Wajar jika pemilik kendaraan pada awalnya sempat mengalami kebingungan, hendak servis di bengkel resmi atau bengkel umum? Pasalnya, ada beberapa pertimbangan yang sama-sama menguntungkan di antara kedua pilihan itu.
Untuk menentukan mana yang terbaik, memang butuh berbagai pertimbangan yang matang. Karena itu silakan cek dulu fakta berikut sebagai dasarnya:
Banyak orang memilih servis di bengkel resmi karena mereka merasa berada di tempat yang aman untuk pemeliharaan kendaraan. Sementara bengkel umum lebih diragukan pelayanannya.
Secara umum, anggapan ini boleh jadi benar, meski pada praktiknya pemilik kendaraan harus selektif juga. Sebab pada kenyataannya, ada pula satu dua bengkel resmi yang pelayanan servisnya juga merugikan konsumen. tentu saja kasus ini tidak bisa dipukul rata, tapi artinya bisa saja terjadi.
Agar kita mendapat bengkel yang benar-benar terpercaya, maka tidak ada salahnya untuk meminta rekomendasi dari rekan-rekan terdekat. Lebih aman lagi jikalau bengkel tersebut sudah mengadakan kerjasama dengan komunitas pemilik kendaraan. Dengan ikatan kerjasama ini, tentunya bengkel tidak akan bertindak ceroboh yang dapat merugikan nama baiknya.
Alasan ini memang masuk akal, karena bengkel resmi biasanya juga menjual suku cadang kendaraan yang sesuai dengan kendaraannya. Suku cadang yang dijual di bengkel resmi ini, selain adalah bentuk pelayanan purna jual dari produsen kendaraan, juga merupakan pendapatan dari bengkel tersebut. Karena itu, mereka tentu hanya akan menyediakan barang sesuai dari distributor resmi.
Membeli suku cadang di bengkel umum memang terlalu berisiko, mengingat di pasaran banyak barang yang termasuk kategori “KW” atau bahkan pemalsuan. Lebih celaka lagi, harganya kadang tidak terpaut jauh. Suku cadang yang kualitasnya jauh di bawah, diberi harga yang hampir sama. Tentu saja ini sangat merugikan.
Kalau Anda terpaksa memilih bengkel umum, urusan suku cadang lebih baik Anda beli sendiri di toko-toko yang bisa dipercaya. Kita akan bebas memilih kualitas suku cadang seperti yang diinginkan dan tahu harganya. Namun bukan berarti hal ini terbebas dari kerugian akibat mendapat barang imitasi atau palsu ya!
Anggapan ini juga sangat relatif, karena menyangkut kemampuan SDM juga. Ada SDM yang memang sudah terlatih, namun ada yang sifatnya masih pemula atau belajar. Padahal kita tidak bisa membedakannya.
Hal yang patut jadi pertimbangan, pekerjaan di bengkel resmi selalu mengikuti prosedur yang benar dan ada pengecekan kualitas pekerjaan oleh supervisor. Jadi, setidaknya ada struktur yang bertanggung jawab dan mengecek kualitas pekerjaan.
Namun sekiranya Anda berhasil menemukan mekanik yang mumpuni apalagi jika memang terbiasa menangani merek mobil tertentu di sebuah bengkel umum, tentu ini merupakan keuntungan tersendiri. Karena dengan kualitas yang sama, Anda bisa membayar harga yang relatif lebih murah.
Pengenaan tarif servis di bengkel resmi pada umumnya dibagi menurut jenis kendaraan dan jenis pekerjaan menurut periode servisnya. Tarif ini di luar dari suku cadang dan perlengkapan lain yang mungkin dipakai dalam perbaikan.
Sementara di bengkel umum, pengenaan tarif akan sangat fleksibel tergantung dari jenis pekerjaan yang hendak dilakukan. Fleksibilitas ini bahkan bisa dalam bentuk tawar-menawar harga. Tentunya, bagi yang dananya terbatas, cara semacam ini lebih menguntungkan.
Jika mau dibandingkan untuk jenis pekerjaan yang sama, tarif di bengkel resmi harus diakui memang lebih tinggi. Namun sebenarnya yang membuatnya terasa lebih mahal, karena tidak ada fleksibilitas dalam pekerjaan maupun ongkos yang dikenakan. Akan tetapi dengan tarif tersebut, kita mendapat jaminan akan hasil pekerjaan sesuai dengan standar pelayanan mereka.
Harus diakui, di sinilah keunggulan bengkel resmi. Terutama dalam menangani pekerjaan-pekerjaan yang tergolong berat dan membutuhkan peralatan khusus. Dengan peralatan yang lengkap dan spesifik, maka pekerjaan akan lebih cepat selesai. Hasilnya juga akan lebih baik dan terhindar dari risiko kerusakan yang lain.
Sementara di bengkel umum, kita kadang juga bisa merasakan keuntungan manakala mekaniknya sangat kreatif dalam mengatasi suatu masalah. Tentu saja ini sebuah keuntungan tersendiri dari sisi biaya dan fleksibilitas waktu.
Dari dua fakta ini, mungkin bisa ditarik suatu solusi yang netral. Untuk jenis pekerjaan yang rutin dan ringan, masih bisa dilakukan di bengkel umum. Namun sekiranya dibutuhkan peralatan yang lebih lengkap, jangan ragu untuk menyerahkannya ke bengkel resmi.
Setiap bengkel, baik resmi maupun umum, pasti punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Jika Anda ragu mana yang akan dipilih, maka putuskan saja berdasarkan jenis pekerjaan yang hendak dilakukan pada mobil Anda dan dana yang tersedia.
Bagikan