Seperti yang kita ketahui jika mobil ingin dipakai harus dipanaskan terlebih dahulu, hal ini dilakukan agar tetap menjaga kondisi mesin mobil selalu bekerja secara optimal. Dan untuk mobil matic ada cara khusus untuk memanaskannya yang berbeda dengan mobil manual.
Setiap jenis mobil jika ingin digunakan harus melakukan pemanasan yang cukup lama. Karena dengan memanaskan mesin mobil sebelum digunakan dapat membantu mesin dapat bekerja dengan sangat baik serta dapat menjaga kondisi mesin agar selalu prima untuk jangka waktu yang panjang.
Proses menyalakan proses mesin mobil matic akan melumasi seluruh komponen mesin secara menyeluruh. Sehingga memanaskan mobil juga dapat membantu untuk menghindari terjadinya gesekan antar logam yang dapat menyebabkan timbulnya aus di komponen mesin.
Alasan mobil matic harus dipanaskan terlebih dahulu supaya tetap menjaga kondisi aki mobil serta dapat memberikan waktu untuk aki terisi dan dapat bekerja lebih optimal. Dan jika mobil matic sudah lama tidak digunakan dalam beberapa waktu yang lama, lebih baik tetap menjalankan mobil agar dapat menjaga kesehatan komponen mobil seperti rem, ban, transmisi, dll.
Mobil matic mempunyai transmisi yang otomatis yang berbeda dengan mobil manual yang sudah menggunakan kopling. Dan transmisi tersebut yang membantu memudahkan pengendara untuk menjalankan mesin tanpa harus menggunakan kopling dengan gas.
Berikut ini ada beberapa tahap untuk memanaskan mobil matic.
Sumber: homecare24
Untuk menyalakan mesin mobil matic lebih baik kamu harus menunggu indikator mesin mati dulu. Karena jika kamu melakukan hal ini dapat membantu aki agar bekerja secara perlahan dan juga dapat menghindari kerusakan pada aki untuk jangka yang panjang.
Sumber: gridoto
Jika sudah melakukan pemanasan mobil matic, kamu harus pastikan transmisi dalam keadaan posisi kode P atau pada posisi parking. Karena posisi transmisi P bisa membantu untuk menahan mobil agar mobil tetap diam ditempat sehingga bisa membantu untuk menghindari bahaya. Seperti jika ada kesalahan menginjak gas bukan rem, pada saat melakukan perubahan transmisi. Posisi transmisi P, oli mesin mobil matic bisa melakukan pelumasan secara optimal.
Sumber: Moladin
Waktu yang disarankan untuk memanaskan mesin mobil matic adalah sekitar 2 sampai 4 menit. Karena di dalam waktu tersebut oli mesin telah mengalir ke seluruh komponen mesin mobil matic. Sehingga tidak perlu untuk melakukan injakan pada pegal gas. Kamu cukup biarkan mesin di posisi idle untuk efisiensi bahan bakar.
Jika terdapat indikator coolant temperature warning pada mobil, maka kamu hanya perlu panaskan mobil matic sampai indikator tersebut mat. Karena coolant temperature warning yang menyala berwarna biru bisa membantu untuk mendeteksi suhu pada mesin di dalam keadaan dingin. Jadi jika indikator mati, maka mesin mobil sudah mulai panas dan sudah siap untuk digunakan.
Tahap yang terakhir mobil sudah mulai bisa dijalankan dengan menginjak tuas rem lalu pindahkan posisi transmisi P menjadi transmisi D atau drive. Setelah itu kamu bisa lakukan perpindahan transmisi secara perlahan untuk tetap mengoptimalkan kinerja mesin.
Jika mobil matic kamu sudah mengikuti 4 tahap diatas, maka mesin mobil matic kamu bisa beroperasi secara maksimal dan juga bisa membantu kondisi mesin mobil matic kamu menjadi sehat dan awet dalam waktu yang panjang.
Mobil matic bekas laris dipasaran:
Mobil dengan transmisi otomatis sangat laris dipasaran, memang untuk jaman sekarang sih orang nggak mau yang ribet-ribet ya otofriends. Tapi tetap bang min ingetin mau beli mobil bekas jangan sembarangan.
Gunakan layanan jasa inspeksi mobil bekas Otospector aja, biar kamu lebih enak beli mobil bekasnya. Inspeksi mobil dari Otospector akan memberikan laporan secara independen ke kamu soal mobil yang kamu akan beli, jadi kamu bisa meminimalisir kesalahan pemilihan mobil ya otofriends.
Bagikan