Menghilangkan bau apek di mobil atau bau-bau lainnya, memang harus segera dilakukan pemilik mobil. Tentu Otofriends tidak mau berada di mobil yang di dalamnya tercium berbagai aroma tidak sedap. Apalagi kalau mobil jadi kendaraan sehari-hari dan banyak waktu yang dihabiskan di dalamnya.
Sayangnya, tidak semua orang peduli atau telaten mengatasi bau apek di mobil. Selain memang butuh waktu tersendiri, bisa jadi pemilik mobil itu tidak merasa kabin mobilnya berbau. Hati-hati, biasanya aroma tidak sedap biasanya tidak tercium oleh pemilik kendaraan, melainkan justru oleh orang lain!
Apa saja tips menghilangkan bau apek di mobil? Mari kita bedah satu per satu langkahnya:
Sumber: Torque.com.sg
Langkah pertama tentunya Otofriends harus tahu apa dan di mana sumber baunya.
Aroma tidak sedap bisa berasal dari berbagai penyebab, misalnya makanan yang jatuh atau tumpah sehingga membusuk, bekas jejak hewan peliharaan, bahkan jamur.
Lokasi sumber bau bisa berasal dari karpet, bawah karpet, bawah jok, bawah dashboard, plafon atau bagasi (pada mobil yang bagasinya menyatu di dalam kabin).
Sumber: Motor1.com
Coba keluarkan seluruh barang-barang dari kabin mobil. Apapun yang bisa dilepas dan dikeluarkan segera dibereskan, seperti barang-barang pribadi, aksesoris, karpet, bahkan jok.
Pertama lakukan pembersihan dengan penyedot debu atau vacuum cleaner untuk menghilangkan debu-debu di permukaan.
Usap jok dengan lap basah yang sudah dicampur cairan pembersih khusus jok. Sebaiknya jangan terlalu banyak air, agar jok tidak terlalu basah dan lama pengeringannya.
Bersihkan juga karpet, sama seperti kita membersihkan jok. Ikuti petunjuk pembersihan karpet yang ada pada wadah cairan pembersih karpet.
Sekarang giliran bagian-bagian interior seperti setir, dashboard, door trim, tuas-tuas, pedal, dll. Hati-hati, selalu gunakan cairan pembersih yang sesuai dengan jenis bahan yang akan dibersihkan.
Sumber: Kompas.com
Cara ini penting agar kita bisa memanfaatkan bahan-bahan di sekitar kita dengan hasil optimal. Selain itu ada orang-orang yang memang lebih mengutamakan solusi secara alami dibanding dengan zat kimia tertentu.
Pertama, kita bisa manfaatkan baking soda dengan menaburkannya pada karpet dan jok. Diamkan selama beberapa waktu, baru bersihkan dengan penyedot debu.
Cuka dapur juga bisa dimanfaatkan dengan perbandingan 1:1. Larutan cuka bisa disemprotkan ke area yang berbau kemudian lap dengan kain bersih. Biasanya bau jamur akan kalah dengan cuka ini.
Otofriends juga bisa memanfaatkan bubuk kopi dengan cara ditempatkan di dalam mangkok lalu diletakkan di dalam kabin mobil semalaman. Tujuannya adalah agar aroma tidak sedap bisa ternetralisir.
Terakhir, kita bisa memanfaatkan arang aktif atau activated charcoal untuk ditaruh di berbagai sudut kabin mobil. Tempatkan arang di dalam kantong khusus agar tidak tumpah.
Sumber: Wikipedia
Cara ini sangat sederhana, karena cukup dengan membiarkan kabin terbuka selama beberapa jam. Tujuannya untuk mensirkulasikan udara di dalam.
Untuk membantu mengeluarkan udara, bisa dibantu dengan menyalakan blower AC (tanpa pendingin). Cara ini akan mengurangi udara lembap di kabin.
Akan lebih baik kalau melakukan langkah ini pada siang hari di mana ada matahari dan udara di luar cukup berembus, sehingga efektif dalam menghilangkan bau apek di mobil.
Sumber: Thompsonsales.com
Jika semua sudah beres, kita bisa memilih pewangi mobil sebagai pengharum tambahan. Cari pengharum yang aromanya tidak terlalu kuat atau cukup lembut.
Jangan mengandalkan pengharum untuk menghilangkan bau apek, karena justru akan membuat aromanya bercampur. Sumber baunya harus diatasi!
Ada sebagian orang yang suka menggunakan bahan alami untuk pengharum kabin, seperti menggunakan daun pandan. Mungkin layak untuk dicoba.
Mobil yang pernah terendam banjir, biasanya akan tercium aroma tidak sedap di dalam kabin. Biasanya, cara pemilik lama untuk menghilangkannya adalah dengan memberi pengharum atau wewangian yang kuat. Karena itu kalau Otofriends menemui kondisi ini, sebaiknya waspada.
Untuk memastikan apakah mobil pernah terkenal banjir, jangan ragu untuk menggunakan jasa inspeksi mobil bekas Otospector. Dengan pemeriksaan mendetail terhadap kondisi di beberapa titik, sebuah mobil akan bisa dipastikan apakah pernah terendam banjir atau tidak.
Karena itu sebelum beli mobil bekas, selalu lakukan inspeksi mobil ya!
Bagikan