Berita soal jalanan rusak dan berlubang selalu terdengar setiap saat. Bahan dan material yang tidak baik serta curah hujan yang tinggi pun kian memperburuk keadaan jalan. Berjalan bahkan mengendarai kendaraan pun jadi tidak nyaman karena hal ini.
Kondisi jalan berlubang ternyata bisa jadi salah satu ancaman untuk mobil Anda. Jika Anda tak berhati-hati ketika melewati kondisi jalanan yang rusak, beberapa komponen mobil pun akan cepat rusak. Agar tidak memengaruhi bagian lain, segera cek kondisi beberapa komponen rawan rusak di bawah ini.
Ban serta bagian velg adalah komponen mobil yang paling tampak perbedaannya jika terlalu sering melewati jalanan berlubang. Kondisi ini awalnya tidak akan begitu terasa, namun setelah beberapa waktu, mobil pun jadi terasa tak nyaman saat dikendarai.
Permukaan ban yang rusak akibat jalanan berlubang akan tampak benjol. Ini karena kawat yang terdapat di dalamnya putus sehingga menyebabkan jalinan materialnya menjadi terbuka. Sementara itu untuk velg, kondisinya akan tidak mulus lagi serta mengalami bengkok dan retak di beberapa bagian.
Roda yang rusak akibat jalanan berlubang dapat Anda ketahui dari keluarnya bunyi dari bagian kaki. Sebelum melakukan perbaikan, tes laju kendaraan di jalan lurus lalu lepaskan pegangan dari kemudi. Jika setir bergerak ke kiri dan ke kanan, lakukan perbaikan pada komponen tersebut.
Salah satu komponen yang menyatukan sistem roda dengan bodi mobil adalah lower arm. Komponen mobil yang satu ini pun terancam rusak akibat dampak dari melaju di atas jalan berlubang. Kerusakan lower arm yang umum ialah kondisinya yang bengkok bahkan patah.
Ada yang berpendapat, dibandingkan melakukan perbaikan, sebaiknya belilah bagian lower arm yang baru jika rusak. Proses servis di bengkel tidak akan membuat kondisinya kembali sempurna. Ujung-ujungnya, kondisi mobil pun tidak akan maksimal jika dibawa melaju di jalanan.
Komponen ball joint pada sistem roda memegang peranan penting dalam kemulusan fungsi dari komponen knuckle arm. Sayangnya, ternyata bagian ini pun sama seperti lower arm yang rentan rusak apabila terhantam jalanan bolong.
Kerusakan pada bagian ini dapat Anda kenali jika terdengar suara gaduh “gludug gludug” dari bagian bawah mobil. Jika Anda mendongkrak bagian ban yang disinyalir rusak, bagian tersebut pun akan bergoyang atau seperti hendak lepas bila terjadi kerusakan pada ball joint.
Terakhir, komponen mobil yang juga akan terkena dampak dari jalanan berlubang ialah bearing roda alias bantalan as roda untuk berputar. Saat bertemu dengan lubang, bearing akan menerima tekanan yang sangat kuat. Usianya pun terus memendek apabila terkena jalan berlubang terus-menerus.
Perlu Anda ketahui, bagian ini sebenarnya memiliki usia pakai yang cukup lama, yaitu 100 ribu kilometer. Agar kondisinya dapat kembali normal, lakukan pemeriksaan ke bengkel langganan atau resmi mobil Anda. Kondisinya masih bisa diselamatkan dengan cara perbaikan.
Pada dasarnya, kondisi mobil dapat bertahan lebih lama jika tidak digunakan secara sembarangan. Salah satu hal yang perlu dihindari saat mengendari mobil Anda ialah menghindari jalanan berlubang. Agar dapat terhindar dari efek buruk pada komponen mobil ketika menghantam lubang, lakukan tips di bawah ini:
Ketika mobil menghantam lubang, kemungkinan besar setir akan bergoyang mengikuti arah hantaman ban. Minimalisir pergerakan pada bagian tersebut dengan memegang setir sekuat mungkin. Ban pun akan berada pada kondisi stabil sehingga kerusakan pada komponen dapat terhindari.
Awasi jalan ketika Anda tengah berkendara dengan mobil. Jangan sampai ketika ada jalanan berlubang di depan, Anda malah tancap gas sehingga masuk ke dalamnya. Oleh karena itu, lebih berhati-hatilah dalam melajukan kendaraan saat berada di jalanan.
Kadang kala orang refleks menginjak rem ketika mobil masuk ke dalam lubang. Padahal, hal itu sebenarnya tidak baik untuk dilakukan, karena malah akan merusak ban serta velg. Efek yang akan didapatkan, ban dan velg akan terkena benturan lebih kuat dengan tepian lubang. Itulah yang menyebabkan rusak.
Bagikan