Hayo siapa nih di antara kalian yang masih bingung membedakan bensin oplosan dengan bensin yang asli? Kali ini kita akan membahasnya, agar kamu dan mobil kamu terhindar dari kerusakan akibat dari pemakaian bensin oplosan, serta juga terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan pada mesin.
Yang perlu diperhatikan bagi pemilik mobil, pada saat pembakaran internal kualitas bensin itu merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi mesin mobil. Jadi, jangan sampai bensin yang kamu gunakan itu bensin oplosan ya Otofriends.
Seperti yang kita ketahui kalau bensin oplosan itu adalah bensin yang sudah ditambah dengan cairan lain atau bahkan air, hal ini dilakukan untuk mencari keuntungan lebih. Ada juga pelaku yang melakukan kegiatan bensin oplosan ini menggunakan minyak tanah lho.
Tapi, dengan seiring sudah mulai langkanya minyak tanah, tetap saja para pelaku bensin oplosan selalu memiliki cara untuk melakukan tindakan tersebut. Biasanya para pelaku mengganti menggunakan tiner atau kondensat yang bahannya sangat mudah didapatkan di toko material.
Sebenarnya tiner mempunyai sifat berbahan keras dan sangat membahayakan untuk mesin kendaraan, baik mobil atau motor. Selain membahayakan mesin, tiner juga dapat membahayakan bodi mobil lho.
Berikut ini adalah ciri-ciri bensin oplosan:
Sumber: Kompas oto
Ciri-ciri yang pertama yang bisa kamu lakukan adalah memasukkan jari kamu ke dalam bensin, lalu tunggu beberapa detik dan perhatikan bagaimana penguapan terjadi di bahan bakar pada jarimu. Jika kamu merasakan bensin nya cepat menghilang atau cepat kering, maka itu bisa menandakan jika bahan bakar bensin yang kamu gunakan tidak murni atau oplosan.
Hal yang perlu kamu pahami, kalau bensin itu merupakan zat yang mudah menguap. Nah, maka dari itu tempat penyimpanan bensin di mobil maupun di motor dirancang dengan kedap udara dan rapat. Dan hal yang perlu kamu perhatikan juga, alangkah baiknya jika ingin mengisi bensin lebih baik di tempat yang resmi saja, demi mencegah hal – hal yang tidak diinginkan.
Sumber: Radar Jember
Yang kedua adalah kamu harus teliti dengan warna bensin ketika hendak ingin mengisi bensin. Karena setiap jenis bahan bakar warna nya akan berbeda – beda. Contohnya seperti jika bensin yang premium akan mempunyai warna kuning cerah, Pertamax 92 berwarna biru, Pertamax turbo warna nya merah, dan Pertalite warna nya hijau. Namun pada umumnya bensin yang asli itu warna nya akan bagus.
Dan jika kamu ingin memberi bensin eceran, maka kamu harus memperhatikan warna dasar botol tersebut. Karena bensin yang asli tidak mempunyai endapan di dasar botol tersebut, sehingga bahan bakar yang asli pasti akan terlihat bening tidak ada kontaminasi bahan lain.
Sumber: 99.co
Yang terakhir ini, kamu bisa menggunakan koran bekas untuk mengetahui bahan bakar bensin yang kamu gunakan oplosan atau asli. Cara yang bisa kamu lakukan adalah siram koran atau celupkan koran tersebut dengan bensin.
Setelah kamu celupkan koran tersebut dan tulisan yang terdapat pada koran baik – baik saja, maka bensin yang kamu gunakan adalah bensin yang asli. Namun jika koran tersebut tulisannya luntur maka artinya bensin yang kamu gunakan adalah bensin oplosan.
Duh jangan sampai deh mobil pakai bensin oplosan, bahaya banget Otofriends. Merugikan kita sebagai pemilik mobil, usahakan membeli ditempat yang benar. Demi awetnya mobil yang kita pakai nantinya.
Mobil sehat dan awet berpengaruh pada harga jual kembalinya, jadi perhatikan mobil dari hal paling kecil. Untuk kamu yang mau beli mobil bekas, disarankan menggunakan layanan jasa inspeksi mobil bekas no 1 di Indonesia yaitu Otospector. Inspeksi mobil otospector ini akan membantu kamu membuat keputusan dalam membeli mobil yang sehat.
Bagikan