Cara mengatasi asap putih pada mesin diesel selalu jadi topik bahasan hangat di kalangan para pemilik mobil diesel. Permasalahan ini memang sering terjadi ketika mesin baru saja dihidupkan. Terutama ketika hendak dipanaskan.
Asap putih yang keluar dari mesin biasanya disebabkan kerusakan pada silinder. Bisa juga karena mobil jarang sekali dipanaskan.
Cara mengatasi asap putih pada mesin diesel tentu harus segera dipahami karena sejatinya keberadaan asap akan mengganggu lingkungan. Apalagi masalah ini bisa mengurangi jarak pandang pengemudi.
Inilah 5 cara mengatasi asap putih pada mesin diesel yang bisa Otofriends lakukan:
Asap putih keluar karena penyaring udara yang kotor. Tapi sebelum dibersihkan, sebaiknya Otofriends mengetahui apa yang menyebabkan saringan jadi kotor.
Udara kotor yang masuk ke ruang pembakaran mesin mobil menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Kondisi inilah yang menimbulkan asap putih yang keluar dari knalpot.
Cara mengatasi asap putih pada mesin diesel dalam kasus ini adalah dengan membersihkan bagian saringan. Lakukan setidaknya tiga bulan sekali atau setiap 1000 km.
Sebenarnya ada juga faktor lain, yakni kondisi jalan yang dilalui. Kalau medan berdebu dan berpasir, penyaring udara akan cepat kotor.
Seiring penggunaan mesin, maka seal mesin akan menurun performanya. Inilah yang menyebabkan asap putih bisa muncul.
Seal klep biasanya aus karena gesekan tidak wajar atau overheating. Akibatnya, muncul celah yang mengakibatkan oli rembes ke ruang pembakaran.
Akibat rembesan oli, pembakaran jadi tidak sempurna dan memunculkan asap putih. Solusinya adalah segera mengganti seal dengan komponen yang baru.
Hati-hati, ECU yang mengalami error juga bisa jadi penyebab!
Karena ECU sudah tidak akurat, maka pengaturan sistem pembakaran dalam ruang bakar jadi tidak pas. Semburan bahan bakar akan terlalu banyak ke ruang bakar, tidak sesuai kebutuhannya.
Bahan bakar akan disemburkan banyak-banyak ke dalam ruang pembakaran meski sebenarnya belum saatnya.
Tentu bahan bakar banyak terbuang dan di sisi lain menimbulkan asap putih. Solusinya tentu mengganti bagian ECU yang rusak.
Pada mobil-mobil dengan turbo diesel, bagian ini juga bisa jadi penyebab munculnya asap.
Turbo yang rusak akan menyebabkan oli masuk ke ruang mesin. Kira-kira kejadiannya mirip dengan kerusakan seal.
Solusinya dengan mengganti komponen rusak dengan yang baru. Tentu harus dilakukan di bengkel dengan mekanik terlatih.
Servis rutin secara berkala juga bisa mencegah timbulnya asap putih. Dalam perawatan ini, mekanik akan memeriksa performa komponen-komponen di dalamnya.
Otofriends juga harus peka pada setiap suara mesin, getaran, hingga dengungan. Karena hal-hal itu bisa jadi indikasi kerusakan komponen.
Jangan lupa cek selalu kondisi oli. Tambahkan jika volume berkurang dan ganti oli kalau sudah saatnya.
Membeli mobil bermesin diesel memang perlu ekstra hati-hati. Mengingat biasanya jenis mesin ini biasa dipakai oleh pemilik sebelumnya sebagai kendaraan “operasional” alias untuk aktivitas harian. Odometer biasanya cukup tinggi. Jika tidak diimbangi perawatan memadai, maka kondisinya wajib diperhatikan.
Agar Otofriends tidak repot saat menilai mobil bekas bermesin diesel, manfaatkanlah jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Inspektor Otospector bekerja secara profesional dan independen dalam menilai kondisi mobil bekas secara menyeluruh.
Dari hasil penilaian, Otofriends akan punya rujukan dalam menentukan kelayakan sebuah mobil bekas untuk dibeli.
Bagikan