Simak Perbedaan Pembayaran Tol Tertutup dan Terbuka

Cara pembayaran di jalan Tol sudah cukup lama beralih dari pembayaran tunai ke non tunai. Tentu hal ini sangat membantu ya Otofriends, agar transaksi lebih cepat dan juga mengurangi antrian yang panjang karena hanya dengan melakukan tap kartu saja dan langsung jalan kembali. Tetapi tahu kah kamu kalau sebetulnya ada perbedaan dari sistem pembayaran jalan tol, ada Tertutup dan juga Terbuka?

Sebetulnya transaksi di tol dengan Non Tunai ini sudah diterapkan sejak 2017 secara keseluruhan. Transaksi pembayaran tertutup dan terbuka ini seperti apa serta bagaimana pengaplikasian dan juga keunggulannya. Simak pada pembahasan di artikel berikut ini.

#1: Sistem Pembayaran Tertutup Di Jalan Tol.

Sumber: Rumah.com

Pada sistem pembayaran yang pertama, pembayaran dilakukan dua kali, namun tetap penarikan saldo hanya satu kali Otofriends. Pada tap atau penempelan kartu di gerbang pertama hanyalah mencatat data asal gerbang masuk tol kamu serta golongan saja. Jadi nanti yang akan tertera saat kamu tapping adalah angka saldo kamu, lalu juga tidak ada struk yang keluar.

Lalu sampai di gerbang kedua di mana gerbang ini akan memotong saldo toll elektronik kamu beserta keluarnya struk berisikan data sisa saldo dan lain sebagainya. Nah kalau begitu, pada tol-tol seperti ini tidak boleh meminjamkan kartu tol kamu ya, karena nantinya malah gak bisa keluar atau melakukan transaksi.

Baca juga: Perhatikan, Begini Cara Mengisi E-toll Yang Mudah

#2: Sistem Pembayaran Terbuka Di Jalan Tol.

Sumber: Housing Estate

Kalau sistem pembayaran ini dilakukan sekali, artinya saldo akan langsung terpotong nih Otofriends pada pintu tol yang ada. Jadi istilahnya pengguna akan membayar tol hanya pada satu tahapan saja yaitu pada gerbang yang saat ini kamu berada. Pas saat melakukan tap, akan langsung tertera berapa biaya yang harus dibayar, dan saldo pada kartu elektronik kita akan langsung memotong sejumlah biaya tersebut.

#3: Contoh Wilayah Penerapan Terbuka Dan Tertutup.

Sumber: Kompas Oto

Untuk penerapan pembayaran tarif tertutup bisa kita ambil contoh atau ditemukan di Tol Trans Jawa, seperti misalnya kamu masuk dari Tol Pemalang dan akan melakukan penempelan kartu tanpa pemotongan, lalu misalnya akan keluar di Pejagan, lalu saat penempelan kartu di Pejagan inilah saldo kamu akan terpotong sesuai golongan yang ada.

Kalau untuk contoh pembayaran terbuka seperti di Jakarta misalnya terbilang banyak, seperti melewati Jakarta Outer Ring Road seperti kamu masuk melalui gerbang Tol Cengkareng maka langsung langsung terpotong saldonya.

#4: Kelebihan Dan Kekurangan.

Sumber: Sindonews.net

Menurut Otofriends mana yang lebih enak, sistem pembayaran tertutup atau terbuka? Sebetulnya punya keunggulan dan kekurangan masing-masing. Pada sistem pembayaran tertutup sebetulnya bisa amati itu pembayarannya lebih akurat serta tarif per setiap gerbang itu terbilang sesuai dan bisa di cek langsung melalui online.

Baik sistem pembayaran tertutup maupun terbuka, tetap satu benang merah yang sama yaitu, jangan sampai kurang saldo kartu elektronik kamu. Seperti pada pembayaran tertutup akan lebih lama dan sulit ketika saldo tidak cukup di gerbang tol tujuan.

Baca juga: Aplikasi Google Maps Vs. Waze Bagus Mana?

#5: Telah Diatur Dalam Peraturan Pemerintah.

Sumber: Kompas.com

Jadi sistem pembayaran non tunai di Tol ini sudah di atur seperti yang kita peroleh informasinya dari bpjt.pu.go.id. Di mana sistem ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Non Tunai yang sudah disepakati oleh Bank Indonesia serta juga Kementerian PUPR pada tanggal 31 Mei 2017.

Untuk menunjang penerapan transaksi non tunai di Jalan Tol juga sebagai modernisasi sistem untuk meningkatkan kecepatan serta juga efisiensi transaksi di Jalan Tol.

Rekomendasi penggunaan tol tertutup dan terbuka:

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan, Otofriends perlu tahu bahwa disarankan nih punya lebih dari 1 kartu pembayaran elektronik. Pertama, untuk mencegah kurangnya saldo saat kita melintas di sistem pembayaran Tol terbuka. Lalu disarankan juga, agar tidak lupa Otofriends selalu mencetak struk di akhir gerbang Tol tujuan kamu supaya tetap update dengan saldo terakhirnya, simpan dan isi ulang sesuai dengan kebutuhan.

Jangan lupa juga rawat mobil dengan selalu menjaga kondisinya terutama saat ingin dibawa saat mudik. Dan untuk Anda yang ingin membeli mobil untuk mudik bisa menggunakan layanan jasa inspeksi mobil bekas Otospector agar mendapatkan kendaraan yang layak pakai dan sehat serta bergaransi.