manual ini dikenal tangguh dan mudah perawatannya, namun tetap ada kemungkinan transmisi bermasalah.  Masalah pada transmisi manual semakin besar, jika pemilik sebelumnya tidak merawat transmisi dengan benar. Bisa juga tambah rusak, jika penggunaan transmisi
Baca Lebih Lanjut

Sabar Dulu, Ini Mobil Yang Boleh Pakai  Pertalite

Juni 06, 2024
Mobil yang boleh pakai Pertalite memang menjadi isu yang paling menarik dalam beberapa tahun terakhir. Isu ini terus bergulir terutama setelah ada wacana tentang pembatasan penjualan BBM bersubsidi, di mana ada jenis-jenis mobil dan sepeda motor tertentu yang boleh serta tidak boleh menggunakannya. Yang dimaksud BBM bersubdisi adalah BBM yang dijual oleh Pertamina, di mana
Baca Lebih Lanjut

Fakta Seputar Bayar Tol Tanpa Berhenti MLFF

Juni 03, 2024
Wacana pemberlakuan bayar tol tanpa berhenti, sepertinya semakin dekat dengan realisasinya. Kepastian ini didapat setelah selama setahun kemarin sistem transaksi tol non tunai nirsentuh atau dikenal dengan Multi Lane Free Flow (MLFF) sudah diuji di beberapa pintu tol, di Jawa dan Bali. Dengan sistem MLFF ini, nantinya mobil tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol
Baca Lebih Lanjut